Analisis Kesulitan Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal Materi Operasi Hitung Pecahan Campuran Ditinjau dari Kemampuan Berpikir Reflektif Matematis
DOI:
https://doi.org/10.31629/jg.v6i2.1931Keywords:
kesulitan, operasi hitung bilangan, pecahan campuran, berpikir reflektifAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan peneliti, bahwa masih banyak siswa yang menganggap matematika merupakan pelajaran yang sulit sehingga siswa tidak dapat menerima pembelajaran dengan baik, Hal ini menyebabkan siswa kesulitan dalam menyelesaikan soal matematika, terutama soal berbentuk cerita. Dalam menyelesaikan soal cerita siswa dibutuhan kemampuan berpikir reflektif matematis. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan hasil analisis kesulitan yang dialami siswa kelas VII SMP dalam menyelesaikan soal operasi hitung bilangan pecahan campuran ditinjau dari kemampuan berpikir reflektif matematis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 14 Satu Atap Tanjungpinang tahun pelajaran 2018/2019. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan wawancara. Data yang telah diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian ini adalah: 1) siswa kemampuan berpikir reflektif matematis tinggi tidak mengalami kesulitan; 2) siswa kemampuan berpikir reflektif sedang mengalami kesulitan menghubungkan konsep dan menerapkan prinsip untuk membuktikan kebenaran solusi; 3) siswa kemampuan reflektif matematis rendah mengalami kesulitan mengingat dan menerapkan konsep, kesulitan memahami maksud soal serta kesulitan menyelesaikan masalah nyata.
Downloads
References
Ariestyan, Y., & Kurniati, D. (2016). Proses berpikir reflektif siswa dalam menyelesaikan soal matematika materi sistem persamaan linear dua variabel. Kadikma, 7(1), 94-104.
Dian, C. K., Kriswadani, & Ratu, N. (2018). Analisis kemampuan berpikir reflektif dalam menyelesaikan soal cerita materi persegi bagi siswa kelas VIII SMP kristen 02 salatiga tahun ajaran 2017 / 2018. Paedagoria, 9(1), 1–4.
Dwinata, A., & Ramadhona, R. (2018). Analisis kesalahan siswa dalam pemecahan problematika kaidah pencacahan titik sampel. Jurnal Gantang, III(2), 117–126.
Emzir. (2012). Metode penelitian kualitatif: analisis data (3rd ed.). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Fauzi, L. M. (2018). Identifikasi kesulitan dalam memecahkan masalah matematika. JIPMat: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 3(1), 21–28. https://doi.org/10.26877/ jipmat.v3i1.2286
Hidayah, F. M., Darsono, & Handayani, A. D. (2018). Analisis kesulitan belajar matematika materi fungsi invers siswa kelas X Apk SMK Pemuda papar tahun ajaran 2017. Simki-Techsain, 02(07), 1–8.
J. Moleong, L. (2014). Metodologi penelitian kualitatif edisi revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Khasanah, U., & Sutama. (2015). Kesulitan menyelesaikan soal cerita matematika pada siswa SMP. Prosiding: Seminar Nasional Pendidikan Matematika, 79–89.
Prasetyowati, D., Kartinah, & Budiman, M. A. (2017). Berpikir reflektif mahasiswa program studi pendidikan matematika universitas PGRI semarang ditinjau dari gaya kognitif field independent (2nd). SENATIK: Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika, 184-187.
Putra A. R. C., & Syarifuddin, A. (2019). Kemampuan koneksi matematis siswa tipe sensing-intuiting dalam menyelesaikan soal olimpiade. Jurnal Gantang, IV(1), 61–70.
Sholekah, L. M., Anggreini, D., & Waluyo, A. (2018). Analisis kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal matematika ditinjau dari koneksi matematis materi limit fungsi. WACANA AKADEMIKA: Majalah Ilmiah Kependidikan, 1(2), 151–164. https://doi. org/10.30738/wa.v1i2.1413
Utami, L. (2016). Analisis kesulitan siswa smp kelas vii dalam menyelesaikan soal operasi hitung bilangan dan solusi pemecahannya. Prosiding: Konfensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya, 246–259.
Wahyuni, R. S. (2017). Membandingkan bilangan pecahan menggunakan fraction circle terhadap pemehaman konsep siswa. Jurnal Gantang, II(1), 21–26.