INTERAKSI SOSIAL LANSIA DI RUMAH BAHAGIA BINTAN

Sasmita Zairani Oktipurwati Sas

Authors

Sasmita Zairani Oktipurwati Sas Universitas Maritim Raja Ali Haji

Abstract

The presence of nursing homes is a response to the increasing number of elderly people. The elderly in nursing homes have different backgrounds in terms of ethnicity, religion, culture, education, etc. This condition can affect the social interaction between the elderly. This condition can affect social interaction between the elderly. This research was conducted at Rumah Bahagia Bintan with the aim of seeing the form of social interaction between the elderly. The method used is a qualitative approach with data collection through interviews and observations. The results of the study are the form of social interaction between the elderly consists of two forms, namely associative including: the elderly wake each other up, help wash other elderly clothes, help push the elderly who use wheelchairs during the morning walk, clean the elderly room, work together, tolerate each other, and learn local and foreign languages. While dissociative social interactions include: disputes between the elderly, and slandering other elderly.

References

Andini, N. K., Nilakusmawati, D. P. E., & Susilawati, M. (2013). Faktor-faktor yang memengaruhi penduduk lanjut usia masih bekerja. Piramida Jurnal Kependudukan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, 9(1), 44-49.

Ardiani, H. (2019). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup lansia di kelurahan mugarsari kecamatan tamansari kota tasikmalaya tahun 2014. Healthcare Nursing Journal, 1(1).

Azidan, F., Islami, R. R., & Niko, N. (2023). Pemberdayaan Lansia Terlantar Di Rumah Bahagia Embung Fatimah Kota Tanjungpinang. Regalia: Jurnal Riset Gender dan Anak, 2(2), 19-25.

Cahyani, D. N., & Raharjo, R. P. (2024). Interaksi Sosial Disosiatif Dan Asosiatif Dalam Cerpen “Keluarga Kudus” Karya Sunlie Thomas Alexander. Jurnal Ilmu Pendidikan, Sains, dan Humaniora, 1(1), 40-48.

Faishal, Y. B. A., Ismanto, H. S., & Yulianti, P. D. (2014). Meningkatkan Interaksi Sosial Melalui Layanan Penguasaan Konten Dengan Media Puzzle Pada Siswa Kelas X Sma Negeri 1 Semarangtahun Pelajaran 2014/2015. Empati: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 1(1).

https://eprints.ummetro.ac.id/1447/4/BAB%20III.pdf

https://kepriprov.go.id/berita/pemprov-kepri/tp-pkk-kepri-meriahkan-usia-ke-15-rumah-bahagia-bintan, diakses pada Senin, 2 Desember, 2024

Kabeakan, A., Silalahi, H., Manullang, P., Situmorang, M., & Simorangkir, J. (2024). Peran Panti Jompo dalam Upaya Memenuhi Kebahagiaan Kepada Lansia: Studi Wacana di Panti Jompo Anugerah Pematang Siantar. Tri Tunggal: Jurnal Pendidikan Kristen dan Katolik, 2(4), 328-342.

Malahati, F. (2023). Gambaran Penerimaan Diri Pada Lansia Di Indonesia. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 2(4), 1055-1064.

Morniwati, M. (2016). Pengaruh Modernitas Di Dalam Keluarga Terhadap Penelantaran Lansia Di Desa Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta (Doctoral Dissertation, Uin Sunan Kalijaga Yogyakarta).

Muslim, A. (2013). Interaksi sosial dalam masyarakat multietnis. Jurnal diskursus islam, 1(3), 483-494.

Niko, N. (2020). Strategi pemberdayaan berbasis vocational skill pada perempuan miskin di perbatasan Entikong (Indonesia-Malaysia). Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender Dan Anak, 15(1), 1-18.

Ratnawati, O. (2022). Peran Dinas Sosial dalam Peningkatan Kesejahteraan Lanjut Usia Terlantar di Kota Magelang Melalui Program Asistensi Sosial Lanjut Usia Terlantar (ASLUT). JMAN jurnal mahasiswa Administrasi negara, 6(1), 121-131.

Sitanggang, D. M., Nababan, V. R., Tobing, M. S., & Purba, B. (2024). Analisis Dampak Ageing Population di Indonesia. Journal of Management Education Social Sciences Information and Religion, 1(2), 251-256.

Suryanti, U. M., Incen, M., & Niko, N. (2023). Peran dinas sosial dalam peningkatan kesejahteraan lansia terlantar di Kota Tanjungpinang. Journal of Religion and Social Transformation, 1(2), 46-58.

Wulandari, N. I., Winda, N., & Agustina, L. (2022). Interaksi Sosial Dalam Novel Anak Rantau Karya A. Fuadi. Jurnal Basataka (JBT), 5(2), 340-348.