DAMPAK HELIKOPTER PARENTING TERHADAP KEMANDIRIAN ANAK

Abstrak

 

Penerapan pola asuh helikopter membuat anak mengalami kemandirian saat memasuki usia dewasa. Pola asuh dengan pengawasan menyeluruh yang dilakukan oleh orang tua secara berlebihan membuat anak selalu bergantung pada orang tuanya. Helicopter parenting muncul karena banyaknya tuntutan dari orang tua terhadap situasi yang dialami anak, sehingga akan menjadi bumerang bagi anak. T Pola asuh helikopter dapat berdampak negatif pada kemandirian anak. Anak-anak terbiasa bergantung pada orang tua mereka. Anak tidak akan bisa belajar sendiri, mengatur waktunya sendiri sehingga tidak mampu menyelesaikan tugasnya sendiri. Anak mandiri membutuhkan dukungan dan kepercayaan dari orang tuanya untuk memberi mereka kesempatan mengambil keputusan. Namun, pola asuh helikopter adalah kebalikan dari bagaimana anak-anak harus mandiri. Kemandirian anak dapat terus dibentuk melalui metode atau pola pengasuhan yang lebih baik, dan sejalan dengan kebutuhan untuk membentuk kemandirian anak, maka orang tua harus mengurangi atau bahkan menghilangkan parenting helicopter parenting. Metode yang digunakan adalah pendekatan studi literatur yang dilakukan dengan mengumpulkan hasil penelitian dari beberapa jurnal, buku, dan dokumen lainnya. Penerapan pola asuh ini membuat orang tua kurang percaya diri dalam mengasuh anak, orang tua yang terlalu protektif dalam mengawasi anak, sehingga anak tidak mengalami perkembangan kemandirian saat anak memasuki usia dewasa.