Pengembangan Modul Bahasa Indonesia dengan Pendekatan Local Wisdom pada Materi Menulis Karangan Narasi untuk Siswa SD
DOI:
https://doi.org/10.31629/kiprah.v8i2.1991Keywords:
ADDIE, Local Wisdom, Modul, Teks NarasiAbstract
Modul dalam pembelajaran Bahasa Indonesia menjadi pendukung siswa dalam menguasai materi sebab materi bahasa Indonesia saat ini diorientasikan berbasis teks. Tujuan pengembangan bahan ajar berbentuk modul ini untuk menghasilkan bahan ajar modul berbasis local wisdom yang layak pada materi menulis karangan narasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau Reseach and Development. Pengembangan mengacu pada model pengembangan ADDIE (Analyse, Design, Development, Implementation and Evaluation). Namun, pengembangan ini hanya sampai tahap implementation dan tahap kelima tidak dilakukan karena keterbatasan waktu dan biaya. Implementasi dilakukan pada salah satu sekolah dasar dengan subjek 28 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Data yang didapatkan dianalisis dengan deskriptif persentase. Hasil dari validasi modul oleh ahli materi dan pembelajaran terdiri dari aspek kelayakan isi sebesar 89%, aspek kebahasaan 87%, dan aspek sajian 82%. Sementara itu, penilaian produk oleh ahli media meliputi aspek bahan ajar sebesar 83%, aspek gambar/kegrafikan sebesar 81%, dan aspek tampilan sebesar 82%. Hasil uji coba terbatas mendapat respon positif sebesar 98,25% sehingga modul sangat layak digunakan sebagai bahan ajar. Penelitian ini menghasilkan pengembangan bahan ajar modul yang berbasis local wisdom di sekitar siswa yang menjadikan inovasi dalam mengembangkan kemampuan menulis narasi.
The position of Indonesian Language subjects in the 2013 Curriculum is an intermittent interrelation of other subjects in the learning process, in addition to that the Indonesian language material is currently oriented based on text. The purpose of developing teaching materials is to form modules to produce module teaching materials based on local wisdom in writing narrative essays for fifth grade students to find out the level of feasibility of the modules developed in writing local narrative essay writing materials. This type of research is development research or research and development. An interesting development in the ADDIE development model (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation). However, this development only reached implementation, and the completion was not carried out due to time and cost limitations. Implementation was carried out in one of the elementary schools with a subject of 28 students. The technique of collecting data in this study used a questionnaire. The data obtained were analyzed with descriptive percentages. The results of the module validation by subject matter and learning experts consisted of 89% content eligibility aspects, 87% linguistic aspects, and 82% presentation aspects. Meanwhile, media experts released products with 83% teaching aspect, 81% picture / graphic aspect and 82% visual aspect. The limited trial results received a positive response of 98.25% so that the module is very feasible to use as teaching material. Teaching material based development modules based on local wisdom among students become an innovation in developing narrative writing skills