Dinamika Kehidupan Keluarga Anak Autis yang Bersekolah di SLB Mutiara Tanjungpinang

Authors

  • Netri Yanti Safitri Mahasiswa Sosiologi Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Tri Samnuzulsari Dosen Sosiologi Universitas Maritim Raja Ali Haji

DOI:

https://doi.org/10.31629/jmm.v2i2.1691

Keywords:

Dinamika Kehidupan, Orang Tua, Anak Autis

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk melihat dinamika yang terjadi pada keluarga anak autis yang bersekolah di SLB Mutiara Tanjungpinang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sedangkan bentuk penelitian menurut aspek metode yang digunakan adalah deskriptif. Lokasi penelitian di SLB Mutiara Tanjungpinang. Informan penelitian yaitu orang tua dari anak autis yang bersekolah di SLB Mutiara Tanjungpinang, guru yang mengajar siswa di SLB Mutiara Tanjungpinang dan tetangga dari keluarga anak autis. Teknik yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat aspek yang menjadi dinamika keluarga anak autis yang bersekolah di SLB Mutiara Tanjungpinang. Meliputi pendidikan orang tua, penerimaan keluarga, penerimaan masyarakat serta upaya yang ditempuh orang tua dalam melakukan pengobatan anak autis. Pendidikan orang tua ternyata tidak mempengaruhi upaya orang tua dalam mengetahui gejala awal autis. Proses mengasuh, perilaku anak autis yang sulit dikontrol, ketergantungan hidup yang tinggi, menjadi bagian dinamika dalam keluarga.Begitu halnya dengan penerimaan anak autis ditengah masyarakat. Dalam hal ini orang tua akan membatasi anak dari lingkungan demi keselamatan anak serta menjaga anak dari penolakan dari segelintir orang.

References

Ardy Wiyani, Novan. 2015. Buku Ajar Penanganan Anak Usia Dini Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media

Gerungan. 1991. Psikologi Sosial. Bandung : Eresco

Hadis, Abdul. 2006. Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus-Autistik: bahan ajar dan bacaan untuk: mahasiswa, dosen, guru, orang tua, masyarakat dan pemerhati anak autis. Bandung :Alfabeta

Hendrick, Harry. 2005. Child Welfare and Social Policy. Bristol: The Polic press

Herabudin. 2015. Pengantar Sosiologi. Bandung: Pustaka Setia

Koentjaraningrat. 2013. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta : Rineka Cipta

Mappiare, Andi. 1982. Psikologi Remaja. Surabaya : Usaha Nasional

Mu’in, Idianto. 2004. Sosiologi SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga

Narbuko Choliddan Abu Achmadi. 2010. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara

Pusponegoro. H.D, Solek. P. 2007. Apakah Anak Kita Autis?. Bandung : Trikarsa

Satori Djam’an, Komariah Aan. 2011. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta

Soekanto, Soejarno. 2009. Sosiologi Keluarga. Jakarta: Rineka Cipta

Soelaeman, Munandar. 2009. Ilmu Sosial Dasar Teori dan Konsep Ilmu Sosial Bandung : PT Refika Aditama

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sukardi. 2014. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Trianto. 2010. Metode Pembelajaran Terpadu. Jakarta : Bumi Aksara

Yuwono Joko. 2012. Memahami Anak Autis. Bandung : Alfabeta

Sumber Jurnal dan Skripsi

Susan Graham-Clay, Susan. 2005. “Communicating With Parents : Strategies For Teachers’School Community Journal, Vol. 16 No. 117-118. (diakses tanggal 1 Juni 20170

Dewi Permatasari, Rafela. 2009. Tentang Ketidakpedulian keluarga yang Memiliki Anak Autis terhadap Pendidikan Remaja Autis Studi Kasus pada Keluarga dengan Ayah yang Berprofesi Guru Di Desa Sumbergirang Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang. Universitas Negeri Semarang. (diakses tanggal 6 Desember 2016)

Puspa, Maulana Meidyta. 2012. Tentang Peran Keluarga bagi Anak Autis (Studi Kasus 3 Keluarga yang Memiliki Anak Autis Di Lembaga Child Care Center. Universitas Indonesia. (diakses tanggal 22 Desember 2016)

Additional Files

Published

2018-12-31

How to Cite

Yanti Safitri, N., & Samnuzulsari, T. (2018). Dinamika Kehidupan Keluarga Anak Autis yang Bersekolah di SLB Mutiara Tanjungpinang. Jurnal Masyarakat Maritim, 2(2), 1–13. https://doi.org/10.31629/jmm.v2i2.1691