Literasi Sains Pengolahan Sampah Organik menjadi Kompos Bernilai Ekonomi bagi Siswa SMP 16 Kabupaten Sorong
DOI:
https://doi.org/10.31629/anugerah.v4i1.4352Kata Kunci:
literasi sains, pengolahan sampah, sampah organik, komposAbstrak
Sampah rumah tangga adalah penyumbang sampah terbesar bagi lingkungan dengan jenis sampah sisa makanan menempati posisi terbanyak diikuti sampah kayu/ranting/daun. Dampak negatif dapat timbul dari sampah jika tidak dikelola dengan benar, seperti pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan masyarakat. Pengolahan sampah organik menjadi kompos dapat menjadi solusi dari dampak negatif sampah. Proses pengolahan sampah dapat disisipkan dalam kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan literasi sains siswa. Tujuan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini untuk memberikan pengalaman literasi sains tentang pengolahan sampah sehingga dapat menumbuhkan kesadaran menjaga lingkungan dalam diri siswa. Metode yang digunakan adalah pelatihan komunikatif partisipatif dengan memberikan penyuluhan tentang literasi sains pengolahan sampah organik menjadi kompos disertai demonstrasi dan praktek yang diikuti oleh 35 siswa SMP Negeri 16 Kabupaten Sorong. Hasil evaluasi kegiatan PkM menunjukkan bahwa siswa memperoleh wawasan tambahan pada aspek pengetahuan kognitif dan psikomotor terkait literasi sains dalam proses pengolahan sampah organik menjadi kompos dengan rata-rata nilai pemahaman materi 73,71 dan praktek pengolahan sampah 79,43.
Unduhan
Referensi
Ermayda, R. Z., Nanda, H. I., & Fatikhah, D. N. (2019). Mengolah limbah rumah tangga untuk meningkatkan konsumsi mandiri. Jurnal Karinov, 2(1), 39–46.
Harahap, R. D. (2016). Pengaruh sampah rumah tangga terhadap pelestarian lingkungan ditinjau dari aspek biologi di komplek perumahan graha pertiwi kel. urung kompas kec. rantau selatan. Cahaya Pendidikan, 2(1), 92–104. https://doi.org/10.33373/chypend.v2i1.609
Hasibuan, R. (2016). Analisis dampak limbah/sampah rumah tangga terhadap pencemaran lingkungan hidup. Jurnal Ilmiah Advokasi, 4(1), 42–52.
Hastuti, S., Martini, T., Purnawan, C., Masykur, A., & Wibowo, A. H. (2021). Pembuatan kompos sampah dapur dan taman dengan bantuan aktivator EM4. Proceeding of Chemistry Conferences, 6, 18. https://doi.org/10.20961/pcc.6.0.55084.18-21
Indriyanti, D. R., Banowati, E., & Margunani. (2015). Pengolahan limbah organik sampah pasar menjadi kompos. ABDIMAS, 19(1), 43–48.
Jalaluddin, Nasrul, Z., & Syafrina, R. (2016). Pengolahan sampah organik buah-buahan menjadi pupuk dengan menggunakan effektive mikroorganisme. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 5(1), 17–29. http://ojs.unimal.ac.id/index.php/jtk
Kristyowati, R., & Purwanto, A. (2019). Pembelajaran literasi sains melalui pemanfaatan lingkungan. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 9(2), 183–191. https://doi.org/10.24246/j.js.2019.v9.i2.p183-191
Kumalasari, R., & Zulaika, E. (2016). Pengomposan daun menggunakan konsorsium azotobacter. Jurnal Sains Dan Seni ITS, 5(2), 64–66.
Kurniaty, Y., Nararaya, W. H. B., Turawan, R. N., & Nurmuhamad, F. (2016). Mengefektifkan pemisahan jenis sampah sebagai upaya pengelolaan sampah terpadu di kota magelang. Varia Justicia, 12(1), 135–150.
Latifah, S., Tobing, M. C., & Martial, T. (2014). Pupuk organik kompos memanfaatkan limbah sekitar lingkungan. In CV. Kiswatech.
Lemke, C. (2003). En gauge 21st century skills digital literacies for a digital age. NCREL and Metiri Group: California.
Mahyudin, R. P. (2014). Strategi pengelolaan sampah berkelanjutan. EnviroScienteae, 10, 33–40.
Mardhiyah, R. H., Aldriani, S. N. F., Chitta, F., & Zulfikar, M. R. (2021). Pentingnya keterampilan belajar di abad 21 sebagai tuntutan dalam pengembangan sumber daya manusia. Lectura: Jurnal Pendidikan, 12(1), 29–40.
Mursalin, E., & Setiaji, A. B. (2021). Menumbuhkan kepedulian lingkungan melalui literasi sains: penggunaan pendekatan dan model pembelajaran yang efektif. Seminar Nasional Pendidikan Jurusan Tarbiyah FTIK IAIN Palangka Raya, 1(1), 95–104.
Nofiana, M., & Julianto, T. (2018). Upaya peningkatan literasi sains siswa melalui pembelajaran berbasis keunggulan lokal. Biosfer : Jurnal Tadris Pendidikan Biologi, 9(1), 24–35. https://doi.org/10.24042/biosf.v9i1.2876
OECD. (2017). PISA 2015 results (volume iii): students’ well-being, PISA. OECD Publishing: Paris. https://www.oecd-ilibrary.org/education/pisa-2015-results-volume-iii_9789264273856-en
Pemerintah Indonesia. (2008). Undang-Undang Republik Indonesia nomor 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. (2018). Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan RI nomor 37 tahun 2018 tentang perubahan atas peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan nomor 24 tahun 2016 tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar pelajaran pada kurikulum 2013 pada pendidikan dasar.
Rahmah, N. A., Sari, N., & Amrina, D. H. (2021). Kajian dampak sampah rumah tangga terhadap lingkungan dan perekonomian bagi masyarakat kecamatan sukarame kota bandar lampung berdasarkan perspektif islam. Holistic Journal of Management, 6(2), 42–59.
Rahmawanti, N., & Dony, N. (2014). Pembuatan Pupuk organik berbahan sampah organik rumah tangga dengan penambahan aktivator em4 di daerah kayu tangi. ZIRAA’AH, 39(1), 1–7.
Rulyana, C., Nurjazuli, & Joko, T. (2017). Variasi konsentrasi EM4 dalam proses pembuatan kompos lindi. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(5), 531–540.
Shitophyta, L. M., Amelia, S., & Jamilatun, S. (2021). Pelatihan pembuatan pupuk kompos dari sampah organik di ranting muhammadiyah tirtonirmolo, kasihan, yogyakarta. Community Develompment Journal, 2(1), 136–140.
SIPSN. (2021). Grafik Komposisi Sampah Tahun 2021. Kementerian lingkungan hidup dan kehutanan direktorat jenderal pengelolaan sampah, limbah dan B3 direktorat penanganan sampah. https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/
Sukrorini, T., Budiastuti, S., Ramelan, A. H., & Kafiar, F. P. (2014). Kajian Dampak timbunan sampah terhadap lingkungan di tempat pembuangan akhir (TPA) putri cempo surakarta. Jurnal EKOSAINS, 6(3), 56–70.
Suryanto, E. (2019). Pengaruh aplikasi dosis EM4 (Effective Microorganism 4) terhadap rasio C/N dan tekstur kompos dari kotoran kambing sebagai sumber belajar biologi SMP. Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO, 4(1), 53–62.
Thesiwati, A. S. (2018). Peranan kompos sebagai bahan organik yang ramah lingkungan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Dewantara, 1(1), 27–33.
Yuliananda, S., Utomo, P. P., & Golddin, R. M. (2019). Pemanfaatan sampah organik menjadi pupuk kompos cair dengan menggunakan komposter sederhana. Jurnal Abdikarya : Jurnal Karya Pengabdian Dosen Dan Mahasiswa, 03(02), 159–165.