This is an outdated version published on 2023-07-05. Read the most recent version.

Tradisi Ladang Padi Pada Mayarakat Desa Sungai Solok Kecamatan Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan

Authors

  • Agustari Adha Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Sri Wahyuni Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Marisa Elsera Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Keywords:

Rice Field Tradition, Abstinence, Trust

Abstract

Desa Sungai Solok merupakan lumbung padi Kabupaten Pelalawan, maka dari itu pemerintah memberikan bantuan seperti alat mekanik seperti mesin perontok, mesin traktor, mesin combin dan teknologi biologi seperti pupuk, pestisida dan bibit unggul, tujuannya untuk terus meningkatkan hasil padi . Namun masyarakat Desa Sungai Solok masih mempercayai ritual dan pantangan ritual sawah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif karena penelitian ini berusaha mendeskripsikan, mengungkapkan, dan menjelaskan bagaimana masyarakat Desa Sungai Solok memaknai ritual sawah adat di Desa Sungai Solok. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara mendalam dengan menggunakan pedoman wawancara. Pemilihan informan yang diwawancarai menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Desa Sungai Solok melakukan ritual adat sawah untuk melindungi sawahnya dari hama dan penyakit hewan seperti tikus, burung dan babi. Prosesi ritual sawah dimulai dari pembukaan lahan, hingga masa panen. Dalam melaksanakan ritual ini terdapat pantangan yang dilakukan oleh masyarakat dan hal tersebut tidak boleh dilanggar seperti tidak boleh makan pisang, tidak boleh membuang nasi, dan tidak boleh bersiul pada malam hari dan peraturan tersebut harus dipatuhi. oleh masyarakat agar terhindar dari penyakit dan hewan yang dapat merusak tanaman padi. Baik masyarakat desa Sungai Solok maupun masyarakat luar desa yang bekerja di ladang. melanggar tabu, musuh seperti tikus, hama, dan babi tidak akan menggunakan ladang. Pantangan yang dilarang oleh masyarakat Desa Sungai Solok.

References

George Gitzer Douglas j. Goodman. (2014). Teori Sosiologi. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Moleong Lexy J. 2014. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Prof.Dr.I.B. Wirawan. (2012). Teori-teori sosial dalam tiga paradikma (fakta sosial, defenisi sosial dan perilaku sosial). Jakarta: Perpustakaan Nasional.

Ritzer, George & J. Goodman, Douglas. (2011). Teori sosiologi. Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Sujarweni, Wiratna. 2015. SPSS Untuk Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Baru Press Universitas Kristen Maranatha.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sztomka,piotr. (2017). sosiologi perubahan sosial. Jakarta: kencana

Sztomka,piotr. (2004). Sosiologi perubahan sosial. Jakarta: prenada

Daniel, Moehar. (2004). Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta: Bumi Aksara.

Dr. Adon Nasrullah jamaludin, M.Ag. (2015). Sosiologi Pedesaan.Bandung: Pustaka Setia.

Pip Jones, 2009. Pengantar Teori-Teori Sosial. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Bagong, Suyanto dan Sutinah, 2008. Metode Penelitian Sosial:Berbagai Alternatif pendekatan. Jakarta: Kencana

Moleong, Lexy, 2004. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosda Karya, Bandung.

Dany Haryanto, S.S dan G. Dewi Nugrohadi, S.S., M.A, 2011. Pengantar Sosiologi Dasar. Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya.

Sajogyo Pudjiwati Sajogyono. (2007). Sosiologi Pedesaan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Ritzer, George, 2012. Teori Sosiologi Dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Additional Files

Published

2023-07-05

Versions

How to Cite

Adha, A., Wahyuni, S., & Elsera, M. (2023). Tradisi Ladang Padi Pada Mayarakat Desa Sungai Solok Kecamatan Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan. Jurnal Masyarakat Maritim, 7(1), 10–16. Retrieved from https://ojs.umrah.ac.id/index.php/jmm/article/view/5691