STEM dalam merdeka belajar sebagai salah satu strategi pembelajaran matematika

Penulis

  • Mohamad Rif'at Universitas Tanjungpura
  • Sugiatno Sugiatno Universitas Tanjungpura
  • Dede Suratman Universitas Tanjungpura
  • Edy Yusmin Universitas Tanjungpura
  • Dona Fitriawan Universitas Tanjungpura
  • Nurfadilah Siregar Universitas Tanjungpura
  • Vina Muthmainna Rianto

DOI:

https://doi.org/10.31629/anugerah.v6i1.6383

Kata Kunci:

matematika, merdeka belajar, STEM

Abstrak

Artikel ini membahas perlunya strategi STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) dalam pendidikan, khususnya pembelajaran matematika. Seiring perkembangan zaman, teknologi informasi yang pesat dan tuntutan pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka, strategi STEM memunculkan beberapa permasalahan dalam penerapannya. Siswa dan guru menunjukkan penurunan minat terhadap ilmu pengetahuan, terutama fisika, kimia, dan matematika. Dampaknya terasa pada pembelajaran matematika terkait sumber belajar guru yang digunakan di dalam kelas. Adanya kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) menjadi solusi untuk memfasilitasi guru dalam menghadapi tantangan ini. Kegiatan berfokus pada pelatihan guru matematika di sekolah menengah untuk mengembangkan pembelajaran matematika dengan strategi STEM dalam merdeka belajar. Mitra yang terlibat adalah guru dalam MGMP Matematika di Mempawah Hilir. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi langsung yang digunakan untuk melihat kinerja guru dalam melakukan diskusi dengan kelompoknya dan wawancara, serta dokumentasi untuk menggali lebih dalam respons mereka terkait kegiatan PKM. Hasil kegiatan menunjukkan adanya upaya guru meningkatkan partisipasi siswa dalam sains dan matematika. Inisiatif termasuk pengembangan keterampilan STEM, kolaborasi dengan industri, dan pendirian taman teknologi. Dari sini, tujuan utama adalah meningkatkan pemahaman guru dan siswa pentingnya STEM dalam kehidupan nyata. Kesimpulan menyoroti pentingnya reformasi kurikulum dan pembelajaran lebih menarik bagi guru dan siswa terhadap matematika. Disadari bahwa masih banyak perlu diperbaiki dalam hal pengetahuan, minat, dan sikap terhadap strategi STEM. Saran disampaikan tentang perlunya standar jelas dan investasi dalam penelitian dan pendidikan untuk mencapai tujuan dari strategi pembelajaran STEM yang baik.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Arcadii Grinshpan. 2014. Interdisciplinary Mathematics in STEM Education: Undergraduate Retention and Research. Washington: University of South Florida.

Curriculum Corporation, Statements of Learning for Science, 2006, viewed 19 June 2007, www.curriculum.edu.au/verve/_resources/science_06_location.pdf

Durbin, B & Nelson, J 2014 Why effective use of evidence in the classroom needs system-wide change. Slough: NFER.

Halsey, K, Harland, J & Springate, I 2007 Increasing capacity in STEM education research: a study exploring the potential for a fellowship programme. Slough: NFER.

Hoyles, C., Noss, R., Kent, P. & Bakker, A. (2010). Techno-mathematical literacies. London: Routledge.

Hoyles, C., Wolf, A., Molyneux-Hodgson, S., & Kent, P. (2002). Mathematical skills in the workplace: Final report to the Science, Technology and Mathematics Council. London: CSTM.

LJ Rennie, ‘Reassessing the role of literacy in technology education’, in D Fisher & T Marsh (eds), Proceedings of the Third Conference on Science, Mathematics and Technology Education vol. 1, 2003, pp. 33–47.

Lord Snow. The Place of the Engineer in Society. Nature 210, 237–238 (2000). https://doi.org/10.1038/210237a0

OECD Global Science Forum, Evolution of Student Interest in Science and Technology Studies, 2006, viewed 19 June 2007, www.oecd.org/dataoecd/16/30/36645825.pdf

Organisation for Economic Co-operation and Development, OECD Science, Technology and Industry Outlook 2006 (Highlights), viewed 19 June 2007, www.oecd.org/dataoecd/39/19/37685541.pdf

Organisation for Economic Co-operation and Development, Science, Technology and Innovation in the New Economy Policy Brief, 2000, viewed 19 June 2007, www.oecd.org/dataoecd/3/48/1918259.pdf

Peter J Fensham, Student interest in science: The problem, possible solutions, and constraints, 2006, viewed 11 July 2007, www.acer.edu.au/documents/RC2006_Fensham.pdf

Sergei Abramovich and Arcadii Z. Grinshpan, applications to non-mathematics majors across disciplines: an apprenticeship approach." International Congress on Mathematical Education, Copenhagen, Denmark, 2004.

-----------------------------------------, K-12 and university mathematics: building the staircase from the top Open Mathematical Education Notes 2 (2012): 1-21.

-----------------------------------------, mathematics to non-mathematics majors through applications: Problems, Resources, and Issues in Mathematics Undergraduate Studies 18:5 (2008): 411-428.

-----------------------------------------, STEM education by bridging K-12 and university mathematics The New York State STEM Education Collaborative, Syracuse University, 2012.

Steen, L.A. (2003). Data, shapes, symbols: Achieving balance in school mathematics. In B.L. Madison & L.A. Steen (Eds.), Quantitative literacy: Why literacy matters for schools and colleges (pp. 53-74). Washington, DC: The Mathematical Association of America.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-07-31

Cara Mengutip

Rif’at, M. ., Sugiatno, S., Suratman, D. ., Yusmin, E., Fitriawan, D., Siregar, N., & Rianto, V. M. (2024). STEM dalam merdeka belajar sebagai salah satu strategi pembelajaran matematika. Jurnal Anugerah, 6(1), 1–10. https://doi.org/10.31629/anugerah.v6i1.6383