ISOLASI DAN SKRINING ANTIBAKTERI DARI KAPANG ENDOFIT TANAMAN BAJAKAH (SPATHOLOBUS LITTORALIS HASSK)
DOI:
https://doi.org/10.31629/zarah.v11i1.5042Kata Kunci:
Antimikroba, Bajakah, Endofit, Kapang, PatogenAbstrak
Penggunaan antibiotik merupakan salah satu solusi untuk melawan berbagai penyakit infeksi. Namun pemakaian antibiotik sintesis kontiniu tidak hanya membunuh patogen itu sendiri tetapi juga dapat mempercepat terjadinya resistensi. Sumber bahan baru bioaktif yang banyak dieksplorasi sekarang ini adalah kapang endofit. Penelitian ini melakukan isolasi dan skrining antimikroba kapang endofit yang hidup dalam jaringan batang bajakah (Spatholobus littoralis Hassk). Penelitian ini bertujuan : 1) Mengisolasi kapang endofit dari batang bajakah (Spatholobus littoralis Hassk.) dan 2) Mengetahui kemampuan antimikroba dari isolat kapang endofit batang bajakah (Spatholobus littoralis Hassk. Metode skrining antimikroba yang digunakan yaitu metode difusi cakram terhadap patogen bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolasi kapang endofit dari bajakah menghasilkan 4 isolat. Ekstrak kapang isolat UMRCC03 dengan media produksi PDB, pada hari ke-20 memiliki zona hambat sebesar 15,11±0,19 terhadap Escherichia coli dan 15,56±0,50 terhadap Staphylococcus aureus. Hal ini menmbuktikan bahwa kapang endofit batang bajakah menunjukkan aktivitas antimikroba pada patogen Escherichia coli dan Staphylococcus aureus seperti bioaktivitas dari tanaman inangnya.
Referensi
Abdulrahman, Utami, S. R., Widia, & Roaniscaa, O. (2021). Kajian Metabolit Sekunder Batang Bajakah. Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (hal. 12-19). Pangkalpinang: Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung.
Bormans, P. (2004). Ceramics are more than Clay Alone. Cambridge: Cambridge International Science Publishing.
Chagas, M. B., & Irailton Santos, I. P. (2017). Antimicrobial Activity of Cultivable Endophytic Fungi Associated. The Open Microbiology Journal, 179-188.
Chagas, O., dos Santos, I. P., Nascimento da, L. C., Santos Correia, M. T., Araújo, J. M., Cavalcanti, M. d., et al. (2017). Antimicrobial Activity of Cultivable Endophytic Fungi Associated. The Open Microbiology Journal, 179-188.
Fewell, M. P. (1995). The atomic nuclide with the highest mean binding energy. American Journal of Physics, 63(7), 653-658.
Hamidah, M. N., Rianingsih, L., & Romadhon. (2019). Aktivitas Antibakteri Isolat Bakteri Asam Laktat dari Peda Dengan Jenis Ikan Berbeda Terhadap E. coli dan S. aureus. Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan, Volume 1 No 2.
Harman, G., Khadka, R., Doni, F., & Uphoff , N. (2021). Benefits to Plant Health and Productivity From Enhancing Plant Microbial Symbionts. Frontiers in Plant Science, 11.
Kurniawan, B. B. (2019). Uji Aktivitas Antibakteri Batang Bajakah Tampala (Spatholobus: Jurnal Farmasi Indonesia, 178-187 .
Lin, J., Nishino, K., Roberts, M. C., Tolmasky, M., Aminov, R., & Zhang, L. (2015). Mechanismsofantibioticresistance. Frontiers in Microbiology, 128-135.
M. G. Saad, M., M. Al, K., & A. E. Korna. (2018). Isolation, Identification and Biological Activities of Endophytic Fungi from. J. Plant Prot. and Path, 543-546.
Maadon, S. N., Wakid, S. A., Zainudin, I. I., Rusli, L. S., & Mohd, M. S. (2018). Isolation and Identification of Endophytic Fungi from UiTM. Sains Malaysiana , 3025-3030.
Syarifah, Elvita, Hary Widjajanti , Setiawan, A., & Kurniawati, A. (2021). Diversity of endophytic fungi from the root bark of Syzygium zeylanicum, and the antibacterial activity of fungal extracts, and secondary metabolite. Biodiversitas, 4572-4582.
Wathan, N., Imaningsih, W., & Rizki, M. (2021). Identifikasi Jamur Endofit Akar Seluang Belum (Luvunga sarmentosa (Blume) Kurz.) Serta Uji Aktivitas Antimikrobanya. Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah (hal. Volume 6 Nomor 3). Universitas Lambung Mangkurat.
Zheng, R., Li, S., Zhang, X., & Zhao, C. (2021). Biological Activities of Some New Secondary Metabolites. Int. J. Mol. Sci, 22-27.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Zarah
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.