Peningkatan Keterampilan Guru dalam Mengembangkan Mobile Learning untuk Pembelajaran Matematika Sekolah di Masa Pandemi

Penulis

  • Puji Astuti Universitas Maritim Raja Ali Haji https://orcid.org/0000-0002-0687-8696
  • Febrian Febrian Universitas Maritim Raja Ali Haji https://orcid.org/0000-0002-3465-8957
  • Mirta Fera Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Rindi Antika Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Zhuzetta AnisaFitry SMP Negeri 2 Singkep Pesisir, Lingga, Kepulauan
  • Arie Setiawan Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Cyndi Wulandari Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Rabiatul Mardiah Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Muhammad Abdul Gani Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Yodiatmana Yodiatmana Universitas Maritim Raja Ali Haji

DOI:

https://doi.org/10.31629/anugerah.v4i1.3892

Kata Kunci:

matematika SMA, mobile learning, pembelajaran daring

Abstrak

Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini adalah untuk melatih guru-guru yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika SMA Kabupaten Lingga dan Bintan untuk mengembangkan mobile learning sebagai salah satu alternatif pembelajaran matematika daring pada masa pandemi. Metode pelaksanaan berupa penyampaian materi, demonstrasi, dan pendampingan untuk menghasilkan mobile learning dengan aplikasi construct 2 dan aplikasi website 2 apk. Demi melihat keberhasilan kegiatan, peserta diberikan angket melalui google form sebelum pelatihan untuk menilai kemampuan awal guru, dan setelah pelatihan untuk melihat dampak kegiatan terhadap keterampilan pengembangan mobile learning oleh guru serta untuk mendapatkan penilaian guru terhadap pemateri, konten, dan teknis pelaksanaan kegiatan. Data kuantitatif dari angket ini dianalisis secara deskriptif dan diperoleh respons yang sangat baik untuk aspek pemateri dan konten, dan untuk aspek teknis pelaksanaan sebesar 62% peserta menyatakan baik dan lainnya sangat baik. Guru peserta juga menyampaikan pesan kesan langsung yakni kepuasan dan merasakan manfaat setelah mengikuti kegiatan pelatihan. Dokumentasi pengumpulan produk mobile learning matematika yang dikembangkan oleh guru juga dinilai baik dan menunjukkan keberhasilan pelatihan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Astuti, P., & Febrian. (2019a). Diseminasi online multimedia pembelajaran matematika yang dikembangkan menggunakan videoscribe. Jurnal Anugerah, 1(1), 19-24.

Astuti, P., & Febrian. (2019b).Blended learning Syarah: Bagaimana penerapan dan persepsi mahasiswa.Jurnal Gantang, 4(2), 111-119. https://doi.org/10.31629/jg.v4i2.1560

Allen, J., Rowan, L., & Singh, P. (2020). Teaching and teacher education in the time of COVID-19. Asia-Pacific Journal of Teacher Education, 48(3), 233–236. https://doi.org/10.1080/1359866X.2020.1752051

Andriani, S., Ramadhona, R., & Rosmery, L. (2020). Pengembangan e-modul interaktif berbantuan software sigil pada materi geometri dengan permasalahan kontekstual kelas XI. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 1(1).

Arifdarma, I. (2020). Dampak covid-19 terhadap perkembangan. Jurnal AgriWidya, 1(3), 99–107.

Churiyah, M. (2020). Mobile learning appliction berbasis android: peran guru dalam pembelajaran peserta didik gen z & alfa. Graha Pengabdian, 2.

Efendi, H., & H., Y. (2016). Mobile learning sebagai alternatif pengembangan keprofesian berkelanjutan guru profesional. Kovensi Nasional Pendidikan Indonesia (KONASPI) VIII.

Efriyanti, L. (2020). Aplikasi mobile learning sebagai sarana pembelajaran abad 21 pada era revolusi industri 4.0. Jurnal Educative, 5(1), 29–40.

Ekawati, A. (2016). Penggunaan software geogebra dan microsoft mathematic dalam pembelajaran matematika. Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(3).

Gadanidis, G., & Geiger, V. (2010). A social perspective on technology enhanced mathematical learning-from collaboration to performance. ZDM, 42(1), 91–104.

Indonesia, R. (2020). Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Pendidikan.

Kastberg, S., & Leatham, K. (2005). Research on graphing calculators at the secondary level: implications for mathematics teacher education. Contemporary Issues in Technology and Teacher Education, 5(1), 25–37.

Kemdikbud. (2019). Kemdikbud luncurkan program digitalisasi sekolah. Diambil dari https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2019/09/kemendikbud-luncurkan-program-digitalisasi-sekolah

Kominfo. (2019). Digitalisasi sekolah percepat perluasan akses pendidikan berkualitas di daerah 3T. Diambil dari https://kominfo.go.id/index.php/content/detail/22211/digitalisasi-sekolah-percepat-perluasan-akses-pendidikan-berkualitas-di-daerah-3t/0/artikel_gpr

Nelson, J., Christopher, A., & Mims, C. (2009). TPACK and web 2.0: transformation of teaching and learning. Tech Trends, 53(5), 80–85.

Novitasari, D. (2016). Pengaruh penggunaan multimedia interaktif terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. Fibonacci: Jurnal Pendidikan Matematika & Matematik, 2(2).

Pierce, R., & Stacey, K. (2010). Mapping pedagogical opportunities provided by mathematics analysis software. International Journal of Computers for Mathematical Learning, 15(1), 1–20.

Rafiqoh, S. (2020). Arah kecenderungan dan isu dalam pembelajaran matematika sesuai dengan pembelajaran abad 21 untuk menghadapi revolusi 4.0. Jurnal MathEducation Nusantara, 3(1).

Roschelle, J., Shectman, N., Tatar, D., Hegedus, S., Hopkins, B., Empson, S., … Gallagher, L. (2010). Integration of technology, curriculum, and professional development for advancing middle school mathematics: Three large-scale studies. American Educational Research Journal, 47(4), 833–878.

Rowlett, P. J. (2013). Developing a healthy scepticism about technology in mathematics teaching. Journal of Humanistic Mathematics, 3(1).

Setiawan, A. R. (2020). Lembar kegiatan literasi saintifik untuk pembelajaran jarak jauh topik penyakit coronavirus 2019 (COVID-19). Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(1), 28–37. https://doi.org/10.31004/edukatif.v2i1.80

Setiawati, F. A., Mardapi, D., & Azwar, S. (2013). Penskalaan teori klasik instrumen multiple intelligences tipe thurstone dan likert. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 17(2), 259–274.

Setyadi, D. (2017). Pengembangan mobile learning berbasis android sebagai sarana berlatih mengerjakan soal matematika. Jurnal Satya Widya, 33(2), 87–92.

Suh, J., & Moyer, P. S. (2007). Developing students’ representational fluency using virtual and physical algebra balances. 2017, 26(2), 155–173.

Syam, B. M. (2020). Pengembangan Mathematics Mobile Learning Application Menggunakan Construct 2 Pada Materi Lingkaran Untuk Kelas VIII SMP. Skripsi, 1–166.

Weigand, H. (2013). Looking back and ahead-didactical implications for the use of digital technologies in the next decade. Teaching Mathematics and Its Applications, 33(1).

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-08-28

Cara Mengutip

Astuti, P., Febrian, F., Fera, M., Antika, R. ., AnisaFitry, Z. ., Setiawan, A., Wulandari, C., Mardiah, R. ., Gani, M. A., & Yodiatmana, Y. (2022). Peningkatan Keterampilan Guru dalam Mengembangkan Mobile Learning untuk Pembelajaran Matematika Sekolah di Masa Pandemi. Jurnal Anugerah, 4(1), 11–21. https://doi.org/10.31629/anugerah.v4i1.3892