Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP Ditinjau dari Kemampuan Memahami, Merencana, dan Menyelesaikan Masalah

Authors

DOI:

https://doi.org/10.31629/jg.v6i1.3050

Keywords:

analisis, pemecahan masalah, memahami, merencana, solusi

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tentang kemampuan pemecahan masalah tipe word problems beserta factor penyebabnya. Penelitian ini menggunakan subjek siswa SMP Negeri 3 Palembang dengan jumlah siswa 19 orang. Penelitan ini merupakan penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik tes dan angket. Semua data yang diperoleh secara umum dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif disajikan dalam bentuk diagram batang, sedangkan data dalam bentuk kualitatif disajikan dengan cara dinarasikan. Dari hasil analisis data diperoleh informasi bahwa mayoritas siswa memahami masalah. Akan tetapi hanya beberapa siswa yang dapat menyelesaikan masalah dengan benar. Banyak siswa yang tidak membuat perencanaan dalam menyelesaikan masalah padahal perencanaan dapat digunakan sebagai jembatan dalam penggunaan informasi dan pengetahuan yang telah mereka miliki sebelumnya untuk menyelesaikan masalah. Dari hasil angket diperoleh kesimpulan bahwa ada beberapa faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan siswa dalam menyelesaikan masalah, diantaranya adalah kemampuan dalam mengingat konsep dan teorema dalam penyelesaian masalah, suka atau tidak pada matematika, frekuensi seberapa sering latihan matematika, atau pengalaman seperti pernah menyelesaikan masalah yang sama. 

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akbar, P., Hamid, A., Bernard, M., & Sugandi, A. I. (2017). Analisis kemampuan pemecahan masalah dan disposisi matematik siswa kelas XI SMA Putra Juang dalam materi peluang. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 144–153. https://doi.org/10.31004/cendekia.v2i1.62

Arifin, S., Zulkardi, Putri, R. I. I., Hartono, Y., & Susant, E. (2020). Scaffolding in mathematical problem-solving. Journal of Physics: Conference Series, 1480(1), 0–8. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1480/1/012054

Asdarina, O., Rahmah, J., & Hajidin. (2019). Upaya guru mengembangkan karakter berpikir kritis dan berpikir kreatif siswa melalui pembelajaran matematika. Jurnal Peluang. 7(1), 31–43.

Bostic, J., Pape, S., & Jacobbe, T. (2016). Encouraging sixth-grade students’ problem-solving performance by teaching through problem solving. In Investigations in Mathematics Learning, 8(3). The Research Council on Mathematics Learning https://doi.org/10.1080/24727466.2016.11790353

Dahlan, J. A., & Juandi, D. (2011). Analisis representasi matematik siswa sekolah dasar dalam penyelesaian masalah matematika kontekstual. Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 16(1), 128. https://doi.org/10.18269/jpmipa.v16i1.273

Dewantara, A. H. (2019). Soal matematika model PISA: Alternatif materi program pengayaan. DIDAKTIKA : Jurnal Kependidikan, 12(2), 197–213. https://doi.org/10.30863/didaktika.v12i2.186

Dixon, R., & Brown, R. (2012). Transfer of learning: Connecting concepts during problem solving. Journal of Technology Education, 24(1), 2–17. https://doi.org/10.21061/jte.v24i1.a.1

Dostál, J. (2015). Theory of problem solving. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 174,2798–2805. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.01.970

Geni, P. R. L., & Hidayah, I. (2017). Kemampuan pemecahan masalah siswa pada pembelajaran problem based learning bernuansa etnomatematika ditinjau dari gaya kognitif. Unnes Journal of Mathematics Education Research, 6(1), 11–17.

Geary, D. C. (2004). Mathematics and learning disabilities. Journal of learning disabilities, 37(1), 4-15.

Hasan, B. (2015). Penggunaan scaffolding untuk mengatasi kesulitan menyelesaikan masalah matematika. APOTEMA : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 1(1), 88–98. https://doi.org/10.31597/ja.v1i1.169

Herman Tatang. (2007). Pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir matematis tingkat tinggi siswa SMP. Educationist, 1(1), 3. http://ejournal.sps.upi.edu/index.php/educationist/article/view/28/22

Karatas, I., & Baki, A. (2013). The effect of learning environments based on problem solving on students ’ achievements of problem solving. International Electronic Journal of Elementary Education, 5(3), 249–267.

Lidinillah, D. A. M. (2008). Strategi pembelajaran pemecahan masalah di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 1–10.

Mansur, N. (2018). Melatih literasi matematika siswa dengan soal PISA. Prisma, 1, 140–144. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/%0AMelatih

Mawaddah, S., & Maryanti, R. (2016). Kemampuan pemahaman konsep matematis siswa smp dalam pembelajaran menggunakan model penemuan terbimbing (discovery learning). EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(1), 76–85. https://doi.org/10.20527/edumat.v4i1.2292

Montague, M. (2012). Math problem solving for middle school students with disabilities. 1–13.

Nahdi, D. S. (2018). Eksperimentasi model problem based learning dan model guided discovery learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis ditinjau dari self efficacy siswa. Jurnal Cakrawala Pendas, 4(1). https://doi.org/10.31949/jcp.v4i1.711

Nofrianto, A., Susanti, W., & Amri, M. (2017). Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa melalui model pembelajaran laps-heuristic dikelas X SMAN 2 Batang Anai. Jurnal Gantang, 1(2), 39–50. https://doi.org/10.31629/jg.v1i2.52

Permatasari, N., & Margana, A. (2014). Meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika dengan model pembelajaran treffinger. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 31–42.

Rismen, S., Juwita, R., & Devinda, U. (2020). Analisis kemampuan pemecahan masalah matematika siswa ditinjau dari gaya kognitif impulsif. Jurnal Gantang, 5(1), 61–68. https://doi.org/10.31629/jg.v5i1.1579

Sajadi, M., Amiripour, P., & Rostamy-Malkhalifeh, M. (2013). The examinig mathematical word problems solving ability under efficient representation aspect. Mathematics Education Trends and Research, 2013, 1–11. https://doi.org/10.5899/2013/metr-00007

Seifi, M., Haghverdi, M., & Azizmohamadi, F. (2012). Recognition of students’ difficulties in solving mathematical word problems from the viewpoint of teachers. Journal of Basic and Applied Scientific Research, 2(3).

Siswono, T., Rosyidi, A., Astuti, Y., & Kurniasari, I. (2012). Pemberdayaan guru dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa SD. Jurnal Ilmu Pendidikan, 2, 211.

Utami, R. W., & Wutsqa, D. U. (2017). Analisis kemampuan pemecahan masalah matematika dan self-efficacy siswa SMP negeri di Kabupaten Ciamis. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 4(2), 166-175.

White, A. L. (2005). Active mathematics in classrooms: Finding out why children make mistakes–and then doing something to help them. Square one, 15(4), 15-19.

Published

2021-03-31

How to Cite

Arifin, S., Zulkardi, Z., Ratu Ilma Indra, P., & Hartono, Y. (2021). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP Ditinjau dari Kemampuan Memahami, Merencana, dan Menyelesaikan Masalah. Jurnal Gantang, 6(1), 29–38. https://doi.org/10.31629/jg.v6i1.3050