Pendidikan Sexs Pada Remaja di Keluarga Menengah Kebawah

Authors

  • Havizathul Hanim Universitas Nasional

DOI:

https://doi.org/10.31629/jmm.v4i2.2780

Keywords:

Pendidikan Seks, Remaja, Keluarga Menengah Kebawah

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk melihat peran orang tua dalam mensosialisasikan pendidikan seks pada anak remaja di keluarga menengah ke bawah dan bentuk sosialisasi serta kendala yang dihadapi oleh orang tua dalam mensosialisasikan nilai-nilai sex education kepada sang anak yang sudah beranjak remaja. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, penulusuran data diawali survey awal, kajian literature, kajian lapangan dan wawancara mendalam serta observasi. Hasil penelitian pentingnya peranan orang tua dalam sosialisasi pengetahuan seks kepada anak sangat dibutuhkan. Kurangnya pengetahuan tentang pendidikan seks dan kesibukan bekerja mengakibatkan kebanyakan orang tua tidak ingin memberikan pengetahuan seks pada anak remaja karena takut salah dalam memberikan informasi sehingga orang tua cenderung menyerahkan tanggung jawab dalam memberikan pengetahuan seks remaja pada pihak sekolah atau organisasi remaja. Rasa malu dan keengganan orang tua membiacarakan tentang seks kepada anak membuat sang anak mencari informasi kepada teman sebaya dan media internet.

Author Biography

Havizathul Hanim, Universitas Nasional

Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik

References

Afrizal. 2008. Pengantar Metode Penelitian Kualitatif. Padang: Laboratorium Sosiologi FISIP UNAND

Charles P. Loomis dan J. Allan Beegle. 1964. Sosiologi Pedesaan (Strategi Perubahan) di Indonesia Oleh Alimandau SU. Prentice-Hall, INC

Data Kementerian Agama RI, disampaikan oleh Kepala Subdit Kepenghuluan, Anwar Saadi, Jumat (14/11/2014). Dimuat di Republika Online 14 September 2014.

Depdiknas, 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka

Eko, J.E., Osuchukwu, N.C., Osonwa, O.K., & Offiong, D.A. (2013). Perception of Students‟ Teachers‟ and Parents‟ towards Sexuality Education in Calabar South Local Government Area of Cross River State, Nigeria, Journal of Sociological Research, 4(2), 225-240, ISSN 1948-5468 2013

Goode, William J. 1985. Sosiologi Keluarga. Jakarta: PT Bina Aksara

Hendi Suhendi, Dkk. 2001. Pengantar Studi Sosiologi Keluarga. Bandung : Pustaka Setia.

Horton Hunt, Sosiologi terj. Aminuddin Ram dan Tita Sobari. Sosiologi. 1996. Erlangga Jakarta

Kamanto, Sunarto. 2004. Pengantar Sosiologi. Jakarta: Fakultas Ekonomi UI

Khairuddin H. 1985. Sosiologi Keluarga. Yogyakarta : Murcahaya.

Kirby, D. (2011). The Impact of Sex Education on The Sexual Behavior Young People, New York: United Nations, Department of Economic and Social Affairs. No 2011/12, hal. 1-19

Lestari, S, Kadarwati, A & Asyanti, S. (2008). Sikap remaja terhadap perilaku seks bebas: lebih dipengaruhi orangtua atau teman sebaya? Indigeneous, 10, 19- 28.

Miles, B. Matthew dan A. Michael Huberman. 1992. Analisis data Kualitatif.(terj) Jakarta. UI Press

Moleong,Lexy. 2005 .Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja RosdaKarya

Nina Surtiretna,2006. Remaja dan Problema Seks Tinjauan Islam dan Medis, Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Ny. Y. Singgih D. Gunarsa dan Singgih D. Gunarsa, Psikologi Remaja, Jakarta: BPK Gunung Agung,

Papalia, Olds. R.D. (2009). Human Development. McGraw Hill

Robert H. Lauer. 1989. Perspektif Tentang Perubahan Sosial. Jakarta : Bina Aksara

Sarlito Wirawan Sarwono,2003. Psikologi Remaja, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Additional Files

Published

2020-10-30

How to Cite

Hanim, H. (2020). Pendidikan Sexs Pada Remaja di Keluarga Menengah Kebawah. Jurnal Masyarakat Maritim, 4(2), 86–91. https://doi.org/10.31629/jmm.v4i2.2780