Pendampingan Pengembangan Pembelajaran Biologi Berciri Tamadun Maritim Bagi MGMP Biologi Kota Tanjungpinang

Penulis

  • Bony Irawan Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Nevrita Nevrita Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Azza Nuzullah Putri Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Trisna Amelia Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Dios Sarkity Universitas Maritim Raja Ali Haji

DOI:

https://doi.org/10.31629/anugerah.v4i1.4393

Kata Kunci:

guru biologi, Kepulauan Riau, pembelajaran biologi, tamadun maritim

Abstrak

Dengan wilayah yang didominasi oleh lautan, kepulauan riau memiliki berbagai potensi maritim yang salah satunya pengetahuan kelautan serta kearifan lokal. Salah satu wilayah Kepulayan Riau yang memiliki banyak pengetahuan kelautan dan kearifan lokal adalah Kota Tanjungpinang. Pengetahuan kelautan serta kearifan lokal tersebut dapat diintegrasikan dalam konteks tamadun maritim melalui pembelajaran biologi yang kajiannya erat dengan lingkungan dan makhluk hidup. Kurangnya kemampuan guru biologi dalam mengembangkan pembelajaran dengan mengintegrasikan konteks tamadun maritim menyebabkan pembelajaran biologi masih dilaksanakan secara tekstual tanpa mengkaitkan materi dengan kondisi lingkungan sekitar. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru biologi dalam mengembangkan pembelajaran biologi berciri tamadun maritim melalui pendampingan. Kegiatan pendampingan dilakukan dengan melibatkan MGMP Kota Tanjungpinang selaku peserta. Ketercapaian kegiatan diukur melalui pretest dan posttest serta tugas terbimbing. Hasil pretest dan posttest menunjukkan adanya peningkatan dalam pemahaman peserta mengenai konteks tamadun maritim, pentingnya memahami konteks tamadun maritim, cara mengintegrasikan konteks tamadun maritim ke dalam pembelajaran biologi, serta manfaat yang dirasakan siswa dengan mengintegrasikan konteks tamadun maritim ke dalam pembelajaran biologi. Hasil tugas terbimbing yang dikerjakan peserta pendampingan juga menunjukkan bahwa peserta mampu mengembangkan pembelajaran biologi berciri tamadun maritim kepulauan riau ke dalam pembelajaran biologi melalui pembuatan perangkat pembelajaran.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

BPS. (2021). Luas daerah dan jumlah pulau menurut provinsi, 2021. Badan Pusat Statistik.

Bustami, Y., Syafruddin, D., & Afriani, R. (2018). The implementation of contextual learning to enhance biology students’ critical thinking skills. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 7(4), 451–457. https://doi.org/10.15294/jpii.v7i4.11721

Coremap. (2006). Kajian kearifan lokal masyarakat nelayan di perairan pulau abang, kecamatan galang, kota batam, provinsi kepulauan riau. COREMAP LIPI.

Dermawan, A., Ismail, M., Dasaluti, T., & Darwis, A. (2019). Suku laut mengarungi kehidupan selingkar sampan. Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Elvi, M., Liana, M., Sarkity, D., & Fitriyah, D. (2020). Pelatihan OSN matematika melalui soal berbasis critical thinking skill bagi siswa SMP negeri 4 tanjungpinang. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(4), 649–654. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v4i4.4160

Fama, A. (2016). Komunitas masyarakat pesisir di tambak lorok, semarang. Sabda, 11(2), 65–75.

Fernando, A., Sarkity, D., & Putri, A. N. (2021). Pelatihan pembuatan video pembelajaran menggunakan open broadcaster software (OBS) studio untuk guru SMAN 1 bintan timur. Jurnal Anugerah, 3(1), 1–14. https://doi.org/10.31629/anugerah.v3i1.2944

Fitriyah, D., Sarkity, D., Elvi, M., & Liana, M. (2019). Pembinaan penyelesaian soal-soal olimpiade sains bagi siswa SMP negeri 4 tanjungpinang. Jurnal Anugerah, 1(2), 77–81. https://doi.org/10.31629/anugerah.v1i2.1826

Hasanah, U., Suratno, S., & Iqbal, M. (2019). The effect of contextual teaching and learning (CTL) based on lesson study on the biology learning achievement of high school students. Pancaran Pendidikan, 8(1), 1–10. https://doi.org/10.25037/pancaran.v8i1.211

Hikmah, N., Rahayu, E. S., & Saptono, S. (2021). Development of plantae taxonomy garden as a contextual learning resource of plantae subject in high school biology. Journal of Innovative Science Education, 10(3), 306–313.

Hindrasti, N. E. K. (2018). Reorientasi pembelajaran sains berbasis literasi kelautan. BIOEDUKASI: Jurnal Pendidikan Biologi, 11(2), 79–84.

Irawan, B. (2019). Profil tingkat literasi kelautan mahasiswa pendidikan biologi di Universitas Maritim Raja Ali Haji, sebuah studi kasus universitas kemaritiman di wilayah kepulauan. Talenta Conference Series: Science and Technology (ST).

Irawan, B., & Muhartati, E. (2019). Identifikasi nilai etnosains pada kearifan lokal berkarang dan menyondong ikan pada masyarakat pesisir bintan. Pedagogi Hayati, 3(1), 53–58. https://doi.org/10.31629/ph.v3i1.1595

Kemlu, D. A. (2017). Posisi Geografis Provinsi Kepualauan Riau. https://pasaramerop.kemlu.go.id/id/news/posisi-geografis-provinsi-kepulauan-riau

Keraf, S. (2010). Etika Lingkungan Hidup. Buku Kompas.

Kurniasari, N., & Reswati, E. (2011). Kearifan lokal masyarakat lamalera: sebuah ekspresi hubungan manusia dengan laut. Buletin Ilmiah Marina Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 6(2), 29. https://doi.org/10.15578/marina.v6i2.5810

Liana, M., Sarkity, D., Elvi, M., & Fitriyah, D. (2019). Pembekalan pra-OSN menggunakan soal-soal problem solving berbasis representasi multimodus bagi siswa SMP. Jurnal Anugerah, 1(2), 59–69. https://doi.org/10.31629/anugerah.v1i2.1784

Masuswo, R., & Widodo, A. A. (2016). Karakteristik biologi ikan tongkol komo (euthynnus affinis) yang tertangkap jaring insang hanyut di laut jawa. BAWAL, 8(1), 57–63. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.15578/bawal.8.1.2016.57-63

Murdiati, E. (2015). Pengetahuan ekologi lokal. Wardah, 16(2), 155–165. https://doi.org/https://doi.org/10.19109/wardah.v16i2.368

Pratama, O. (2020). Konservasi Perairan Sebagai Upaya menjaga Potensi Kelautan dan Perikanan Indonesia. Kementerian Kelautan Dan Perikanan.

Puspasari, R., & Triharyuni, S. (2013). Karakteristik biologi cumi-cumi di perairan laut jawa. BAWAL, 5(2), 103–111. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.15578/bawal.5.2.2013.103-111

Putri, A. N., Nevrita, N., Hindrasti, N. E. K., & Sarkity, D. (2021). Penanaman sikap cinta lingkungan melalui edukasi pelestarian ekosistem mangrove pada siswa. JPPM (Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat), 5(1), 103–109. https://doi.org/10.30595/jppm.v5i1.9021

Saputra, G. A. S. (2013). Enhancing local wisdom through local content of elementary school in Java, Indonesia. Proceeding of the Global Summit on Education, 614–620.

Sarkity, D., Elvi, M., Liana, M., & Fitriyah, D. (2020). Pembinaan olimpiade sains nasional bidang matematika topik statistika dan peluang pada siswa SMP negeri 4 tanjungpinang. Jurnal Anugerah, 2(1), 27–36. https://doi.org/10.31629/anugerah.v2i1.1977

Setyono, D. E. D. (2006). Karakteristik biologi dan produk kekerangan laut. Oseana, 31(1), 1–7.

Sudarisman, S. (2015). Memahami hakikat dan karakteristik pembelajaran biologi dalam upaya menjawab tantangan abad 21 serta optimalisasi implementasi kurikulum 2013. Jurnal Florea, 2(1), 29–35. https://doi.org/http://doi.org/10.25273/florea.v2i1.403

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-08-28

Cara Mengutip

Irawan, B., Nevrita, N., Putri, A. N., Amelia, T., & Sarkity, D. (2022). Pendampingan Pengembangan Pembelajaran Biologi Berciri Tamadun Maritim Bagi MGMP Biologi Kota Tanjungpinang. Jurnal Anugerah, 4(1), 77–88. https://doi.org/10.31629/anugerah.v4i1.4393

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama