Tindakan Aborsi Ilegal di Kecamatan Bukit Bestari, Tanjungpinang
DOI:
https://doi.org/10.31629/jmm.v2i1.1690Keywords:
Ilegal, Perempuan, Tindakan SosialAbstract
Kasus aborsi bukanlah suatu hal yang asing di Indonesia, berdasarkan sumber data dari BKKBN bahwa diperkirakan sekitar 2 juta kasus aborsi yang terjadi setiap tahunnya. Kasus aborsi juga terjadi di salah satunya di Kota Tanjungpinang. Kasus aborsi di Kota Tanjungpinang memang tidak terekspos dimedia, hal ini bisa jadi karena sengaja ditutupi dan tidak diketahui oleh media sehingga akses untuk mendapatkan informasi mengenai aborsi cukup sulit. Berdasarkan informasi langsung dari informan bahwa aborsi ilegal yang dilakukan oleh pelaku bukan atas kemauan dari diri sendiri, ada pertimbangan perempuan untuk memilih aborsi. Metode penelitian yang dipilih oleh peneliti yaitu jenis penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif, yang mana peneliti akan memberikan gambaran secara sistematis, faktual dan akurat, dengan mencari dan menggunakan data secara langsung pada informan yang dianggap kompeten. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teori tindakan sosial yang dicetuskan oleh Weber yang berlandaskan atas 4 tipe tindakan sosial yaitu tindakan tradisional, tindakan afektif, tindakan instrumental dan tindakan afektif. Berdasarkan analisa data yang didapatkan, diketahui bahwa faktor pendorong perempuan melakukan tindakan aborsi ilegal karena faktor pendorong dari luar diri perempuan itu sendiri.
References
Dahlan, Abdul Aziz. 1996. Ensiklopedi Hukum Islam. Jakarta: PT. Ikhtisar Baru Van Hoev.
Damsar, 2015. Pengantar Teori Sosiologi, Jakarta: PT. Aditya Andrenia Agung
Ekotama, Pudjiarto Widiartana, 2005, Abortus Provocatus Bagi Korban Perkosaan ; Perspektif Viktimologi, Kriminologi dan Hukum Pidana, Cetakan Kedua, Yogyakarta: Universitas Atmajaya.
Laurence Neuman, william. 2000. Social Research Methods, Qualitative and Quantitative Approach, 4th Addition. USA: Allyn & Baccon
Martono, Nanang. 2012. Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Meleong, Lexy. 2007. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya
Poloma, Margaret. 2003. Sosiologi Kontemporer. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Ritzer, George dan Goodman, Douglas. 2007. Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Kencana.
Ritzer, George, J. Godman, Douglas. 2010. Teori sosiologi modern, Jakarta: Prenada Media Group
Siahaan, Hotman. 1986. Pengantar Ke Arah Sejarah dan Teori Sosiologi. Jakarta: Erlangga.
Silalahi, Ulber. 2010. Metode Penelitian Sosial. Jakarta: Refika Aditama
Sugiyono. 2009. Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Soekanto, Soerjono. 2009. Sosiologi Keluarga. Jakarta: PT.Rineka Cipta.
Soekanto, Soerjono. 1994. Max Weber : Konsep Konsep Dasar Dalam Sosiologi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sofoewan, Sulchan. 2005. Kapan Dimulainya Kehidupan, Tahap-Tahap Kehidupan Janin Dalam Kandungan Dan Aborsi Legal Persepktif Medis.Yogyakarta: Bagian Hukum Pidana FH UAJY
Usman, Husaini dan Setiady Akbar, Purnomo. 2009. Metode penelitian sosial. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Penelitian Terdahulu/Skripsi :
Andayani, 2005, Perilaku Seksual Pranikah Dan Sikap Terhadap Aborsi (Studi Korelasi Pada Mahasiswa Program Psikologi Undip Semarang), Jurnal Psikologi Undip, Vol. 2, No.2, Desember 2005 (1-10)
Atasherdatni. 1999. Aborsi dalam Perspektif Kesehatan Wanita. www.jurnalperempuan.com
Azwar, A. 1987. Perkawinan dan Kehamilan pada Wanita Usia Muda. Jakarta : IAKMI.
Fengxue, Yung .Attitudes toward adolescent pregnancy, induced abortion and supporting health services among high school students in Phuttamonthon district, Nakhon Pathom province, Thailand. 2003.
Limbongtasik Pongmasangka , Gita (2011). Tinjauan Sosiologis Hukum Terhadap Perilaku Abortus Criminalis Di Wilayah Tana Toraja. Universitas Hasanuddin, Makassar.
Kusumahadi, Pandu. 1991. Hamil Sebelum Menikah., Siapa yang Salah?. WKBT Adhiwarga PKBI Daerah Istimewa Yogyakarta.
Permadi, Wahyu.(2011). Faktor-faktor yang mmempengaruhi sikap permisif terhadap aborsi pada remaja tidak kawin. Universitas Indonesia, Jakarta.
Permana, Wahyu. Pengetahuan dan sikap remaja terhadap aborsi dari kehamilan yang tidak diinginkan remaja di Kabupaten Simalungun. 2011.
Emilia, Susanti. Budaya Malu Cerminan Bagi Perempuan Melayu
. UIN Sultan SyarifKasim Riau. 2014
Yulfianto, Ade dan Jumaynah, Fullah . Melawan Kredo Aborsi: “Gerakan Abortion Is Not A Crime Sebagai Sebuah Wacana Tandinganâ€ÂÂ. 2016.
Internet:
https://m.tempo.co/read/news/2016/05/12/060770548/who-tiap-tahun-56juta-janin-digugurkan (diakses pada 10 Juni 2016 pukul 22.02 WIB)
https://www.hariankepri.com/ternyata-bidan-aborsi-dari-tanjungunggat (diakses pada 10 Juni 2016 pukul 21.32 WIB)
www.tanjungpinangpos.co.id/2014/87243/hamil-2-bulan-ditolak-orangtua/ (diakses pada 14 Juni 2016 pukul 23.15 WIB)
http://www.lbh-apik.or.id/fact-32.htm (diakses pada 10 Maret 2017 pukul 16:46 WIB)
http://www.haluankepri.com/tanjungpinang/20969-keluarga-oknum-polisi-lapor-balik.html (diakses pada 14 Juni 2016 pukul 23.45 WIB) http://www.depkes.go.id (diakses pada 10 Juli 2016 pukul 21.16 WIB)
http://www.kpai.go.id (diakses pada 25 Juni 2016 pukul 23.19 WIB