Pengembangan Modul Elektronik Terintegrasi STEM pada Materi Sistem Respirasi Kelas XI
DOI:
https://doi.org/10.31629/kiprah.v10i1.4553Keywords:
modul elektronik, sistem respirasi, STEMAbstract
Pembelajaran abad 21 pada masa Pandemi Covid-19 menuntut siswa secara mandiri mampu merekayasa sesuatu dengan mengintegrasikan lebih dari satu bidang ilmu dan memanfaatkan technology untuk menyelesaikan masalah. STEM menjadi alternatif pendekatan yang dapat diintegrasikan ke dalam modul berbasis elektronik. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan modul elektronik terintegrasi STEM pada materi sistem respirasi yang valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X. Penelitian ini terdiri dari 3 tahap yaitu define, design, dan develop. Penelitian ini melibatkan 3 orang dosen ahli pendidikan, 1 orang guru, dan 30 orang siswa. Hasil validasi oleh ahli diperoleh rerata persentase sebesar 88% sehingga produk dinyatakan valid. Hasil respon siswa dan guru terhadap rpoduk secara berturut-turut diperoleh persentase sebesar 84,8% dan 89,6% sehingga produk dinyatakan praktis. Berdasarkan analisis data didapatkan hasil N-Gain yaitu 0,65 yang diklasifikasikan ke dalam peningkatan sedang dan ketuntasan klasikal sebesar 96,6% sehingga dinyatakan efektif. Dapat disimpulkan modul elektronik terintegrasi STEM yang dikembangkan memnuhi kriteria valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI pada materi sistem respirasi.