Strategi Nafkah Komunitas Nelayan Dalam Menghadapi Variabilitas Iklim

Authors

  • Salsabila Unaya Bari Universitas Syiah Kuala
  • Masrizal Universitas Syiah Kuala
  • Ibnu Phonna Nurdin Universitas Syiah Kuala

DOI:

https://doi.org/10.31629/jmm.v8i2.7202

Keywords:

Komunitas nelayan, Strategi nafkah, Variabilitas iklim

Abstract

Variabilitas iklim di wilayah pesisir merupakan suatu tantangan yang dihadapi oleh komunitas nelayan dalam menjalankan kegiatannya sebagai nelayan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk strategi nafkah komunitas nelayan dalam menghadapi variabilitas iklim. Penelitian ini dilakukan di Gampong Lhok Lamteungoh, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara secara langsung dan melakukan observasi pada kawasan tempat tinggal komunitas nelayan yang dipilih secara purposive sampling. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa ditemukannya dampak serius akibat variabilitas iklim pada komunitas nelayan di Gampong Lhok Lamteungoh, diantaranya: Curah hujan yang tinggi, paparan angin ekstrem, musim tangkapan tidak menentu dan permukiman yang rentan dikarenakan rawan akan banjir. Oleh karena itu, Komunitas nelayan mengembangkan beberapa bentuk strategi nafkah agar mampu mempertahankan esksistensinya. Bentuk strategi nafkah yang dikembangkan yaitu: intensifikasi dan ekstensifikasi, diversifikasi nafkah, dan migrasi. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pengembangan strategi nafkah ini menjadi solusi bagi komunitas nelayan dalam menghadapi variabilitas iklim.

Author Biographies

Salsabila Unaya Bari, Universitas Syiah Kuala

Variabilitas iklim di wilayah pesisir merupakan suatu tantangan yang dihadapi oleh komunitas nelayan dalam menjalankan kegiatannya sebagai nelayan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk strategi nafkah komunitas nelayan dalam menghadapi variabilitas iklim. Penelitian ini dilakukan di Gampong Lhok Lamteungoh, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara secara langsung dan melakukan observasi pada kawasan tempat tinggal komunitas nelayan yang dipilih secara purposive sampling. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa ditemukannya dampak serius akibat variabilitas iklim pada komunitas nelayan di Gampong Lhok Lamteungoh, diantaranya: Curah hujan yang tinggi, paparan angin ekstrem, musim tangkapan tidak menentu dan permukiman yang rentan dikarenakan rawan akan banjir. Oleh karena itu, Komunitas nelayan mengembangkan beberapa bentuk strategi nafkah agar mampu mempertahankan esksistensinya. Bentuk strategi nafkah yang dikembangkan yaitu: intensifikasi dan ekstensifikasi, diversifikasi nafkah, dan migrasi. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pengembangan strategi nafkah ini menjadi solusi bagi komunitas nelayan dalam menghadapi variabilitas iklim.

Masrizal, Universitas Syiah Kuala

Variabilitas iklim di wilayah pesisir merupakan suatu tantangan yang dihadapi oleh komunitas nelayan dalam menjalankan kegiatannya sebagai nelayan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk strategi nafkah komunitas nelayan dalam menghadapi variabilitas iklim. Penelitian ini dilakukan di Gampong Lhok Lamteungoh, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara secara langsung dan melakukan observasi pada kawasan tempat tinggal komunitas nelayan yang dipilih secara purposive sampling. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa ditemukannya dampak serius akibat variabilitas iklim pada komunitas nelayan di Gampong Lhok Lamteungoh, diantaranya: Curah hujan yang tinggi, paparan angin ekstrem, musim tangkapan tidak menentu dan permukiman yang rentan dikarenakan rawan akan banjir. Oleh karena itu, Komunitas nelayan mengembangkan beberapa bentuk strategi nafkah agar mampu mempertahankan esksistensinya. Bentuk strategi nafkah yang dikembangkan yaitu: intensifikasi dan ekstensifikasi, diversifikasi nafkah, dan migrasi. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pengembangan strategi nafkah ini menjadi solusi bagi komunitas nelayan dalam menghadapi variabilitas iklim.

Ibnu Phonna Nurdin, Universitas Syiah Kuala

Variabilitas iklim di wilayah pesisir merupakan suatu tantangan yang dihadapi oleh komunitas nelayan dalam menjalankan kegiatannya sebagai nelayan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk strategi nafkah komunitas nelayan dalam menghadapi variabilitas iklim. Penelitian ini dilakukan di Gampong Lhok Lamteungoh, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara secara langsung dan melakukan observasi pada kawasan tempat tinggal komunitas nelayan yang dipilih secara purposive sampling. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa ditemukannya dampak serius akibat variabilitas iklim pada komunitas nelayan di Gampong Lhok Lamteungoh, diantaranya: Curah hujan yang tinggi, paparan angin ekstrem, musim tangkapan tidak menentu dan permukiman yang rentan dikarenakan rawan akan banjir. Oleh karena itu, Komunitas nelayan mengembangkan beberapa bentuk strategi nafkah agar mampu mempertahankan esksistensinya. Bentuk strategi nafkah yang dikembangkan yaitu: intensifikasi dan ekstensifikasi, diversifikasi nafkah, dan migrasi. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pengembangan strategi nafkah ini menjadi solusi bagi komunitas nelayan dalam menghadapi variabilitas iklim.

Additional Files

Published

2024-10-25

How to Cite

Bari, S. U., Masrizal, & Nurdin, I. P. . (2024). Strategi Nafkah Komunitas Nelayan Dalam Menghadapi Variabilitas Iklim. Jurnal Masyarakat Maritim, 8(2), 86–93. https://doi.org/10.31629/jmm.v8i2.7202