Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Terintegrasi Keterampilan Abad 21 Melalui Penerapan Model Problem Based Learning (PBL)
DOI:
https://doi.org/10.31629/jg.v5i1.1609Keywords:
keterampilan abad 21, kemampuan pemecahan masalah matematis, model PBLAbstract
Kurikulum 2013 mulai menerapkan pembelajaran yang berorientasi pada pembelajaran abad 21. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan prototipe perangkat pembelajaran matematika terintegrasi keterampilan abad 21. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model Plomp. Penelitian ini terdiri dari tiga fase yaitu: (1) fase investigasi awal (preliminary research); (2) fase prototipe (prototyping phase); dan (3) fase penilaian (assessment phase). Hasil dari penelitian ini adalah prototipe perangkat pembelajaran matematika terintegrasi keterampilan abad 21 melalui penerapan model PBL untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi yang salah satunya adalah kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik SMP/MTs. Hasil validasi silabus, RPP, LKPD dan soal kemampuan pemecahan masalah matematis menunjukkan kriteria sangat valid dengan nilai secara berurutan sebesar 3,51; 3,46; 3,48; dan 3,43. Hasil praktikalitas menunjukkan kriteria sangat praktis dengan persentase uji coba kelompok kecil sebesar 91,00%, uji coba kelompok besar sebesar 92,50%, dan respon guru sebesar 93,50%.
Downloads
References
Aji, M. Q. W. (2019). Mengembangkan kecakapan abad 21 mahasiswa melalui model pembelajaran inkuiri. Teknodika. https://doi.org/10.20961/teknodika.v17i2.35281
Akbar, S. (2015). Instrumen Perangkat Pembelajaaran. Remaja Rosdakarya.
Baharuddin. (2014). Pengembangan perangkat pembelajaran matematika materi segiempat berbasis model kooperatif tipe stad denganmetode penemuan terbimbing kelas Vii Mts Negeri Model Makassar. MaPan.
D, Z., Maimunah, M., & Yuanita, P. (2020). The development of math learning tools for elementary based on 2013 curriculum in coastal area. Journal of Educational Sciences. https://doi.org/10.31258/jes.4.1.p.133-145
Kunandar. (2014). Penilaian Autentik. Rajawali Pres.
Maimunah. (2016). Pengembangan model pembelajaran matematika melalui pemecahan masalah untuk mengembangkan penalaran matematis peserta didik. UNM.
Maimunah, M., Solfitri, T., & Yuanita, P. (2018). Pengembangan perangkat pembelajaran melalui pemecahan masalah untuk meningkatkan penalaran matematis mahasiswa program studi pendidikan matematika jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau. Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam. https://doi.org/10.24256/jpmipa.v5i1.263
Noviantii, E., Yuanita, P., & Maimunah, M. (2020). Pembelajaran berbasis masalah dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika. Journal of Education and Learning Mathematics Research (JELMaR). https://doi.org/10.37303/jelmar.v1i1.12
Putri, A., Roza, Y., & Maimunah, M. (2020). Development of learning tools with the discovery learning model to improve the critical thinking ability of mathematics. Journal of Educational Sciences. https://doi.org/10.31258/jes.4.1.p.83-92
Scristia, S. (2019). Analisis kesesuaian indikator terhadap kompetensi dasar pada pelajaran matematika oleh guru sekolah menengah Palembang. Jurnal Gantang. https://doi.org/10.31629/jg.v4i2.1429
Sudijono, A. (2011). Pengantar Statistik. Rajawali Pres.
Sugiyarti, L., Arif, A., & Mursalin. (2018). Pembelajaran abad 21 di SD. Prosiding Seminar dan Diskusi Nasional Pendidikan Dasar.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Sumarmo, U. (2014). Berpikir dan disposisi matematika serta pembelajarannya. Kumpulan Makalah Pendidikan Matematika FPMIPA UPI Bandung. https://doi.org/10.1109/SECPRI.2000.848445
Trianto. (2009). Mendesain model pembelajaran inovatif – progresif. Kencana Prenada Media Group.
Yustianingsih, R., & Syarifuddin, H. (2017). Pengembangan perangkat pembelajaran matematika berbasis problem based learning ( PBL ) untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. 1(2), 258–274.