Kajian Faktor Pencurian Peralatan Vital Kelong Apung Nelayan Kelurahan Kawal Kabupaten Bintan

Authors

  • Azira Prawinugraha Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
  • Jamil Latief Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
  • Sugiono Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

DOI:

https://doi.org/10.31629/jmm.v4i2.3055

Keywords:

Kelong, Nelayan, Pencurian, Peralatan, Vital

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia (archipelagic state) yang memiliki kekayaan sumberdaya laut melimpah dan berpotensi untuk menaikkan perekonomian negara. Sebagai negara yang memiliki sumberdaya kelautan terbesar seharusnya masyarakat Indonesia tersejahterakan kehidupannya. Namun realita yang terjadi saat ini adalah sebaliknya, masyarakat daerah pesisir cendrung dilanda kemiskinan dan ketidakmampuan mengakses kehidupan layak sehingga memicu tindakan melanggar hukum seperti pembajakan dan pencurian. Masyarakat nelayan kelong Kabupaten Bintan Kelurahan Kawal mengeluhkan kasus pencurian peralatan vital kelong apung yang dapat terjadi hingga 5 kali dalam sebulan. Peneliti mencoba mengkaji faktor-faktor pencurian peralatan vital kelong apung  menggunakan metode kualitatif kombinasi studi literatur dengan pendekatan studi kasus. Informan dipilih berdasarkan teknik purposive sampling. Hasil wawancara serta analisis deskriptif kami mendapatkan informasi bahwa penyebab pencurian peralatan vital kelong diantaranya adalah jarak dan waktu tempuh, fase bulan purnama, peilaku membeli peralatan seken, minim teknologi, kemiskinan, dan nihilnya program penjagaan kelong.

Author Biography

Jamil Latief, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Kaprodi Pendidikan Ekonomi FKIP UHAMKA

References

Andi, A. (2019). Studi Perbandingan Pengelolaan Dan Penggunaan Sumberdaya Kelautan/Perikanan Selama Era Tahun 1988an (Studi Kasus Kota Ternate, Maluku Utara). Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan, 5(2), 293–303.

Aqmal, R., Yoserizal, & Tantoro, S. (2020). Mobilitas mata pencaharian nelayan di desa kelombok kecamatan lingga kabupaten Lingga. Jisipol (Jurnal Stisipol) Raja Haji Tanjungpinang, 2(1), 345–358.

Asmawati, T., Yuliani, T., & Suyatmini. (2020). Development of life skills in the fishermen community of Indonesia. International Journal of Innovation, Creativity and Change, 11(5), 100–111.

Axbard, S. (2016). Income opportunities and sea piracy in Indonesia: Evidence from satellite data. American Economic Journal: Applied Economics, 8(2), 154–194. https://doi.org/10.1257/app.20140404

Azis, N. A., R, L. T. S., Hardiwinoto, S., Sarjana, P., Ilmu, S., Hukum, F., Diponegoro, U., Naziliabdulazisgmailcom, E., & Kunci, K. (2016). Kewenangan Badan Keamanan Laut (BAKAMLA) dalam Pelaksanaan Pengamanan Di Wilayah Perairan Indonesia. Diponegoro Law Journal, 5, 1–13.

Eddy, T., Alamsyah, B., Aryza, S., & Siahaan, A. P. U. (2018). An effect phenomena circle living field in Secanggang Langkat. International Journal of Civil Engineering and Technology, 9(7), 1575–1580. https://doi.org/10.31227/osf.io/mk9sg

Fatmawati, S. (2019). Kamera Pemantau Jarak Jauh Untuk Sistem Keamanan Pada Kelong Nelayan. Jurnal Elektronik Tugas Akhir Mahasiswa Umrah, 4(d), 627.

Gamawan, R. P. (2018). Batang Mapping of Anchovy ( Stolephorus sp ) Fishing Ground based on Ocean Color Satellite Data in the Batang Regency Waters. Journal of Fisheries Science and Technology, 13(2), 133–142.

Hadi. (2016). Pemeriksaan Keabsahan Data Penelitian Kualitatif Pada Skripsi. Jurnal Ilmu Pendidikan, 74–79.

Hidayat, A. S., & Agusliani, E. (2020). Beach tourism, whether benefit or disaster for coastal fishermen of tanah laut regency, South Kalimantan Province. AACL Bioflux, 13(3), 1383–1393.

Inomata, S. O., & Freitas, C. E. de C. (2015). A pesca comercial no médio rio negro: Aspectos econômicos e estrutura operacional. Boletim Do Instituto de Pesca, 41(1), 79–87.

Kartiningrum, E. D. (2015). Panduan Penyusunan Studi Literatur. Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Majapahit, Mojokerto, 1–9.

Lengga, I. (2018). Pencatatan Transaksi Akuntansi Beserta Fungsi Manajemen untuk Menunjang Pengelolaan Kelong Di Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, Kepulauan Riau. Journal of Maritime Empowerment, 1(1), 3–7.

Manoharan, N., & Deshpande, M. (2018). Fishing in the Troubled Waters: Fishermen Issue in India–Sri Lanka Relations. India Quarterly, 74(1), 73–91. https://doi.org/10.1177/0974928417749643

Melani, W. R., & Lestari, F. (2019). Hubungan Bivalvia dan Lamun di Perairan Desa Teluk Bakau Kabupaten Bintan. Jurnal Akuatiklestari, 2(2), 31–37.

Muda, I., Rahmanta, Syahputra, A., & Marhayanie. (2017). The role of working capital, productivity, applied technology and selling market prices on fisherman’s revenues. International Journal of Economic Research, 14(20), 85–97.

Nofrizal, A. Y. (2017). Normalized Difference Built-Upindex (NDBI) Sebagai Parameter di Kelurahan Kalang Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan. Tunas Geografi, 6(2), 143. http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/tgeo/article/view/8572

Nugroho, S. H., Sukandari, B., Bandono, A., & Sri Suharyo, O. (2020). The applications of model bayesian networks for analysis and preventive actions on maritime security operations. International Journal of Scientific and Technology Research, 9(3), 3000–3006.

Nurhikmah, S. (2020). Jumlah Pulau di Indonesia Beserta Penjelasan Sejarah, Letak, dan Luasnya. Rumah123.Com. https://artikel.rumah123.com/jumlah-pulau-di-indonesia-beserta-penjelasan-sejarah-letak-dan-luasnya-64427 diakses tanggal 12 Feb 2021. 14.50 WIB

Prayetno. (2013). Kausalitas Kemiskinan Terhadap Perbuatan Kriminal (Pencurian). Media Komunikasi FIS, 12(1), 30–45.

Setiawan, K. (2016). Persepsi Masyarakat Terhadap Strategi Politik Calon Legislatif (Caleg) Partai Demokrat Dprd Kabupaten Bintan Periode 2014-2019 Di Kelurahan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan. Jurnal.Umrah.Ac.Id.

Stevens, K., Frank, K. A., & Kramer, D. B. (2015). Do social networks influence small-scale fishermen’s enforcement of sea tenure? PLoS ONE, 10(3), e0121431. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0121431

Suman, A., Irianto, H. E., Satria, F., & Amri, K. (2017). Potensi dan Tingkat Pemanfaatan Sumber Daya Ikan Di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPP NRI) Tahun 2015 Serta Opsi Pengelolaannya. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, 8(2), 97. https://doi.org/10.15578/jkpi.8.2.2016.97-100

Trisnawati, N. (2017). Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan Dan Dukungan Sosial Keluarga Pada Minat Berwirausaha Siswa Smk Negeri 1 Pamekasan. Jurnal Ekonomi Pendidikan Dan Kewirausahaan, 2(1), 57. https://doi.org/10.26740/jepk.v2n1.p57-71

Voyer, M., Schofield, C., Azmi, K., Warner, R., McIlgorm, A., & Quirk, G. (2018). Maritime security and the Blue Economy: intersections and interdependencies in the Indian Ocean. Journal of the Indian Ocean Region, 14(1), 28–48. https://doi.org/10.1080/19480881.2018.1418155

Wahidmurni. (2017). Pemaparan Metode Penelitian Kualitatif. Educational Psychology Journal, 2(2), 65–72. lib.unnes.ac.id/6871/1/8479.pdf%0Ahttp://www.albayan.ae

Wally, Y. (2011). Peran Budaya Bobatu Dalam Pengelolaan Sumberdaya Kelautan Di Distrik Demta, Jayapura, Papua. Sabda : Jurnal Kajian Kebudayaan, 6(1), 56. https://doi.org/10.14710/sabda.v6i1.13303

Zulydawati, R. (2019). Pelaksanaan Pendidikan Karakter di SDN Wonoplembon 02 Kecamatan Mijen Kota Semarang. Skripsi Fakuktas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang.

Additional Files

Published

2020-10-30

How to Cite

Prawinugraha, A. ., Latief, J., & Sugiono, S. (2020). Kajian Faktor Pencurian Peralatan Vital Kelong Apung Nelayan Kelurahan Kawal Kabupaten Bintan. Jurnal Masyarakat Maritim, 4(2), 75–81. https://doi.org/10.31629/jmm.v4i2.3055