FENOMENA CHILDFREE TERHADAP BONUS DEMOGRAFI ISLAM DI INDONESIA
Fenomena Childfree Terhadap Bonus Demografi Islam di Indonesia
Keywords:
Generasi Islam, bonus demografi, ChildfreeAbstract
Dalam beberapa dekade terakhir, angka kelahiran di Indonesia kian menurun dan menyebabkan kekhawatiran tentang bonus demografi yang tidak dapat dicapai. Penurunan angka kelahiran ini salah satunya disebabkan oleh keputusan beberapa pasangan muslim yang memilih untuk tidak memiliki anak atau yang dikenal dengan istilah childfree. Tujuan penelitian ini membahas fenomena childfree dikalangan masyarakat muslim di Indonesia dan implikasinya bagi keberlanjutan umat Islam di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode kualitatif yang menekankan pada studi pustaka. Hasil dari penelitian ini menyajikan gambaran pandangan masyarakat terhadap fenomena childfree berdasarkan stigma dan tekanan sosial yang pada umumnya menganggap bahwa pilihan untuk tidak memiliki anak masih belum bisa dinormalisasi. Simpulan yang diperoleh dari penelitian ini ialah fenomena childfree masih menjadi perdebatan di Indonesia, perbedaan pandangan tersebut pada umumnya dipengaruhi oleh faktor agama dan demografi yang memiliki kekhawatiran akan berkurangnya jumlah generasi muslim di Indonesia. Rekomendasi yang perlu dipertimbangkan adalah melakukan penelitian lebih lanjut, karena fenomena childfree masih tergolong baru di Indonesia, dan masih diperlukan penelitian lainnya untuk memahami sudut pandang masyarakat secara keseluruhan.
References
Al Farisi, S. (2021). Childfree Dalam Perspektif Fiqh al-Aulawiyyat. . Maqasid: Jurnal Studi Hukum Islam, 10(2).
Arrasy, F. (2022). ISU-ISU KONTEMPORER DALAM STUDI AGAMA-AGAMA DI INDONESIA (Bachelor's thesis, FU). repository.uinjkt.ac.id.
A'yuniyah, Q. (2022). MEMPEROLEH KETURUNAN SEBAGAI TUJUAN MENIKAH DALAM AL-QUR’AN. eprints.walisongo.ac.id.
Azizah, A. I. (2022). Konsep Childfree Perspektif Pendidikan Keluarga dalam Islam (Doctoral dissertation, IAIN Ponorogo). etheses.iainponorogo.ac.id.
Christiani, C., Tedjo, P., & Martono, B. (2014). Analisis dampak kepadatan penduduk terhadap kualitas hidup masyarakat provinsi jawa tengah. Serat acitya, 3(1). Serat acitya, 2014 - jurnal.untagsmg.ac.id, 102.
Cornellia, V., Sugianto, N., Glori, N., & Michel Theresia. (2022). Cornellia, V., Sugianto, N., Glori, N., & Theresia, M. (2022). Fenomena Childfree Dalam Perspektif Utilitarianisme dan Eksistensialisme. Praxis. Jurnal Filsafat Terapan, 1(01).
Ela, M., Savira, A., & Triyanti, F. (2022). FENOMENA CHILDFREE DI JEPANG DALAM PERSPEKTIF TEORI FEMINISME EKSISTENSIALIS. Regalia: Jurnal Riset Gender dan Anak, 1(2), 61-72.
Erzad, A. M. (2018). Peran orang tua dalam mendidik anak sejak dini di lingkungan keluarga. ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal, 5(2),, 414-431.
Fadilah, I. (2022). Childfree Perspektif Masyarakat Kota Kediri (Doctoral dissertation, IAIN Kediri). etheses.iainkediri.ac.id.
Faiza, A. &. (2018). (2018). Arus metamorfosa milenial. . Kendal: Penerbit Ernest.
Faridl, M. (1999). 150 Masalah Nikah dan Keluarga. . Jakarta: Gema Insani.
Hapsari, Indri, I., & septiani, S. R. (2015). Hapsari, I. I., & Septiani, S. R. Kebermaknaan hidup pada wanita yang belum memiliki anak tanpa disengaja (involuntary childless). Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi: JPPP, 4(2), 90-100.
Huda, M. K. (2022). Childfree: studi terhadap perempuan menolak hamil di media sosial perspektif feminisme radikal Andrea Dworkin (Doctoral dissertation, UIN Sunan Ampel Surabaya). digilib.uinsby.ac.id.
Idi, A. (2015). Dinamika sosiologis Indonesia: agama dan pendidikan dalam perubahan sosial. Yogyakarta: LKIS PELANGI AKSARA.
Iqbal, M., & Fawzea, K. (2020). Psikologi pasangan: Manajemen konflik rumah tangga. Depok: Gema Insani.
Irawan, M. A. (2022). Childfree dalam perkawinan perspektif teori maslahah Mursalah Asy-Syatibi. repository.uinjkt.ac.id (Bachelor's thesis, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).
Irawan, M. A. (2022). CHILDFREE DALAM PERKAWINAN PERSPEKTIF TEORI MASLAHAH MURSALAH ASY-SYATIBI . (Bachelor's thesis, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).
Iskandar, A. M., Kasim, H., & Halim, H. (2019). (2019). Upaya pasangan suami istri yang tidak mempunyai anak dalam mempertahankan harmonisasi keluarganya. Society, 7(2). academia.edu, 146-162.
Jannah, M. (2015). Tugas-tugas perkembangan pada usia kanak-kanak. Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies, 1(2), 87-98.
Jati, W. R. (2015). Bonus Demografi Sebagai Mesin Pertumbuhan Ekonomi: Jendela Peluang Atau Jendela Bencana Di Indonesia. Populasi, 23(1). academia.edu. Populasi, 23(1), 1-19.
Khasanah, U. &. (2021). Childfree Perspektif Hak Reproduksi Perempuan Dalam Islam. Al-Syakhsiyyah: Journal of Law & Family Studies, 3(2), 104-128.
Kurniawati, R., & Sa'adah, N. (2022). Konseling Lintas Budaya: Sebagai Upaya Preventif Pernikahan Dini. Islamic Counseling. Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 6(1), 51.
MUDIRUL, A. P. (2021). PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI DENGAN TEMA PELUANG BONUS DEMOGRAFI DALAM MENGEMBANGKAN PERENCANAAN KARIER MAHASISWA PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING PENDIDIKAN ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN RADEN INTAN LAMPUNG ANGKATAN 2017. repository.radenintan.ac.id.
Mumtazah, M. (2022). TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KEPUTUSAN MENIKAH TANPA ANAK ATAU CHILDFREE (Studi Kasus Konten Kreator Youtube Gita Savitri Devi). repository.uinjkt.ac.id.
Nugraha, R. A. (2023). Nugraha, R. A. CHILDFREE DALAM TUJUAN PERNIKAHAN PERSPEKTIF IMAM AL-GHAZALI (Bachelor's thesis, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta). repository.uinjkt.ac.id.
Nurani, S. M. (2021). Relasi Hak Dan Kewajiban Suami Istri Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Analitis Relevansi Hak Dan Kewajiban Suami Istri Berdasarkan Tafsir Ahkam Dan Hadits Ahkam). Al-Syakhsiyyah: Journal of Law & Family Studies, 3(1), 98-116.
Nurmandi, A. (2022). Manajemen perkotaan. Jawa Timur: Bumi Aksara.
Prasarti, S., & Prakoso, E. T. (2020). Karakter dan perilaku milineal: peluang atau ancaman bonus demografi. Consilia: Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling, 3(1),, 10-22.
Prasetya, R. A., & Sadewo, F. S. (2022). (2022). Mengupas Diskursus Childfree Pada Kanal Analisa (Youtube). In Prosiding Seminar Nasional Ilmu Ilmu Sosial (SNIIS) (Vol. 1). proceeding.unesa.ac.id, 318-328.
Prasetyo, G. (2019). Demokrasi Milenial. Yogyakarta: Ruas Media.
Rahmadanti, K. A. (2022). Childfree Menurut Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia . (Doctoral dissertation, IAIN Kediri).
Rahman, A. (2023). Ekonomi Demografi dan Kependudukan. Yogyakarta: Nas Media Pustaka.
Rahmayanti, N. (2022). Childfree sebagai pilihan hidup perempuan berkeluarga di Kabupaten Sidoarjo. (Doctoral dissertation, UIN Sunan Ampel Surabaya).
Rakhmatulloh, M. R. (2022). Fenomena Childfree Di Masyarakat Dalam Studi Komparatif Hukum Islam (Fiqih) Dan Hak Asasi Manusia. dspace.uii.ac.id.
Safira, Y. (2022). Tinjauan hukum keluarga Islam tentang fenomena childfree dan pengaruhnya terhadap ketahanan keluarga. (Doctoral dissertation, UIN Mataram).
Sari, N, R. P., N, N. Y., Sali, J. M., & Iskandar, I. (2022). Pandangan Tokoh Muhammadiyah Di Kota Kupang Terhadap Childfree. . Ulumuddin: Jurnal Ilmu-ilmu KeIslaman, 12(2), 357-372.
Setiawan, H. (2019). (2019). Wanita, jilbab & akhlak. Jawa Barat: CV Jejak (Jejak Publisher).
Setiawan, S. A. (2018). Mengoptimalkan bonus demografi untuk mengurangi tingkat kemiskinan di Indonesia. . Jurnal Analis Kebijakan, 2(2).
Siswanto, wijayanti, A., & Nurhasanah, N. (2022). Siswanto, A. W., & Nurhasanah, N. Analisis Fenomena Childfree di Indonesia. In Bandung Conference Series: Islamic Family Law (Vol. 2, No. 2). proceedings.unisba.ac.id, 64-70.
Sutikno, A. N. (2020). Bonus demografi di Indonesia. VISIONER: Jurnal Pemerintahan Daerah Di Indonesia, 12(2), 421-439.
Tridarmanto, Y. (2009). Menikah? Baik. Tidak? Lebih baik. . Gema Teologi, 33(1).
Wulandari, P. K., Saraswati, D., & Putra, S. D. (2017). . (2017). Membangun Indonesia: pemberdayaan pemuda berwawasan Pancasila. . Malang: Universitas Brawijaya Press.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Aril, Ayu Wulandari, Finfi Fazahro, Hilman Fadhilah; Siti Hamidah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.