Pendampingan Pembuatan Hand Sanitizer pada Masyarakat Pembelajar Pendidikan Kimia pasca Pandemi COVID-19 di Kota Tanjungpinang
DOI:
https://doi.org/10.31629/anugerah.v3i1.3150Kata Kunci:
hand sanitizer, COVID-19, TanjungpinangAbstrak
Virus corona (COVID-19) menyebar dengan pesat di Indonesia sejak pertengahan Maret 2020, sehingga menuntut pemerintah untuk mencari solusi bagi mengurangi dampak penyebaran virus ini. Salah satu cara yang efektif adalah selalu menjaga kebersihan tubuh dengan selalu menggunakan hand sanitizer. Hand sanitizer merupakan cairan pembersih kuman yang digunakan pada tangan dan dapat membunuh kuman secara singkat karena kandungan yang terdapat dalam hand sanitizer berupa zat kimia yang berkonsentrasi tinggi seperti alkohol. Pasca pandemi COVID-19, cairan hand sanitizer sulit ditemukan karena kebutuhan yang sangat tinggi oleh seluruh masyarakat, sehingga hal ini menjadi pencetus institusi untuk mengajak akademisi untuk berperan aktif dalam membuat hand sanitizer yang dapat digunakan oleh masyarakat yang membutuhkan. Oleh karena itu dosen prodi Pendidikan Kimia UMRAH mendampingi mahasiswa Pendidikan kimia dalam membuat hand sanitizer yang dapat digunakan pada pandemi COVID-19 dan dapat digunakan oleh masyarakat umum. Pembuatan hand sanitizer ini menggunakan bahan-bahan seperti alkohol, hidrogen peroksida dan aloevera yang dilakukan di laboratorium Marine Chemistry, Universitas Maritim Raja Ali Haji. Produk hand sanitizer dapat digunakan oleh masyarakat umum melalui distribusi oleh satgas Kota Tanjungpinang, yayasan kesehatan masyarakat, puskesmas dan baznas Kota Tanjungpinang. Hal ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dalam mengurangi penyebaran virus COVID-19 di kota Tanjungpinang.
Unduhan
Referensi
Alghamdi, H. A. (2021). A need to combat covid-19; herbal disinfection techniques, formulations and preparations of human health friendly hand sanitizers. Saudi Journal of Biological Sciences, xxx, 1-5.
Andhani, L., Mayadi, Setiawati, S., & Ramdhania, K. F. (2020). Sosialisasi media sosial dan pembuatan hand sanitizer, hand soap dalam rangka ikut serta menanggulangi COVID-19. Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat (JSTPM), 1(1), 11-18.
Ervianingsih, Astaril, C., Zahran, I., Hurria, Mursyid, M., & Samsi, A. S. (2020). Pencegahan COVID-19 dengan pembuatan dan pembagian hand sanitizer di Universitas Muhammadiyah Palopo. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 1(4), 44-48.
Fatimah, C., & Ardiani, R. (2018). Pembuatan hand sanitizer (pembersih tangan tanpa air) menggunakan antiseptik bahan alami. Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian (pp. 336-343).
Hakimi, A. A., & Armstrong, W. B. (2020). Hand sanitizer in a pandemic : wrong formulations in the wrong hand. Thr Journal of Emergency Medicine, 59(5), 668-672.
Leslie, R. A., Zhou, S. S., & Macinga, D. R. (2021). Inactivation of sars-cov-2 by commercially available alcohol-based hand sanitizers. American Journal of Infection Control, 49, 401-402.
Malik, A., Shanty, I. L., & Pardi, H. (2020). Sosialisasi pendidikan karakter di lingkungan keluarga masyarakat kampung bugis, Kota Tanjungpinang. Jurnal Anugerah, 2(2), 67-74.
Radji, M., Suryadi, H., & Ariyanti, D. (2007). Uji aktivitas antimikroba beberapa merek dagang pembersih tangan antiseptik. Majalah Ilmu Kefarmasian, 4(1), 1-6.
Rahmatul, F., Halimatussakdiah, Fajar, B. A., & Jofrishal. (2021). pelatihan pembuatan hand sanitizer (hanzer) menggunakan ekstrak daun halban (vitex pinnata linn) dan lidah buaya (aloe vera) dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di Desa Kotalintang Kabupaaten Aceh Tamiang. MARTABE : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 152-158.
Syafrida, S. (2020). Bersama melawan virus COVID-19 di Indonesia. SALAM : Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i, 7(6), 495-508.
Telaumbanua, D. (2020). Urgensi pembentukan aturan terkait pencegahan COVID-19 di Indonesia. QALAMUNA : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Agama, 12(1), 59-70.