Pembagian Peran Dalam Prosesi Sembahyang Arwah Masyarakat Flores Desa Pengudang Kabupaten Bintan

Authors

  • Claris Vegawati Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Sri Wahyuni Universitas Maritim Raja Ali Haji

DOI:

https://doi.org/10.31629/jga.v3i1.7629

Keywords:

Masyarakat Flores, Prosesi Sembahyang Arwah, Pembagian Peran

Abstract

Sering kali dalam beberapa warisan budaya dan tradisi tertentu terdapat peran gender yang berbeda antara laki – laki dan perempuan dan seakan peran tersebut merupakan peran yang diharapkan kepada laki-laki dan perempuan yang besifat kodrati dan tidak dapat dipertukarkan. Pembagian peran inilah yang kemudian menempatkan posisi laki-laki dan perempuan pada posisi sosial tertentu. Peneltian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pembagian peran dalam prosesi sembahyang arwah masyrakat Flores Desa Pengudang Kabupaten Bintan. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik menentukan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Hasil dari temuan peneltian ini adalah adanya pembagian peran dalam prosesi sembahyang arwah disebabkan oleh adanya konstruksi sosial tentang peran gender antara laki-laki dan perempuan yang berkaitan dengan maskulinitas dan feminitas dalam masyarakat Flores yang pada kahirnya memunculkan anggapan terhadap perempuan bahwa perempuan adalah pendatang, perempuan itu dibeli, dan sesajen sebagai suatu hal yang sakral sehingga hal tersebut tidak dibenarkan untuk diperankan oleh perempuan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aisyah. (2013). Relasi Gender Dalam Institusi Keluarga. muwazah, 203-224.

Bales. (1976). Family Socialization and Interaction Process. London: Routledge, Kegan dan Paul.

Fakih, M. (2001). Analisis Gender dan Transformasi Sosial. yogyakarta: Pustaka Pelajar offiset.

Moleong, L. (2014). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya .

Partini. (2013). Bias Gender Dalam Birokras. Yogyakarta : Tiara wacana .

Scott, J. (2011). Sosiologi : The Key Concept. Jakarta: Rajawali Pers.

Syamsiah , N. (2014). Wacana Kesetaraan Gender. Sipakalebbi, 265-301

Walby, S. (2014). Teorisasi Patriarki. Yogyakarta : Jalasutra.

Downloads

Published

2024-06-30

Issue

Section

Articles

How to Cite

Vegawati, C., & Wahyuni, S. (2024). Pembagian Peran Dalam Prosesi Sembahyang Arwah Masyarakat Flores Desa Pengudang Kabupaten Bintan. Regalia: Jurnal Riset Gender Dan Anak , 3(1), 53-60. https://doi.org/10.31629/jga.v3i1.7629

Similar Articles

1-10 of 24

You may also start an advanced similarity search for this article.