

Edisi Vol. 2 No. 1 (2023): Juli 2023 Regalia: Jurnal Gender dan Anak menghadirkan lima artikel yang menelaah isu-isu aktual terkait gender, anak, fenomena sosial, dan representasi perempuan dalam budaya populer. Artikel pembuka karya Febi Triyanti dkk. berjudul Upaya Gerakan Me Too dalam Menghadapi Kekerasan dan Pelecehan Seksual terhadap Perempuan di Korea Selatan, yang menyoroti dampak dan strategi gerakan sosial global dalam mendorong kesadaran serta perlindungan perempuan dari kekerasan seksual. Selanjutnya, Risa Amalia Putri dan Sri Putri Rahayu Z membahas Dampak Helikopter Parenting terhadap Kemandirian Anak, yang menunjukkan bagaimana pola asuh overprotektif dapat memengaruhi perkembangan kemandirian anak di era modern. Fenomena childfree mendapat perhatian khusus dalam edisi ini dengan dua artikel berbeda. Aril dkk. mengkaji Fenomena Childfree terhadap Bonus Demografi Islam di Indonesia, menyoroti implikasi sosial-religius terhadap dinamika demografi nasional. Sementara Milan dkk. melalui artikel Fenomena Childfree di Era Kontemporer Berdasarkan Perspektif Sosiologi menawarkan analisis sosiologis mengenai alasan, motivasi, serta dampak sosial dari pilihan childfree di masyarakat. Sebagai penutup, Thalia Hervita menulis Analisis Problematika Anak pada Tokoh Utama Perempuan dalam Film Cry Me a Sad River, yang menggambarkan representasi trauma, kekerasan, dan problematika anak melalui media film, serta bagaimana narasi tersebut merefleksikan realitas sosial. Dengan kombinasi tema-tema tersebut, edisi Juli 2023 ini memperlihatkan kontribusi penting dalam memperkaya diskursus tentang gender, keluarga, dan anak melalui perspektif lintas disiplin dan lintas konteks budaya.
Selamat Membaca !!!
Regalia: Jurnal Riset Gender dan Anak Karya ini dilisensikan
Lisensi Internasional Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0
Diterbitkan oleh:
Pusat Penelitian Pemberdayaan Perempuan, Gender, dan Anak
Universitas Maritim Raja Ali Haji. Indonesia
Surel: regalia.ppga@umrah.ac.id