Vol. 1 No. 1 (2022): Juli, 2022

					View Vol. 1 No. 1 (2022): Juli, 2022

Edisi perdana Vol. 1 No. 1 (2022): Juli 2022 Regalia: Jurnal Gender dan Anak menghadirkan enam artikel yang mengupas isu-isu strategis terkait gender, anak, serta dinamika sosial di Indonesia. Artikel pembuka karya Rupita Rupita berjudul Modal Sosial Perawat Perempuan Menghadapi Pandemi Covid-19 di RSUD Dr. Agoesdjam Ketapang menyoroti peran perawat perempuan di garis depan pandemi, menekankan pentingnya solidaritas sosial, daya tahan, dan dukungan kelembagaan dalam pelayanan kesehatan. Ruth Celline Deon membahas Pemilihan Lansia dalam Pembagian Peran Domestik bagi Keluarga Karir di Kecamatan Sagulung Kota Batam, yang memperlihatkan bagaimana lansia berkontribusi dalam menjaga keseimbangan rumah tangga modern. Kajian Gambaran Pelayanan Sosial Lanjut Usia di Sumatera Barat oleh Aris dan Wiswinartin menggambarkan kondisi layanan sosial bagi lansia serta tantangan yang dihadapi pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan sosial yang memadai. Artikel berikutnya, Implementation of Efforts to Prevent Violence Against Women by the Office of Women’s Empowerment, Child Protection and Community Empowerment (Case Study: Domestic Violence) oleh Ade Regitha Pratiwi Pane, Novi Winarti, dan Nur Aslamaturrahmah Dwi Putri, menganalisis strategi kelembagaan dalam mencegah kekerasan terhadap perempuan melalui studi kasus di tingkat lokal. Nur Nadila Widiansa Saib, Fitri Kurnianingsih, dan Okparizan menghadirkan artikel Analisis Dampak Ekonomi Program Keluarga Harapan di Kecamatan Ungar Kabupaten Karimun, yang menilai efektivitas program bantuan sosial terhadap kesejahteraan rumah tangga penerima manfaat. Sebagai penutup, Amelia Indahni menulis Representasi Animasi Nussa sebagai Media Motivasi terhadap Anak Penyandang Disabilitas, yang menyoroti bagaimana media populer dapat berfungsi sebagai instrumen motivasi dan dukungan psikologis bagi anak berkebutuhan khusus. Dengan beragam perspektif tersebut, edisi perdana Juli 2022 ini menegaskan komitmen Regalia untuk menjadi ruang akademik yang kritis dan reflektif dalam membahas isu-isu gender dan anak, baik dalam ranah kesehatan, keluarga, kebijakan sosial, maupun media budaya.

Selamat Membaca !!!

Published: 2022-07-31