PERSONAL BRANDING RENI SEBAGAI CALEG PEREMPUAN DALAM KONTESTASI POLITIK PEMILIHAN DPRD KOTA TANJUNGPINANG TAHUN 2024
DOI:
https://doi.org/10.31629/q14a2271Keywords:
personal branding, caleg perempuan, pemiluAbstract
Kesenjangan partisipasi politik antara laki-laki dan perempuan di Indonesia masih menjadi tantangan serius, meskipun regulasi terkait kuota 30% keterwakilan perempuan telah diberlakukan. Dalam praktik pemilihan umum, perempuan kerap kali harus menghadapi sistem politik yang maskulin, sehingga membutuhkan pendekatan tersendiri agar dapat diterima publik. Artikel ini membahas bagaimana Reni, seorang calon anggota legislatif perempuan, membangun personal branding dalam Pemilu DPRD Kota Tanjungpinang tahun 2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teori Tindakan Sosial dari Max Weber untuk menganalisis strategi yang digunakan. Hasil studi memperlihatkan bahwa personal branding berperan penting dalam membentuk opini publik. Reni menerapkan berbagai strategi, seperti kunjungan langsung ke masyarakat, partisipasi aktif dalam kegiatan kemasyarakatan, pemanfaatan media sosial, serta aksi nyata berupa pemberian bantuan kepada warga. Dengan strategi tersebut, ia berhasil kembali terpilih untuk periode keempat dan mencatat perolehan suara tertinggi di antara caleg perempuan. Temuan ini menegaskan bahwa keberhasilan politik perempuan dapat dicapai melalui integrasi antara pembentukan citra diri, tindakan nyata yang berkelanjutan, dan pola komunikasi politik yang merangkul seluruh lapisan masyarakat.
Downloads
References
Adi, Jusri, Fitriani Sari Handayani Razak, and Hendri Kurniawan. 2022.“Persepsi Masyarakat Terhadap Perempuan Di Ranah Politik Lokal Kabupaten Bulukumba.” Kolaborasi :JurnalAdministrasiPublik8(1):122–37. https://journal.unismuh.ac.id/index.php/kolaborasi/article/view/7267.
Budiman, Jofanny, and H.H. Daniel Tamburian. 2019. “Komunikasi Politik Megawati Dalam Membangun Brand Image Partai.” Koneksi 2(2): 401..
Efendi, Resty Ardila. 2019. “Strategi Politik Partai Golongan Karya (Golkar) Dalam Upaya Pemenangan Calon Legislatif Perempuan Pada Pemilu 2019 Kota Pekanbaru.” Journal of Wind Engineering and Industrial Aerodynamics 26(1): 1–4
Fitriani, Tia. 2023. “Partai Politik Dan Strategi Politik (Kajian Atas Strategi Kemenangan Anggota Legislatif Perempuan PDI Perjuangan Di Dalam Pemilihan Lesgislatif Pada Dapil 2, 4, Dan 5, Kota Tangerang Tahun 2019).” : 9–10..
Hevriansyah, A. 2021. “Hak Politik Keterwakilan Perempuan Dalam Sistem Proporsional Representatif Pada Pemilu Legislatif.” Awasia: Jurnal Pemilu dan Demokrasi1(1):h67-85 http://jurnal.banten.bawaslu.go.id/index.php/awasia/article/view/41.
Koentjaraningrat. 2019. CV Aura Utama Raharja Pengantar Antropologi Sebuah Ikhtisar Mengenal Antropolog.
Mayrudin, Yeby Ma’asan, Bayu Nurrohman, and Dewi Sri Astuti. 2022. “Eksistensi Politik Kader Perempuan Pada Pengorganisasian Partai-Partai Politik.” Ijd-Demos 4(3).
Niko, N. (2020). Gender Struggle: What Can We Learn from the Dayak Benawan Women?. Asia Social Issues, 13(2), 269-292.
Rusnani, and Bambang Hermanto. 2015. “Strategi Caleg Dalam Upaya Memenangkan Pemilu Legislatif Di Dapil Ii Kabupaten Sumenep.” PERFORMANCE “ Jurnal Bisnis & Akuntansi” 5(2): 18.
Silaban, Ahmad H. 2015. “Implementasi Politik Perempuan Di Kota Makassar.” The Politics: Jurnal Magister Ilmu Politik Universitas Hasanuddin 1(1): 75–84.
Tandang Assegaf, Nurcahaya. 2004. Jogjakarta : Pustaka Timur Kembalikan Hak Perempuan.https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case a7e576e1b6bf.
Wahyuni, S., Niko, N., & Elsera, M. (2022). Self-Agency Perempuan Nelayan di Kampung Bulang, Kota Tanjungpinang Kepulauan Riau. BESTARI, 3(1), 48-59.
Wahyuni, S., Syafitri, R., Niko, N., & Ahsan, Z. R. (2023). Affirmation of Traditional Rights and Indigenous Women's Knowledge on Post-Mining Livelihood in Dompak Island, Riau Islands. Indonesian Journal of Social and Environmental Issues (IJSEI), 4(2), 133-141.
Zahruddin, Achmad. 2021. “Perempuan Dalam Budaya Politik Patriakhi.” Jurnal Dinamika 1(1): 20–29.
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ulya Maylani Suryanti, Sri Wahyuni, Annissa Valentina

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Anda bebas untuk:
- Berbagi — menyalin dan mendistribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial.
- Mengadaptasi — mencampur, mengubah, dan membuat materi untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial.
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti ketentuan lisensi.
Berdasarkan ketentuan berikut:
- Atribusi — Anda harus memberikan penghargaan yang sesuai, menyediakan tautan ke lisensi, dan menunjukkan jika ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukannya dengan cara yang wajar, tetapi tidak dengan cara yang menunjukkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- BerbagiSerupa — Jika Anda mencampur, mengubah, atau membuat materi, Anda harus mendistribusikan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama dengan aslinya.
- Tidak ada batasan tambahan — Anda tidak boleh menerapkan ketentuan hukum atau tindakan teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan apa pun yang diizinkan oleh lisensi.








