Kehidupan Sosial dan Budaya Suku Laut di Pulau Senang, Kabupaten Lingga

Authors

  • Marisa Elsera Universitas Maritim Raja Ali Haji Author
  • Havizathul Hanim Universitas Nasional Author
  • Casiavera Universitas Maritim Raja Ali Haji Author
  • Annisa Valentina Universitas Nahdatul Ulama Lampung Author

DOI:

https://doi.org/10.31629/jmm.v6i1.4413

Keywords:

Suku Laut, Praktik Sosial, Sosiokultural, Pranata

Abstract

Masyarakat Suku Laut yang mendiami Pulau Senang, Kabupaten Lingga sudah berdiam di daratan dan menetap di rumah-rumah yang sudah dibangun oleh pemerintah dalam program RTLH. Oleh karena Pulau Senang di Desa Temiang dipilih sebagai tempat pembangunan rumah masyarakat suku laut, mereka terpisah dari masyarakat tempatan. Penelitian ini menggunakan metode kuliatatif dengan tipe deskriptif. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik keagamaan dan praktik sosial budaya masyarakat Suku Laut di Pulau Senang berjalan layaknya masyarakat pesisir lainnya. Hanya saja, ada perbedaan pada peletakan sesajen sebagai bentuk akulturasi budaya dalam praktik beragama.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

  • Marisa Elsera, Universitas Maritim Raja Ali Haji
    Sosiologi
  • Havizathul Hanim, Universitas Nasional
    Sosiologi
  • Casiavera, Universitas Maritim Raja Ali Haji
    Sosiologi
  • Annisa Valentina, Universitas Nahdatul Ulama Lampung
    Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan

References

Adam, U. (2019). Sesajen Sebagai Nilai Hidup Bermasyarakat di Kampung Cipayung Girang Kota Bandung. Indonesian Journal of Sociology, Education and Development, 24-31.

Durkheim, E. (1992). The Elementary Forms of The Religious Life . New York: Free Press.

Elsera, M. (2019). Suku Laut di Dusun Linau Batu Desa Tanjungkelit, Kabupaten Lingga Provinsi Kepri. Sosioglobal : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi, 1-15.

Faisal, S., Wahyuni, S., & Elsera, M. (2019). Sistem Perekonomian Masyarakat Suku Laut Pulau Lipan Desa Penuba. Tanjungpinang: Skripsi, UMRAH.

Fischer, R. (2009). Where Is Culture in Cross Cultural Research? An Outline of a Multilevel Research . International Journal of Cross , 25-49.

Geertz, C. (2017). Agama Jawa, Abangan, Santri, Priyai dalam Kebudayaan Jawa. Depok: Komunitas Bambu.

Kadek Reqno, A. (2013). Hubungan Antara Identitas Sosial dan Konformitas dengan Perilaku Agresif pada Suporter Sepakbola Persisam Putra Samarinda. Jurnal, 24.

Koentjaraningrat. (1985). Kebudayaan Melalitas dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia.

Koentjaraningrat. (2004). Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta: Djambatan.

Elsera, M., G. Y. (2021). Eksistensi Suku Laut (Suku Akit) Di Dusun Bangsal Ujung, Desa Sungai Asam, Kabupaten Tanjungbalai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau. Jurnal Sosiologi Andalas, 81-93.

Pranowo, B. (2009). Memahami Islam Jawa. Jakarta: Pustaka Alpabet.

Rilanda, S., Firman, N., & Amrifo, V. (2017). The Social Security of Duano Community Panglima Raja Village Indragiri Hilir Regency Riau Province. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan, 1-5.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatid dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Additional Files

Published

2022-06-16

How to Cite

Kehidupan Sosial dan Budaya Suku Laut di Pulau Senang, Kabupaten Lingga. (2022). Jurnal Masyarakat Maritim, 6(1), 1-7. https://doi.org/10.31629/jmm.v6i1.4413

Similar Articles

1-10 of 43

You may also start an advanced similarity search for this article.