Persepsi Masyarakat Terhadap Perempuan Bercadar di Desa Teluk Batang Kecamatan Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat
DOI:
https://doi.org/10.31629/jga.v2i2.6449Keywords:
Persepsi Masyarakat, Cadar, Konstruksi SOsialAbstract
Tulisan ini mengangkat judul mengenai persepsi masyarakat terhadap perempuan bercadar di Desa Teluk Batang Kecamatan Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara. Persepsi masyarakat terhadap wanita bercadar cukup menarik untuk dibahas mengingat adanya persepsi kurang baik yang ditemukan. Metode dalam Penulisan ini merupakan Penulisan deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data yang dilakukan berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Teori yang digunakan untuk menganalisis pada Penulisan ini adalah teori Konstruksi Sosial oleh Thomas Luckman dan Peter Ludwig Berger. Hasil dari Penulisan ini menunjukan bahwa persepsi masyarakat Desa Teluk Batang terhadap perempuan yang menggunakan cadar beragam sesuai dengan pengetahuan, pengalaman dan pendidikan masing-masing. Hasil yang ditemukan ada sebagian masyarakat persepsinya negatif yang mengatakan bahwa mereka risih ketika bertemu dengan perempuan yang menggunakan cadar dan mereka juga mengatakan bahwa perempuan yang menggunakan cadar sedikit tertutup kurang berinteraksi dengan lingkungan sekitar dan sebagain lain persepsinya positif mengatakan bahwa orang yang memakai cadar itu perilakunya baik, bahasanya lembut dan sopan.
Downloads
References
BBC News Indonesia. (2018, Maret 8). Kisah perempuan bercadar: Diteriaki maling, dilempar botol, hingga ditawari pekerjaan. Retrieved from https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-43302724
Detik Jateng. (2023, Februari 16). 3 Napi Terorisme Perempuan di Semarang Nyatakan Ikrar Setia NKRI. Retrieved from https://www.detik.com/jateng/hukum-dan-kriminal/d-6572804/3-napi terorisme- perempuan-di-semarang-nyatakan-ikrar-setia-nkri
DetikNews. (2018, April 3). Puisi Sukmawati yang Jadi Kontroversi. Retrieved from https://news.detik.com/berita/d-3950300/puisi-sukmawati-yang-jadi kontroversi
DetikNews. (2018, Mei 20). Ada 'Kampung Madinah' di Magetan. Retrieved from https://news.detik.com/berita/d-4029017/ada-kampung-madinah-di- magetan
Idrus, M. (2009). Metode Penulisan Ilmu Sosial dan Pendekatan Kualitatit dan Kuantitatif. Yogyakarta: Erlangga
Kompas. (2021, Maret 29). Bom Gereja Katedral Makassar: Kronologi Kejadian, Keterangan Polisi, dan Sikap Presiden. Retrieved from https://www.kompas.com/tren/read/2021/03/29/100000165/bom-gereja katedral- makassar-kronologi-kejadian-keterangan-polisi-dan-sikap?page=all
KumparanBisnis. (2020, Maret 5). Tjahjo Kumolo ke PNS Bercadar: di Kantor Harus Dilepas. Retrieved from https://kumparan.com/kumparanbisnis/tjahjo-kumolo-ke-pns-bercadar-di kantor- harus-dilepas-1sxy16P0Fy6/full
Mar'at. (2012). Sikap Manusia Menerima Perubahan Serta Pengukurannya. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Moleong, L. J. (2007). Metode Penulisan Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Roksadaya.
Nursalam. (2015, Mei 1). Persepsi Masyarakat Tentang Perempuan Bercadar. Jurnal Pendidikan, 3(1). Retrieved from: https://journal.unismuh.ac.id/index.php/equilibrium/article/view/519
Silalahi, U. (2012). Metode Penulisan Sosial. Bandung: Refika Aditama.
Sugiyono. (2012). Metode Penulisan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Walipop. (2021, April 1). Pendiri niqab Squad: Bercadar Melakukan Kejahatan Ito Oknum Tak Paham Ilmu. Retrieved from https://wolipop.detik.com/hijab-update/d-5516737/pendiri-niqab-squad-bercadar- melakukan-kejahatan-itu-oknum-tak-paham-ilmu
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Yaya Saputri, Desca Thea Purnama, Pabali Musa, Herlan Herlan, Zakiah Hasan Gafar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Anda bebas untuk:
- Berbagi — menyalin dan mendistribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial.
- Mengadaptasi — mencampur, mengubah, dan membuat materi untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial.
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti ketentuan lisensi.
Berdasarkan ketentuan berikut:
- Atribusi — Anda harus memberikan penghargaan yang sesuai, menyediakan tautan ke lisensi, dan menunjukkan jika ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukannya dengan cara yang wajar, tetapi tidak dengan cara yang menunjukkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- BerbagiSerupa — Jika Anda mencampur, mengubah, atau membuat materi, Anda harus mendistribusikan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama dengan aslinya.
- Tidak ada batasan tambahan — Anda tidak boleh menerapkan ketentuan hukum atau tindakan teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan apa pun yang diizinkan oleh lisensi.