ANALISIS SENYAWA BIOAKTIF DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK RUMPUT LAUT Boergesenia forbesii MENGGUNAAN PELARUT YANG BERBEDA

Authors

  • Rini Yanuarti Program Studi Ilmu Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sutan Ageng Tirtayasa, Sindang Sari, Serang, 42177, Indonesia
  • Rima Rizqy Ramadhanty Program Studi Farmasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal
  • Nurfitriyana Nurfitriyana Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sriwijaya

DOI:

https://doi.org/10.31629/hjngjb52

Keywords:

Antioksidan,, Boergesenia forbesii, , Rumput laut

Abstract

Rumput laut merupakan salah satu jenis makroalga yang banyak sekali tumbuh dan berkembang di daerah perairan pesisir. Kandungan bahan aktif seperti antibakteri dan antioksidan yang banyak ditemukan pada rumput laut. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui aktivitas antioksidan rumput laut Boergesenia Forbesii yang diekstraksi dengan tiga pelarut yang berbeda yaitu N-Heksan, etil asetat dan etanol. Penelitian ini dilakukan dengan melihat perbedaan pelarut yang digunakan untuk proses ekstraksi pada rumput laut Boergesenia forbesii untuk mengetahui skrining fitokimia, uji kadar air, uji kadar abu dan uji aktivitas antioksdian. Hasil pengujian fitokimia pada ekstrak rumput laut Boergesenia forbesii dengan menggunakan 3 pelarut diperoleh hasil positif pada setiap senyawa (alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, steroid, fenol dan glikosida). Hasil kadar air dan kadar abu semua ekstrak rumput laut dinyatakan aman dan baik karena tidak melebihi dari persyaratan parameter standar. Hasil analisis antioksidan menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan ekstrak rumput laut Boergesenia forbesii yang diekstrak menggunakan pelarut N-Heksan, etil asetat dan etanol 96% memperoleh nilai IC₅₀ berturut-turut 137,264 ppm, 112,649 ppm, dan 99,44119 ppm. Hasil tersebut menunjukkan bahwa ekstrak rumput laut Boergesenia forbesii yang diekstrak menggunakan pelarut etanol yang memiliki aktivitas antioksidan kuat (IC₅₀ 99,44119 ppm).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdel-Hady H, Abdel-Gawad MM, El Wakil EA. 2017. Characterization and evaluation of the antioxidant activity of Ocimum canum leaves and its effeciency on Schistosoma mansoni larval stage. Indo Am J Pharm Res.7(11):978-994.

Depkes RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia

Depkes RI. 1999. Materi Medika Maret. Jilid VI. Cetakan Keenam Maret: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. H. 247-251. 52.

Junarti, Osmeli, D. Yuhernita. 2009. Kandungan Senyawa Kimia, Uji Toksisitas (Brine Shrimp Lethality T Lethality Test) dan Antioksidan (1,1-diphenyl-2-pikrilhy AN (1,1- diphenyl-2-pikrilhydrazyl) dari Ekstrak Daun Saga (Abrus precatorius L.). Jurnal Kimia dan Kesehatan. 13(1):10-16.

Langford A, Waldron S, Saleh H. 2021. Monitoring the COVID-19-affected Indonesian seaweed industry using remote sensing data. Mar Policy. 127:1-10.

Luliana S, Susanti R, Agustina E. 2017. Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Air Herba Ciplukan (Physalis angulata L.) terhadap Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Jantan Galur Wistar yang Diinduksi Karagenan. Trad Med J.;22(3):199– 205.

Megha N. M and Sabale A. B. 2014. Antimicrobial, Antioxidant and Haemolytic Potential of Brown Macroalga Sargassum. World Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences. 3(8): 2091-2104

Melati P. 2021. Uji aktivitas antioksidan, sitotoksisitas dan GC-MS ekstrak metanol alga hijau Boergesenia forbesii alcoholic extract of Kaempferia galanga in Wistar rats. Indian J Physiol Pharmacol. (Harvey) Feldmann dari pantai panjang Bengkulu. J Pengelolaan Lab Sains dan Teknol.1(1):10–24.

Molyneux P. 2004. The use of stable free radical diphenylpicrylhydrazyl (DPPH) for estimating antioksidan activity. Songklanakarin Journal Science Techology. 26(2): 211-219.

Mulya, Riska, Amelia, Dwinova Nina. 2014. Penetapan Kadar Abu (AOAC 2005). IPB: Bogor.

Ratih S. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta

Rohmani, S., & Kuncoro MA. 2019. Uji Stabilitas dan Aktivitas Gel Handsanitizer Ekstrak Daun Kemangi. JPSCR J Pharm Sci Clin Res.;4(1), h. 16–28.

Salah AI, Ali HAM, Imad HH. 2015. Spectral analysis and anti-bacterial activity of methanolic fruit extract of Citrullus colocynthis Chromatography-Mass using Gas Spectrometry. African J Biotechnol. 14(46):31–58.

Spanova M, Daum G. 2011. Squalene - biochemistry, molecular biology, process biotechnology, and applications. 113(11):1299–1320.

Wikanta T., Januar H.I., Nursid M. 2005. Uji Aktivitas Antioksidan, Toksisitas, dan Sitotoksisitas Ekstrak Alga Merah Rhodymenia palmata. Jurnal Penilitian Perikanan Indonesia, 11(4), pp. 41–49.

Winarsi H. 2007. Buku Antioksidan alami & radikal bebas. Yogyakarta: Kanisius.

Yanuarti R, Komarudin D, Pratama G. 2021. Aktivitas Antioksidan dan Evaluasi Fisik Sediaan Krim Tabir Surya dari Bubur Rumput Laut Turbinaria conoides dan Serbuk Daun Kelor (Moringa oleifera). FishtecH. 10(2):1-9

Downloads

Published

2025-11-09

How to Cite

Yanuarti, R., Ramadhanty, R. R., & Nurfitriyana, N. (2025). ANALISIS SENYAWA BIOAKTIF DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK RUMPUT LAUT Boergesenia forbesii MENGGUNAAN PELARUT YANG BERBEDA. Marinade, 8(02), 1-7. https://doi.org/10.31629/hjngjb52