Strategi Pengelolaan Kawasan Ekowisata Mangrove yang Berkelanjutan di Pantai Paluh Getah

Authors

  • Meilinda Suriani Harefa Universitas Negeri Medan
  • Alvin Pratama Universitas Negeri Medan
  • Erlina Teresia Sihombing Universitas Negeri Medan
  • Iqbal Ilvaldo Universitas Negeri Medan
  • Nindy Asyifa Putri Universitas Negeri Medan
  • Yolanda Pratiwi Sembiring Universitas Negeri Medan
  • Yunda Fitri Ramadani Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.31629/jmm.v8i1.6871

Keywords:

ekowisata, mangrove, berkelanjutan

Abstract

Ekowisata mangrove berkelanjutan mengintegrasikan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Ekowisata mangrove berkelanjutan tidak hanya melibatkan wisatawan dalam aktivitas pengamatan dan penelusuran keindahan alam, tetapi juga menyediakan pendidikan lingkungan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya menjaga ekosistem mangrove, termasuk di Pantai Paluh Getah yang berada di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi pengelolaan kawasan ekowisata mangrove yang berkelanjutan di Pantai Paluh Getah. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pantai Paluh Getah dengan ekosistem mangrove yang kaya dan panorama alam yang memukau, memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai ekowisata yang berkelanjutan. Ekowisata mangrove di Pantai Paluh Getah tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga edukasi tentang pentingnya menjaga kelestarian ekosistem mangrove. Ekowisata mangrove dapat membantu menjaga kualitas lingkungan dan mengurangi pencemaran serta meningkatkan citra daerah sebagai daerah yang peduli terhadap lingkungan. Untuk mencapai SDGs di Pantai Mangrove Paluh Getah, optimasi pengelolaan ekowisata mangrove harus dilakukan dengan memperkuat sinergi dan kolaborasi antar pihak. Pemerintah perlu memperkuat regulasi dan kebijakan terkait pengelolaan ekowisata mangrove untuk memastikan kelestarian ekosistem dan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat lokal.

Author Biographies

Meilinda Suriani Harefa, Universitas Negeri Medan

Ekowisata mangrove berkelanjutan mengintegrasikan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Ekowisata mangrove berkelanjutan tidak hanya melibatkan wisatawan dalam aktivitas pengamatan dan penelusuran keindahan alam, tetapi juga menyediakan pendidikan lingkungan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya menjaga ekosistem mangrove, termasuk di Pantai Paluh Getah yang berada di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi pengelolaan kawasan ekowisata mangrove yang berkelanjutan di Pantai Paluh Getah. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pantai Paluh Getah dengan ekosistem mangrove yang kaya dan panorama alam yang memukau, memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai ekowisata yang berkelanjutan. Ekowisata mangrove di Pantai Paluh Getah tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga edukasi tentang pentingnya menjaga kelestarian ekosistem mangrove. Ekowisata mangrove dapat membantu menjaga kualitas lingkungan dan mengurangi pencemaran serta meningkatkan citra daerah sebagai daerah yang peduli terhadap lingkungan. Untuk mencapai SDGs di Pantai Mangrove Paluh Getah, optimasi pengelolaan ekowisata mangrove harus dilakukan dengan memperkuat sinergi dan kolaborasi antar pihak. Pemerintah perlu memperkuat regulasi dan kebijakan terkait pengelolaan ekowisata mangrove untuk memastikan kelestarian ekosistem dan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat lokal.

Alvin Pratama, Universitas Negeri Medan

Ekowisata mangrove berkelanjutan mengintegrasikan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Ekowisata mangrove berkelanjutan tidak hanya melibatkan wisatawan dalam aktivitas pengamatan dan penelusuran keindahan alam, tetapi juga menyediakan pendidikan lingkungan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya menjaga ekosistem mangrove, termasuk di Pantai Paluh Getah yang berada di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi pengelolaan kawasan ekowisata mangrove yang berkelanjutan di Pantai Paluh Getah. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pantai Paluh Getah dengan ekosistem mangrove yang kaya dan panorama alam yang memukau, memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai ekowisata yang berkelanjutan. Ekowisata mangrove di Pantai Paluh Getah tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga edukasi tentang pentingnya menjaga kelestarian ekosistem mangrove. Ekowisata mangrove dapat membantu menjaga kualitas lingkungan dan mengurangi pencemaran serta meningkatkan citra daerah sebagai daerah yang peduli terhadap lingkungan. Untuk mencapai SDGs di Pantai Mangrove Paluh Getah, optimasi pengelolaan ekowisata mangrove harus dilakukan dengan memperkuat sinergi dan kolaborasi antar pihak. Pemerintah perlu memperkuat regulasi dan kebijakan terkait pengelolaan ekowisata mangrove untuk memastikan kelestarian ekosistem dan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat lokal.

Erlina Teresia Sihombing, Universitas Negeri Medan

Ekowisata mangrove berkelanjutan mengintegrasikan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Ekowisata mangrove berkelanjutan tidak hanya melibatkan wisatawan dalam aktivitas pengamatan dan penelusuran keindahan alam, tetapi juga menyediakan pendidikan lingkungan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya menjaga ekosistem mangrove, termasuk di Pantai Paluh Getah yang berada di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi pengelolaan kawasan ekowisata mangrove yang berkelanjutan di Pantai Paluh Getah. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pantai Paluh Getah dengan ekosistem mangrove yang kaya dan panorama alam yang memukau, memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai ekowisata yang berkelanjutan. Ekowisata mangrove di Pantai Paluh Getah tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga edukasi tentang pentingnya menjaga kelestarian ekosistem mangrove. Ekowisata mangrove dapat membantu menjaga kualitas lingkungan dan mengurangi pencemaran serta meningkatkan citra daerah sebagai daerah yang peduli terhadap lingkungan. Untuk mencapai SDGs di Pantai Mangrove Paluh Getah, optimasi pengelolaan ekowisata mangrove harus dilakukan dengan memperkuat sinergi dan kolaborasi antar pihak. Pemerintah perlu memperkuat regulasi dan kebijakan terkait pengelolaan ekowisata mangrove untuk memastikan kelestarian ekosistem dan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat lokal.

Iqbal Ilvaldo, Universitas Negeri Medan

Ekowisata mangrove berkelanjutan mengintegrasikan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Ekowisata mangrove berkelanjutan tidak hanya melibatkan wisatawan dalam aktivitas pengamatan dan penelusuran keindahan alam, tetapi juga menyediakan pendidikan lingkungan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya menjaga ekosistem mangrove, termasuk di Pantai Paluh Getah yang berada di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi pengelolaan kawasan ekowisata mangrove yang berkelanjutan di Pantai Paluh Getah. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pantai Paluh Getah dengan ekosistem mangrove yang kaya dan panorama alam yang memukau, memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai ekowisata yang berkelanjutan. Ekowisata mangrove di Pantai Paluh Getah tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga edukasi tentang pentingnya menjaga kelestarian ekosistem mangrove. Ekowisata mangrove dapat membantu menjaga kualitas lingkungan dan mengurangi pencemaran serta meningkatkan citra daerah sebagai daerah yang peduli terhadap lingkungan. Untuk mencapai SDGs di Pantai Mangrove Paluh Getah, optimasi pengelolaan ekowisata mangrove harus dilakukan dengan memperkuat sinergi dan kolaborasi antar pihak. Pemerintah perlu memperkuat regulasi dan kebijakan terkait pengelolaan ekowisata mangrove untuk memastikan kelestarian ekosistem dan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat lokal.

Nindy Asyifa Putri, Universitas Negeri Medan

Ekowisata mangrove berkelanjutan mengintegrasikan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Ekowisata mangrove berkelanjutan tidak hanya melibatkan wisatawan dalam aktivitas pengamatan dan penelusuran keindahan alam, tetapi juga menyediakan pendidikan lingkungan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya menjaga ekosistem mangrove, termasuk di Pantai Paluh Getah yang berada di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi pengelolaan kawasan ekowisata mangrove yang berkelanjutan di Pantai Paluh Getah. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pantai Paluh Getah dengan ekosistem mangrove yang kaya dan panorama alam yang memukau, memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai ekowisata yang berkelanjutan. Ekowisata mangrove di Pantai Paluh Getah tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga edukasi tentang pentingnya menjaga kelestarian ekosistem mangrove. Ekowisata mangrove dapat membantu menjaga kualitas lingkungan dan mengurangi pencemaran serta meningkatkan citra daerah sebagai daerah yang peduli terhadap lingkungan. Untuk mencapai SDGs di Pantai Mangrove Paluh Getah, optimasi pengelolaan ekowisata mangrove harus dilakukan dengan memperkuat sinergi dan kolaborasi antar pihak. Pemerintah perlu memperkuat regulasi dan kebijakan terkait pengelolaan ekowisata mangrove untuk memastikan kelestarian ekosistem dan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat lokal.

Yolanda Pratiwi Sembiring, Universitas Negeri Medan

Ekowisata mangrove berkelanjutan mengintegrasikan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Ekowisata mangrove berkelanjutan tidak hanya melibatkan wisatawan dalam aktivitas pengamatan dan penelusuran keindahan alam, tetapi juga menyediakan pendidikan lingkungan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya menjaga ekosistem mangrove, termasuk di Pantai Paluh Getah yang berada di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi pengelolaan kawasan ekowisata mangrove yang berkelanjutan di Pantai Paluh Getah. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pantai Paluh Getah dengan ekosistem mangrove yang kaya dan panorama alam yang memukau, memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai ekowisata yang berkelanjutan. Ekowisata mangrove di Pantai Paluh Getah tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga edukasi tentang pentingnya menjaga kelestarian ekosistem mangrove. Ekowisata mangrove dapat membantu menjaga kualitas lingkungan dan mengurangi pencemaran serta meningkatkan citra daerah sebagai daerah yang peduli terhadap lingkungan. Untuk mencapai SDGs di Pantai Mangrove Paluh Getah, optimasi pengelolaan ekowisata mangrove harus dilakukan dengan memperkuat sinergi dan kolaborasi antar pihak. Pemerintah perlu memperkuat regulasi dan kebijakan terkait pengelolaan ekowisata mangrove untuk memastikan kelestarian ekosistem dan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat lokal.

Yunda Fitri Ramadani, Universitas Negeri Medan

Ekowisata mangrove berkelanjutan mengintegrasikan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Ekowisata mangrove berkelanjutan tidak hanya melibatkan wisatawan dalam aktivitas pengamatan dan penelusuran keindahan alam, tetapi juga menyediakan pendidikan lingkungan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya menjaga ekosistem mangrove, termasuk di Pantai Paluh Getah yang berada di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi pengelolaan kawasan ekowisata mangrove yang berkelanjutan di Pantai Paluh Getah. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pantai Paluh Getah dengan ekosistem mangrove yang kaya dan panorama alam yang memukau, memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai ekowisata yang berkelanjutan. Ekowisata mangrove di Pantai Paluh Getah tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga edukasi tentang pentingnya menjaga kelestarian ekosistem mangrove. Ekowisata mangrove dapat membantu menjaga kualitas lingkungan dan mengurangi pencemaran serta meningkatkan citra daerah sebagai daerah yang peduli terhadap lingkungan. Untuk mencapai SDGs di Pantai Mangrove Paluh Getah, optimasi pengelolaan ekowisata mangrove harus dilakukan dengan memperkuat sinergi dan kolaborasi antar pihak. Pemerintah perlu memperkuat regulasi dan kebijakan terkait pengelolaan ekowisata mangrove untuk memastikan kelestarian ekosistem dan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat lokal.

Additional Files

Published

2024-06-22

How to Cite

Suriani Harefa, M. ., Pratama, A. ., Teresia Sihombing, E., Ilvaldo, I., Asyifa Putri, N. ., Pratiwi Sembiring, Y. ., & Fitri Ramadani, Y. . (2024). Strategi Pengelolaan Kawasan Ekowisata Mangrove yang Berkelanjutan di Pantai Paluh Getah. Jurnal Masyarakat Maritim, 8(1), 19–27. https://doi.org/10.31629/jmm.v8i1.6871