Blended Learning Berbasis Edmodo: Proses Pengembangan pada Mata Kuliah Kalkulus Dasar

Authors

  • Sari Saraswati Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng
  • Iesyah Rodliyah Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng

DOI:

https://doi.org/10.31629/jg.v5i2.2415

Keywords:

blended learning, kalkulus, design research

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan blended learning berbasis Edmodo pada mata kuliah Kalkulus Dasar yang valid, praktis, dan memiliki efek potensial. Jenis penelitian ini adalah design research tipe development study yang terdiri dari tahap preliminary dan formative evaluation. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Unhasy Tebuireng. Data dikumpulkan melalui walkthrough, angket dan wawancara. Data dianalisis menggunakan siklus evaluasi formatif. Penelitian ini menghasilkan serangkaian kegiatan pembelajaran Kalkulus Dasar dengan model blended learning berbasis Edmodo yang valid, praktis, dan memiliki efek potensial terhadap proses pembelajaran. Hasil walkthrough pada expert review menunjukkan bahwa blended learning yang dikembangkan valid dan dapat diterapkan. Hasil kepraktisan blended learning yang dikembangkan berdasarkan pada data hasil wawancara pada one-to-one dan small group yang menyatakan bahwa blended leraning yang dikembangkan mudah diakses dan dapat diterapkan. Sedangkan efek potensial terhadap proses pembelajaran berdasarkan hasil angka yang menunjukkan bahwa blended learning berbasis Edmodo yang dikembangkan dapat diterapkan, tersedianya sumber belajar yang lengkap, proses pembelajaran dapat tuntas, dan mampu membantu mahasiswa belajar diluar kelas.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akker, J. v. ., Gravemeijer, K., McKenney, S., & Nieveen, N. (2006). Introduction educational design research. London: Routledge.

Astuti, P., & Febrian, F. (2019). Blended learning syarah: bagaimana penerapan dan persepsi mahasiswa. Jurnal Gantang, 4(2), 111–119. doi: 10.31629/jg.v4i2.1560

B Boholano, H. (2017). Smart social networkning: 21st century teaching and learning skills. Research in Pedagogy, 7(1), 21–29. doi: 10.17810/2015.45

Chaeruman, U. (2018). Pembelajaran abad 21. Pembelajaran Abad 21 (pp.1–24). Pusdiklat Kemdikbud, Sawangan: Seminar Nasional Pembelajaran Abad 21.

Ekayati, R. (2017). Optimalisasi aplikasi edmodo dalam meningkatkan kemandirian belajar dan kesadaran berbahasa mahasiswa pada mata kuliah literacy criticism di FKIP UMSU. Jurnal EduTech, 3(1), 148–165.

Ekayati, R. (2018). Implementasi metode blended learning berbasis aplikasi edmodo. Jurnal EduTech, 4(2), 50–56.

Fahrurrozi, M., & Majid, M. A. (2017). Pengembanggan model pembelajaran blended learning berbasis edmodo dalam membentuk kemandirian belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS SMAN 1 Selong tahun pelajaran 2017/2018. JPEK (Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan). 1(1), 57-67 doi: 10.29408/jpek.v1i1.459

Garrison, D. R., & Kanuka, H. (2004). Blended learning: uncovering its transformative potential in higher education. Internet and Higher Education. 2(2), 95-105. doi.org/10.1016/j.iheduc.2004.02.001

Graham, C. R. (2006). Introduction to Blended learning. Handbook of blended learning Global perspectives local designs (pp. 3-21). doi: 10.2307/4022859

Istiningsih, S., & Hasbullah, H. (2015). Blended learning, trend strategi pembelajaran masa depan. Jurnal Elemen, 1(1), 49–56. doi: 10.29408/jel.v1i1.79

Kuntarto, E. (2018). Pembelajaran asyik menggunakan edmodo. In E. Kuntarto (Ed.), Pembelajaran Asyik Menggunakan Edmodo. Retrieved from https://repository.unja.ac.id/5901/

Masie, E. (2002). Blended learning: The magic is in the mix. In A.Rossett (Ed.), The ASTD e-learning handbook (pp. 58-63). New York: MacGrow Hill.

Plomp, T. (SLO), & Nieveen, N. (SLO). (2013). An introduction to educational design research. Educational Design Research (pp.10-51). Shanghai : Proceedings of the seminar conducted at the East China Normal University

Susilawati, E. (2017). Developing blended learning model on civic education course. Edutech, 16(3), 288–304.

Tarmizi, R. A. (2010). Visualizing students’ difficulties in learning calculus. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 8, 377–383. doi: 10.1016/j.sbspro.2010.12.053

Tessmer, M. (1993). Planning and conducting formative evaluations: improving the quality of education and training. London: Kogan Page.

Wahyuni, A. (2017). Analisis hambatan belajar mahasiswa pada mata kuliah kalkulus dasar. JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika), 1(1), 10-23. doi: 10.33603/jnpm.v1i1.253

Wardani, D. N., Toenlioe, A. J. E., & Wedi, A. (2018). Daya tarik pembelajaran di era 21 dengan blended learning. Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan (JKTP), 1(1), 13-18.

Yenti, I. N. (2016). Hasil perancangan modul kalkulus dasar dan lanjut dengan menggunakan maple 14. Ta’dib, 19(1), 49–60. doi: 10.31958/jt.v19i1.450

Zhang, B. (2003). Using student-centred teaching strategies in calculus. The China Papers, pp. 100–103.

Zulkardi. (2002). Developing a learning environment on realistic mathematics education for indonesian student teachers. (Published Disertation). University of Twente, Enschede. The Netherlands.

Zulkardi, & Ilma, R. (2006). Mendesain sendiri soal kontekstual matematika. Prosiding KNM13. Konferensi Nasional Matematika ke-13, pp. (1-7).

Published

2020-09-30

How to Cite

Saraswati, S. ., & Rodliyah, I. (2020). Blended Learning Berbasis Edmodo: Proses Pengembangan pada Mata Kuliah Kalkulus Dasar. Jurnal Gantang, 5(2), 133–142. https://doi.org/10.31629/jg.v5i2.2415