Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka pada Raudatul Athfal dan Madrasah Ibtidaiah di Pontianak Utara
DOI:
https://doi.org/10.31629/anugerah.v5i2.6091Kata Kunci:
implementasi Kurikulum Merdeka, pelatihan, profil pelajar PancasilaAbstrak
Pengabdian ini bertujuan untuk melatih guru Raudatul Athfal dan Madrasah Ibtidaiah ketika mengimplementasikan kurikulum merdeka. Kebutuhan Implementasi Kurikulum Merdeka pada guru RA dan MI didasari diskusi dengan mahasiswa pascasarjana pendidikan matematika dan mereka juga selaku guru/kepala sekolah/anggota MGMP sekecamatan Pontianak utara terkhusus RA dan MI yang memandang kebutuhan mendesak akan IKM tersebut. Kegiatan Pengabdian ini diadakan secara luring berlokasi di Aula RA Babussalam kecamatan Pontianak utara. Teknik dan Instrumen pengumpul datanya adalah teknik komunikasi langsung dan tak langsung, teknik observasi, dan teknik dokumentasi dengan alatnya berupa wawancara, lembar pengamatan, angket, dan dokumen-dokumen terkait. Wawancara dilakukan untuk mengetahui sejauh mana analisis kebutuhan implementasi kurikulum merdeka setelah pandemic, lembar pengamatan digunakan untuk mengamati jalannya pelatihan, diskusi dan tanya jawab yang terjadi di dalamnya, sedangkan dokumentasi digunakan untuk meninjau kebutuhan teori, materi, dan proses pelaksanaan yang berkeiatan dengan implementasi tersebut juga tak lupa angket respons guru untuk melihat keterlaksanaan keberhasilan program. Persiapan yang dilakukan dalam kegiatan pelatihan ini berupa: 1) panduan modul ajar; 2) panduan dokumen ATP; 3) panduan pembelajaran dan asesmen; 4) modul penguatan proyek Pancasila; 5) panduan pengembangan proyek; dan 6) panduan pendidikan khusus. Dengan hasil yang diperoleh adalah: 1) adanya draft perangkat pembelajaran Implementasi Kurikulum Merdeka yang berhasil disusun; 2) kesepakatan pelatihan secara berkelanjutan dan berkesinambungan; 3) artikel publikasi ilmiah yang siap diterbitkan di jurnal nasional terakreditasi. Kegiatan ini diikuti dengan sangat antusias dengan dibuktikan dengan kehadiran peserta selaku guru lebih dari 100 peserta dan mendapatkan dampak yang positif dengan diukur melalui pengumpulan produk secara antusias berupa draft perangkat pembelajaran IKM yang dinilai oleh tim pengabdian sangat layak diimplementasikan sebagai panduan kurikulum di sekolah tersebut dan nantinya diterapkan ke peserta didik. Juga tak lupa respons guru yang positif dan sangat baik ketika dilakukan penyebaran angket respons.
Unduhan
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Anugerah
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.