Ketidakadilan Gender dalam Budaya Patriarki

Authors

  • Muhammad Faried Sefthiyan Universitas Brawijaya
  • Muhammad Aryo Mumtaz Universitas Brawijaya
  • Sajidah Asyami Universitas Brawijaya
  • Andi Septiadi Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.31629/jga.v3i1.7627

Keywords:

Patriarki, Gender, Budaya

Abstract

Dalam bermasyarakat pasti ada sesuatu yang lebih di unggulkan. Contoh kedudukan laki-laki yang lebih tinggi dibandingkan perempuan. Atau seseorang yang memiliki sifat yang tidak sesuai dengan Masyarakat umum. Dalam hal ini budaya Patriarki akan berperan penting dalam bersosial di Masyarakat karena menjadikan peran laki-laki lebih dominan dibanding Perempuan. Pada hal ini Perempuan harus diunggulkan dan orang-orang berbeda baik sifat dan ras yang tidak sesuai khalayak umum harus dianggap setara sebagaimana mestinya. Dalam hal ini metode yang digunakan adalah kualitatif yang mana sumber yang kami dapat berasal dari jurnal, artikel dan video yang beredar di internet, serta penelitian terdahulu. Dalam pembahasan ini isu ketidakadilan gender dalam budaya patriarki telah berdampak pada kehidupan sosial bermasyarakat dari zaman dahulu hingga sekarang, di mana terdapat perbedaan hak yang didapat kepada Perempuan dalam hal kebebasan yang sebelumnya mereka tidak dapatkan di antaranya Perempuan pada zaman dahulu tidak mendapat Pendidikan yang layak, sulit mendapat pekerjaan, bahkan mereka kurang mendapat hak dalam hukum yang berlaku. Pada masa ini telah terjadi perubahan yang sangat signifikan terhadap budaya patriarki, di mana Perempuan dapat mengutarakan hak-hak yang bahkan setara dengan laki-laki.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afni, N., Rezal, M., & Latoki, L. (2022). Konsep kesetaraan gender dalam pembangunan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Musawa: Journal for Gender Studies, 14(1), 19–48.

Ariyanti, V. (2020). Equity sebagai dasar pertimbangan putusan hakim dalam menyelesaikan perkara pidana perempuan. Refleksi Hukum: Jurnal Ilmu Hukum, 5(1), 63–84.

Febriyanti, G. F., & Rahmatunnisa, M. (2022). Ketidakadilan gender akibat stereotip pada sistem patriarki. ResearchGate, Juni.

Lerner, G. (1986). The creation of patriarchy (Vol. 1). Women and History; V. 1.

Lumingkewas, F. (2016). Tindak pidana kesusilaan dalam KUHP dan RUU KUHP serta persoalan keberpihakan terhadap perempuan. Lex Crimen, 5(1).

Nugrahani, F., & Hum, M. (2014). Metode penelitian kualitatif. Solo: Cakra Books.

Rokhmansyah, A. (2016). Pengantar gender dan feminisme: Pemahaman awal kritik sastra feminisme. Garudhawaca.

Saeful, A. (2019). Kesetaraan gender dalam dunia pendidikan. Tarbawi: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam, 1(1), 17–30.

Sidiq, Y. H., & Erihadiana, M. (2022). Gender dalam pandangan Islam. JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(3), 875–882.

Zuhri, S., & Amalia, D. (2022). Ketidakadilan gender dan budaya patriarki di kehidupan masyarakat Indonesia. Murabbi, 5(1).

Downloads

Published

2024-06-30

Issue

Section

Articles

How to Cite

Sefthiyan, M. F., Mumtaz, M. A., Asyami, S., & Septiadi, A. (2024). Ketidakadilan Gender dalam Budaya Patriarki. Regalia: Jurnal Riset Gender Dan Anak , 3(1), 45-52. https://doi.org/10.31629/jga.v3i1.7627

Similar Articles

1-10 of 11

You may also start an advanced similarity search for this article.