Analisis Model Rasch Disposisi Matematis Mahasiswa pada Program Studi Pendidikan Matematika UMRAH
DOI:
https://doi.org/10.31629/jg.v6i1.3118Keywords:
disposisi matematis, model RaschAbstract
Disposisi matematis merupakan objek kajian psikologi yang ditunjukkan dalam bentuk kecenderungn sikap, keyakinan, penilaian dan tindakan peserta didik terhadap matematika maupun hal yang berkaitan dengan matematika. Pengukuran disposisi matematis menggunakan instrumen angket skala likert dengan luaran berupa data ordinal. Data ordinal tidak memiliki linearitas pada skalanya sehingga jika digunakan dalam analisis statistik akan menghasilkan generalisasi yang tidak akurat. Salah satu model analisis data yang dapat menginterpretasikan data ordinal ke data interval dikenal dengan nama Model Rasch. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil disposisi matematis yang dimiliki mahasiswa pada Program Studi Pendidikan Matematika UMRAH. Subjek yang diteliti adalah 65 orang mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika UMRAH pada kelas Kalkulus Integral Tahun Ajaran 2019/2020. Instrumen penelitian menggunakan angket disposisi matematis MDFI yang berisi 60 butir pernyataan. Namun, data item yang dianalisis hanya berjumlah 58 item. Hal ini dikarenakan item i15 merupakan pernyataan negatif dari item i52 dan item i55 merupakan pernyataan ulang dari item i20. Analisis data menggunakan model analisis Rasch. Hasil penelitian menunjukkan 51,6% responden memiliki disposisi matematis sedang, 40,3% responden memiliki disposisi matematis tinggi dan 8,1% responden memiliki disposisi sangat tinggi. Nilai rata-rata disposisi matematis antara pria dan wanita tidak memiliki perbedaan yang signifikan.
Downloads
References
Beyers, J. (2011). Development and evaluation of an instrument to asses prospective teachers’ disposition with respect of mathematics. International Journal of Business and Science, 2(16), 20–32.
Beyers, J. E. R. (2012). An examination of the relationship between prospective teachers’ dispositions and achievement in a mathematics content course for elementary education majors. SAGE Open. https://doi.org/10.1177/2158244012462589
Beyers, J. E. R. (2005). What counts as “productive†dispositions among pre-service teachers? Proceedings of the 27th Annual Meeting of the North American Chapter of the International Group for the Psychology of Mathematics Education, 130–131.
Bond, T. G., & Fox, C. M. (2015). Applying the Rash Model: Fundamental in the Human Sciences. (Third Edit). Routledge.
Boone, W. J. (2016). Rasch analysis for instrument development: why, when, and how? CBCE Life Sciences Education, 15(4). https://doi.org/10.1187/cbe.16-04-0148
Boone, W. J., & Noltemeyer, A. (2017). Rasch analysis: A primer for school psychology researchers and practitioners. In Cogent Education. https://doi.org/10.1080/2331186X.2017.1416898
Boone, W. J., Staver, J. R., & Yale, M. S. (2014). Rasch Analysis in the Human Sciences. Springer.
Cavanagh, R. F., & Waugh, R. F. (2011). The utility of rasch measurement for learning environments research. In Applications of Rasch Measurement in Learning Environments Research. https://doi.org/10.1007/978-94-6091-493-5_1
Engelhard, G. (2013). Invariant measurement: Using Rasch models in the social, behavioral, and health sciences. In Invariant Measurement: Using Rasch Models in the Social, Behavioral, and Health Sciences. https://doi.org/10.4324/9780203073636
Febrian, & Fera, M. (2019). Kualitas perangkat dan keterampilan mengajar mahasiswa pendidikan matematika pada mata kuliah micro teaching menggunakan analisis model rasch. Jurnal Gantang, 4(1), 87–95. https://doi.org/10.31629/jg.v4i1.1065
Feldhaus, C. A. (2014). How pre service elementary school teachers’ mathematical dispositions are influenced by school mathematics. American International Journal of Contemporary Research, 4(6), 91–97.
Graven, M. (2015). Strengthening maths learning disposition through “math club.†South African Journal of Childhood Education, 5(3). https://doi.org/10.4102/sajce.v5i3.342
Mahmud, Z., & Porter, A. (2015). Using rasch analysis to explore what students learn about probability concepts. Journal on Mathematics Education. https://doi.org/10.22342/jme.6.1.1937.1-10
Mandur, K., Sadra, I. W., & I Nengah Suparta. (2013). representasi , dan disposisi matematis terhadap prestasi belajar matematika. E-Journal.
Mata, M. de L., Monteiro, V., & Peixoto, F. (2012). Attitude toward Mathematics: Effect of Individual, Motivational, and Social Support Factors. Child Development Research,2012. https://doi.org/10.1155/2012/876028
Rahayu, R., & Kartono. (2014). The effect of mathematical disposition toward problem solving ability based on IDEAL problem solver. International Journal of Science and Research.
Saija, L. M. (2012). Analyzing the mathematical disposition and its correlation with mathematics achievement of senior high school students. Infinity Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung, 1(2), 148–152.
Salzberger, T., & Koller, M. (2013). Towards a new paradigm of measurement in marketing. Journal of Business Research, 66(9),1307–1317. https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2012.02.030
Siregar, N. A. R., Deniyanti, P., & Hakim, L. El. (2018). Pengaruh model pembelajaran CORE terhadap kemampuan berpikir kritis dan disposisi matematis ditinjau dari kemampuan awal matematika siswa SMA Negeri di Jakarta Timur. Jurnal Penelitian Dan Pembelajaran Matematika (JPPM), 11(1),187–196. https://doi.org/10.30870/jppm.v11i1.2997
Sumintono, B., & Widhiarso, W. (2014). Aplikasi Model Rash untuk Penelitian Ilmu-ilmu Sosial. Tim Komunikata Publishing House.
Sumirat, L. A. (2014). Efektifitas strategi pembelajaran kooperatif tipe Think-Talk-Write (TTW) Terhadap Kemampuan Komunikasi dan Disposisi Matematis Siswa. Jurnal Pendidikan Dan Keguruan, 1(2), 21–29.
Syaban, M. (2009). Menumbuhkembangkan daya dan disposisi matematis siswa sekolah menengah atas melalui pembelajaran investigasi. EDUCATIONIST, 3(2), 129–136.