Penanganan Keterlambatan Berbicara Melalui Dongeng Fabel Menggunakan Media Boneka Jari
DOI:
https://doi.org/10.31629/kiprah.v11i1.5907Keywords:
anak usia dini, bercerita, boneka jari, fabel, dan keterlambatan berbicara.Abstract
Masalah terlambat berbicaraipada anak prasekolah saat ini menjadi momok utama setiap orang tua. Setiap tahunnya, kasus keterlambatan bicara dipastikan mengalami peningkatan. Anakiyangimengalamii lambat bicara akan menghadapi beberapa hambatan pada iproses ibelajarnya pada sekolah, idiantaranya  kesulitan  belajar, membaca, imenulis, serta rangkaian problematika kecerdasan. Adapun upaya yang dilakukan buat mengatasi konflik tersebut melalui dongeng fabel memakai boneka jari. Penelitian ini bertujuan mengetahui proses penggunaan dongeng fabel memakai boneka jari dalam menangani keterlambatan bicara di anak. iPenelitian inii memakai metode penelitian lapangan yangi sifatnya naratif kualitatif. Hasil penelitian mendeskripsikan upaya yang dimplementasikan pendidik mengatasi keterlambatan bicara anakiyaitu memakai metode fabel melalui boneka jari. Pemberian ransangan dengan “bermain peran†memakai boneka jari sebagai media yang menumbuhkan rasa percaya diri si anak, melahirkan interaksii secara ilangsung antara anak serta guru yang menganyam komunikasi serta stimulus pada anak. iPerlahan anak yang mengalami iketerlambatan bicara mulai membukai dirinya, mengucapkan kata-kata singkat meskipun ia masih terbata-bata.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Kiprah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.