Pengembangan Soal Matematika Model PISA pada Konten Quantity untuk Mengukur Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Sekolah Menengah Pertama

Authors

  • Febrina Bidasari STKIP Muhammadiyah Pagaralam

DOI:

https://doi.org/10.31629/jg.v2i1.59

Keywords:

research and development, PISA based problems on quantity content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan soal-soal model PISA pada konten quantity untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah matematika siswa SMP yang valid dan praktis, (2) mengetahui efek potensial soal-soal model PISA pada quantity terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa SMP. Metode Penelitian ini merupakan metode penelitian pengembangan.  Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX.2 SMP Negeri 17 Palembang sebanyak 36 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah walk through dan tes. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa penelitian ini telah menghasilkan (1) suatu produk soal matematika model PISA konten quantity sejumlah 12 soal berbentuk soal uraian non objektif dan dilengkapi dengan kisi-kisi, dan kartu soal. (2) prototype soal matematika model PISA konten quantity yang dikembangkan mempunyai efek potensial terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dimana skor rata-rata siswa mencapai 54,64 yang dikategorikan baik.

Kata Kunci: penelitian pengembangan, soal-soal PISA konten quantity

This study aims to: (1) produce valid and practical PISA based problems on quantity content to examine Junior High School students’ problem solving skill; (2) recognize the potential effect of those problems to students’ problem solving skill. Research and development was the method of the study. There were 36 ninth graders of SMP Negeri 17 Palembang as the subject of the study. Walk through and test were two ways conducted to obtain data. The result showed (1) PISA based problem on quantity content were already constructed followed by its blueprint, and question cards; (2) the prototype had potential effect towards students’ problem solving skill which scored 54.64 and categorized good.

Keywords: research and development, PISA based problems on quantity content 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto, S. (1999). Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Depdiknas. (2005). Peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional . Jakarta: Depdiknas.
________. (2006). Peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Isi mata pelajaran matematika. Jakarta: Depdiknas.
Djaali dan Mulyono P.(2008). Pengukuran dalam Bidang Pendidikan. Jakarta: Grasindo.
Econtentplus. (2009). Target Competencies. Europe: Math Bridge Program. Harini, F. L. (2006). Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas VII SMPN 1 Wonosobo Tahun Pelajaran 2005/2006 pada Pokok Bahasan Segiempat. Skripsi Jurusan Matematika FMIPA UNNES.
Hayat,B. dan Yusuf, S. (2010). Bencmark: Internasional Mutu pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Julaiha, Ellah. (2011).Pengembangan Soal Matematika Tipe PISA yang menggunakan Konteks Sumsel Tingkat SMP. Tesis Jurusan Matematika UNSRI. NCTM. (2000). Principles and Standards for School Mathematics. Reston: NCTM. ________. (2010). Why Is Teaching With Problem Solving Important to Student Learning. Reston:NCTM.
OECD. (2000). Programme for Intrnational students assessment: sample tasks from the PISA 2000 Assesment of reading, mathematical and scientitific literacy (online).
http:www.oecd.org/dataoecd/61/15/4624 1909.pdf (diakses 10 Januari 2012). ________. (2003). PISA 2003 Assesment Framework(online). http:www.oecd.org/dataoecd/11/40/444 55820.pdf (diakses 10 Okteober 2011). ________. (2006). Programme for Intrnational students assessmen (PISA). (online). http:www.oecd.org/dataoecd/61/15/462 41909.pdf (diakses 10 Januari 2012). ________. (2009). PISA 2009 Assesment Framework(online). http:www.oecd.org/dataoecd/11/40/444 55820.pdf (diakses 10 Oktober 2011). ________. (2010). Drfat PISA 2012 Assesment Framework (online). http:www.oecd.org/dataoecd/61/15/462 41909.pdf (diakses 10 Januari 2012). Sudjana. (2002). Metode statistika. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. (2007). Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.
Tessmer. (1993). Planning and Conducting Formative Evaluation. London: Kogan Page.
Usman, S. (2007). Strategi pemecahan masalah dalam penyelesaian soal cerita disekolah. Jurnal Samudra Ilmu 2007, Volume 2 Nomor Q.luni 12007 ISSN .19Q7-199X. Unsri. (2010). Buku Pedoman Program Pascasarjana Universitas Sriwijaya Tahun 2009. Palembang: PPs Universitas Sriwijaya.
Van den Akker, J. (1999). Principles and Methods of development Research. Dalam J.v.d Akker (Ed). Desaign Approaches and Tools in Education and Training. Dordrecht: Kluwer Academic Publishers.
Wardhani, Sri. (2005). Pembelejaran dan penilaian aspek pemahaman konsep, penalaran, dan komunikasi, pemecahan masalah. Jogyakarta: materi pembinaan matematika SMP di daerah tahun 2005 (PPPG Matematika).
________. (2011). Instrumen Penilaian Hasil Belajar Matematika SMP: Belajar dari PISA dan TIMSS. Yogyakarta.
Yosita, Silva Evy. (2011). Pengembangan Soal Matematika Model PISA pada konten Uncertainty untuk mengukur kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Sekolah Menengah Pertama.Tesis Jurusan Matematika UNSRI. Zulkardi. (2006). Formative Evaluation; what, why, when, and how. (online: diakses tanggal 19 Oktober 2010 di www.geocities.com/Zulkardi/books.ht ml)

Downloads

Published

2017-03-30

How to Cite

Bidasari, F. (2017). Pengembangan Soal Matematika Model PISA pada Konten Quantity untuk Mengukur Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Gantang, 2(1), 63–77. https://doi.org/10.31629/jg.v2i1.59