PEMBUATAN KOLAGEN DARI BERUNOK (Acaudina molpadioides) DENGAN EKSTRAKSI ASAM
DOI:
https://doi.org/10.31629/marinade.v7i01.6793Keywords:
amino acid, berunok, collagen, proximateAbstract
Saat ini sumber utama kolagen umumnya berasal dari babi dan tulang sapi sehingga menimbulkan kebimbangan untuk penggunaannya karena bertentangan dengan unsur agama tertentu yang melarang untuk mengkonsumsi sesuatu yang mengandung babi dan hewan yang tidak disembelih sesuai ajaran tertentu. Sehingga perlu adanya alternatif sumber kolagen yang aman dan halal. Salah satu bahan alternatif sumber kolagen adalah dari komoditas perikanan yaitu berunok (Acaudina molpadioides). Berunok (Acaudina molpadioides) merupakan salah satu biota perairan yang sangat potensial, hal ini dilihat bahwa berunok mengandung 17 jenis asam amino esensial dan non esensial dimana 9 diantaranya asam amino esensial dan 8 asam amino non esensial. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristik kolagen larut asam dari berunok (Acaudina molpadioides). Penelitian ini akan dilakukan dalam tiga tahapan. Tahap pertama yaitu preparasi sampel, tahapan kedua yaitu ekstraksi kolagen dari berunok dengan metode ekstraksi asam, kemudian tahapan ketiga yaitu pengujian analisis rendemen kolagen, pengukuran pH, analisis proksimat dan analisis asam amino. Kolagen berunok terbaik terdapat pada perlakuan P2 (1:2) dengan nilai rendemen sebesar 3,23 % dan nila pH 7,13. Kolagen berunok memiliki kadar abu 85,445 %, kadar air 2,66 %, kadar protein 0,315 %, dan kadar lemak total 0,02 %. Komposisi asam amino kolagen berunok yang diekstrak menggunakan asam asetat memiliki tiga jenis asam amino yaitu asam glutamat, arginin dan glisin.
Downloads
References
[AOAC] Association of Official Analytical Chemist. 2005. Official Method of Analysis of The Association of Official Analytical of Chemist. The Association of Official Analytical Chemist, Inc : Arlington.
Astawan, M. & Aviana, T. 2002. Pengaruh Jenis Larutan Perendaman Serta Metode Pengeringan Terhadap Sifat Fisik, Kimia Dan Fungsional Gelatin Dari Kulit Cucut. J. Teknol dan Industri Pangan. 14 (1):7-13.
BSN. 2014. Kolagen kasar dari sisik ikan-Syarat mutu dan pengolahan: SNI 8076-2014. Jakarta (ID): Badan Standardisasi Nasional.
Maulida, R. 2011. Ekstraksi Gelatin Dari Tulang Ikan Tenggiri dengan Variasi Konsentrasi HCl. Skripsi. Universitas Tanjungpura. Pontianak.
Nofita, R., Agustin, R., Fajrin, Mutiara. 2023. Pengaruh Variasi Suhu dan Lama Waktu Penyimpanan terhadap Karakteristik Fisikokimia Kolagen Kulit Ikan Gabus (Channa striata Bloch). Jurnal Sains Farmasi & Klinis. 10(1): 89-99. http://dx.doi.org/10.25077/jsfk.10.1.89-99.2023.
Purcell, S. W. 2014. Processing Sea Cucumbers into Beche-De-Mer: A Manual For Pacific Island Fishers. Southern Cross University, Lismore, and the Secretariat of the Pacific Community, Noumea. 44 Halaman.
Roska, F. B., Trijoko. 2021. Keanekaragaman dan Kadar Proksimat Teripang (Holothuroidea) di Zona Intertidal Pantai Sepanjang Gunungkidul. Skripsi. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Safithri, M., Tarman, K., Suptijah, P., Sagita, S. N. 2020. Karakteristik kolagen larut asam teripang gama (Stichopus variegatus). Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. 23(1): 166-177. https://doi.org/10.17844/jphpi.v23i1.31063.
Sari, E. M., Nurilmala, M., dan Abdullah, A. 2017. Profil Asam Amino dan Senyawa Bioaktif Kuda Laut Hippocampus comes. Jurnal Ilnu dan Teknologi Kelautan Tropis. 9(2): 605 – 617. http://dx.doi.org/10.29244/jitkt.v9i2.19295.
Suryaningrum, T. D., Muljanah, I., Tahapari, E. 2010. Profil sensori dan nilai gizi beberapa jenis ikan patin dan hybrid nasutus. Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan. 5 (2): 153-164. http://dx.doi.org/10.15578/jpbkp.v5i2.419.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Marinade
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.