Sosialisasi Sastra Digital dan Pelatihan Penulisan Sastra bagi Anak-anak dan Remaja di Karanglo, Argomulyo, Sedayu, Bantul
DOI:
https://doi.org/10.31629/anugerah.v4i2.4380Kata Kunci:
digital, literasi, pelatihan penulisan, sastra, sosialisasiAbstrak
Perkembangan sastra digital makin masif dengan bermunculan berbagai macam aplikasi pembacaan sastra seperti Wattpad, Dreame, Storial.co, NovelToon, WebRead, dan lain sebagainya. Hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi generasi muda di Pedukuhan Karanglo karena kedekatan anak-anak/remaja dengan dunia digital. Hal ini perlu adanya pengawasan orang tua. Selain itu juga anak-anak/remaja perlu memiliki pengetahuan mengenai kekurangan dan kelebihan serta dampak positif dan negatif dunia digital tersebut dan memanfaatkan dengan bijak. Aplikasi pembacaan daring yang mudah diakses oleh segala usia secara tidak langsung akan memengaruhi perkembangan anak-anak, menilik dalam aplikasi tersebut terdapat konten-konten yang tidak layak dibaca oleh anak-anak/remaja. Di sisi lain, kreativitas anak-anak/ remaja juga harus dibiarkan tumbuh dan berkembang dengan baik. Oleh karena itu, melalui sosialisasi diharapkan anak-anak/ remaja Padukuhan Karanglo memiliki wawasan yang luas tentang sastra digital sehingga dapat memfilter karya sastra yang akan dibaca. Di samping itu, melalui program pelatihan penulisan kreativitas anak-anak atau remaja diajak untuk merangsang daya imajinasinya melalui bahasa. Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengabdian ini (1) sosialisasi sastra digital, dan (2) pelatihan penulisan sastra sederhana. Kegiatan pengabdian ini menghasilkan gambaran bahwa anak remaja perempuan Padukuhan Karanglo lebih menyukai cerita romansa yang terdapat dalam aplikasi membaca daring daripada remaja laki-laki. Sementara kegiatan pelatihan penulisan sastra sederhana memperlihatkan anak-anak mampu membuat karangan menggunakan gaya bahasa seperti yang diberikan meskipun dengan belum terstruktur dengan baik.
Unduhan
Referensi
Administrator. (2017). Wilayah Kalurahan. https://Argomulyo.Bantulkab.Go.Id/. https://argomulyo.bantulkab.go.id/first/artikel/44
Agustini, P. (2021). Warganet meningkat, Indonesia perlu tingkatkan nilai budaya di internet. Aptika.Kominfo.Go.Id. https://aptika.kominfo.go.id/2021/09/warganet-meningkat-indonesia-perlu-tingkatkan-nilai-budaya-di-internet/
Aryani, Nursalim, M. P., & Mubarok, Z. (2020). The influence of novel competence towards teenager’s development in South Tangerang. In A. F. Muntazori, M. Rifqi, N. Amzy, & S. Setiawati (Eds.), KIBAR 2020: Proceedings of the 1st Konferensi Internasional Berbahasa Indonesia Universitas Indraprasta PGRI (pp. 189–207). Universitas Indraprasta PGRI.
Basri, & Tamrin, A. F. (2020). Cyber literature apps effectiveness in learning literature. In A. F. Muntazori, M. Rifqi, N. Amzy, & S. Setiawati (Eds.), KIBAR 2020: Proceedings of the 1st Konferensi Internasional Berbahasa Indonesia Universitas Indraprasta PGRI (pp. 182–188). Universitas Indraprasta PGRI.
Chakra, F. (2020). Asyiknya menulis: Panduan menulis untuk anak usia SD bagi orangtua dan guru. Penerbit Bhuana Ilmu Populer.
Creswell, J. W. (2019). Research design: Pendekatan metode kualitatif, kuantitatif, dan campuran (Keempat). Pustaka Pelajar.
Faruk. (2021). Politik dan poetik dalam sastra dan film (A. Mashlihatin (Ed.)). Penerbit Jual Buku Sastra (JBS).
Karanglo, Argomulyo, Sedayu, Bantul Regency, Special Region of Yogyakarta. (2022). Google.Com. https://www.google.com/search?q=map+karanglo+argomulyo+sedayu+bantul&rlz=1C1UEAD_enID956ID956&sxsrf=APq-WBtoYMJYhvbX4g906JNA9r41pF_yfA%3A1646649912155&ei=OOIlYryHCfXH4-EP8uisuAs&ved=0ahUKEwi8g9X46LP2AhX14zgGHXI0C7cQ4dUDCA4&uact=5&oq=map+karanglo+argomulyo
Luthfiyanti, L., & Fithratunnisa. (2017). Peran sastra dalam pengembangan kepribadian anak. Stilistika, 2(2), 273–284. https://doi.org/https://doi.org/10.33654/sti.v2i2.405
Rahayu, T., & Kurniawan, P. Y. (2021). Pelatihan membaca dan menulis puisi pada peserta didik TPA Al-Husna. JAMU: Jurnal Abdi Masyarakat UMUS, 2(1), 89–96. https://doi.org/https://doi.org/10.46772/jamu.v1i02.552
Septriani, H. (2017). Fenomena sastra cyber: Sebuah kemajuan atau kemunduran? (Phenomenon of cyber literature a progress or regress?). Seminar Nasional Sosiologi Sastra. https://susastra.fib.ui.ac.id/wp-content/uploads/81/2017/01/13-Makalah-Hilda-Septriani.pdf
Sukur, F. M. (2020). Literasi sastra digital remaja Langgas. Seminar Internasional Riksa Bahasa XIII, 1233–1240. http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa/article/view/1004
Tambunan, L. R., Siregar, N. A. R., & Susanti. (2020). Sosialisasi E-book berbasis smartphone pada materi polinomial di kelas XI SMA Negeri 4 Tanjungpinang. Jurnal Anugerah, 2(2). https://doi.org/https://doi.org/10.31629/anugerah.v2i2.2521
Viires, P. (2005). Literature in cyberspace. Folklore, 29, 153–173. https://doi.org/10.7592/FEJF2005.29.cyberlit
Wedasuwari, I. A. M., Erawan, D. G. B., & Putra, I. K. W. (2022). Literasi sastra di era 4.0. Widyabhati: Jurnal Ilmiah Populer, 4(2), 25–29. https://doi.org/https://doi.org/10.30864/widyabhakti.v4i2.307
Yono, R. R., Premana, A., & Ubaedillah. (2022). Pelatihan menulis puisi siswa kelas IV sekolah dasar. Abdimas Unwahas, 7(2), 184–189.
Yuliati, A., Dharma, L. A., Septiani, N. A., Hawa, A. K. B., & Ningrum, M. S. (2021). Literasi digital bagi siswa, guru, dan karyawan di lingkungan SMP Muhammadiyah Nanggulan Kulon Progo. Selaparang, 5(1), 816–821. http://journal.ummat.ac.id/index.php/jpmb/article/view/6306/3722
Yusanta, F. B., & Wati, R. (2020). Eksistensi sastra cyber: Webtoon dan wattpad menjadi sastra populer dan lahan publikasi bagi pengarang. Literasi, 4(1), 1–7. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.25157/literasi.v4i1.3080
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Jurnal Anugerah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.