Pelatihan penyusunan asesmen autentik HOTS melalui Edpuzzle bagi guru-guru Lampung Selatan
DOI:
https://doi.org/10.31629/c448bg48Keywords:
asesmen autentik, edpuzzle, kompetensi guruAbstract
Kurikulum Merdeka menuntut guru mampu melaksanakan asesmen autentik yang mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS). Namun, banyak guru Matematika dan IPA masih kesulitan merancang dan melaksanakan asesmen autentik berbasis HOTS, khususnya dalam memanfaatkan teknologi digital. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kompetensi guru khususnya terkait penyusunan dan pengimplementasian asesmen autentik HOTS melalui aplikasi Edpuzzle. Metode pelaksanaan meliputi analisis kebutuhan, pelatihan, praktik penyusunan instrumen asesmen, pendampingan implementasi, dan refleksi hasil. Peserta terdiri atas 30 guru Matematika serta guru IPA (Fisika, Kimia, Biologi) di Lampung Selatan. Evaluasi dilakukan melalui pretest, posttest, dan penilaian produk. Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan yang cukup signifikan pada pemahaman dan keterampilan guru, dengan 53% mengalami peningkatan sedang dan 47% peningkatan tinggi berdasarkan nilai N-Gain. Guru mampu merancang soal kontekstual berbasis analisis, evaluasi, dan kreasi, serta mengintegrasikan Edpuzzle untuk asesmen yang lebih interaktif dan efisien. Kegiatan ini juga mendorong perubahan paradigma penilaian menjadi lebih konstruktif dan reflektif, serta memperkuat implementasi Kurikulum Merdeka melalui pembelajaran berbasis kompetensi dan teknologi digital.
References
Achmad, N., Ganiati, M., & Kur’aeni, D. N. (2021). Implementasi Edpuzzle dalam meningkatkan minat belajar peserta didik pada era new normal. UJMES, 6(2), 2.
Anderson, L. W., & Krathwohl, D. (2001). A taxonomy for learning, teaching and assessing: A revision of Bloom’s taxonomy of educational objective’s. Addison Wesley Longman. Inc.
Apriliana, A. C., Imaningtyas, Winarni, S., & Amri, M. A. (2025). Transformasi kompetensi guru dalam menyusun soal literasi berbasis HOTS menggunakan paltform digital Quizizz di wilayah Garut Jawa Barat. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN), 6(4), 4828–4838. https://doi.org/10.55338/jpkmn.v6i4.6543
Ariza, N., & Afifah, Q. K. (2024). Penggunaan Teknologi Dalam Pengembangan Asesmen Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Belajea Jurnal Pendidikan Islam, 9(1), 25–44.
Aulia, R., & Andini, P. (2024). Analisis kesiapan guru dalam menghadapi tantangan kurikulum merdeka: Perspektif guru Sekolah Dasar. Jurnal Sadewa: Publikasi Ilmu Pendidikan, Pembelajaran Dan Ilmu Sosial, 2(3), 81–89. https://doi.org/10.61132/sadewa.v2i3.931
Aziz, M. N. A., Mohd Yusoff, N., & Mohd Yaakob, M. F. (2020). Challenges in using authentic assessment in 21st century ESL classrooms. International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE), 9(3), 759. https://doi.org/10.11591/ijere.v9i3.20546
Brookhart, S. M. (2010). How to assess higher-order thinking skills in your classroom. ASCD.
Fransyaigu, R., Aprilia, R., Mahyuny, S. R., & Maisarah, M. (2024). Inovasi instrumen penilaian digital untuk meningkatkan digital skill guru Sekolah Dasar. Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(1), 36. https://doi.org/10.20527/btjpm.v6i1.9907
Gulikers, J. T. M., Bastiaens, T. J., & Kirschner, P. A. (2004). A five-dimensional framework for authentic assessment. Educational Technology Research and Development, 52(3), 67–86. https://doi.org/10.1007/BF02504676
Hake, R. (1999). Analyzing change/Gain scores. - American Educational Research Association’s Division D, Measurement and Research Methodology.
Hayati, M., Sujarwo, & Safitri, D. (2025). Efektivitas dan Tantangan Penilaian Berbasis HOTS sebagai Sarana Penguatan Keterampilan Berpikir Kritis di Abad 21. Sindoro Cendikia Pendidikan, 14(2), 21–30.
Kamalia, P. U., Kurniawan, R. Y., Prakoso, A. F., Ghofur, M. A., & Ginanjar, A. E. (2023). Pengembangan asesmen digital berbasis HOTS pada Kurikulum Merdeka bagi guru ekonomi. Selaparang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 7(4).
Mardhotillah, R. R., Rulyansah, A., Budiarti, R. P. N., Hartatik, S., & Aisah, P. L. (2022). Pendampingan guru sekolah dasar dalam pembuatan asesmen digital. Indonesia Berdaya, 3(4), 835–842. https://doi.org/10.47679/ib.2022312
Muliani, Ginting, F. W., & Sakdiah, H. (2022). Pelatihan asesmen hasil belajar digital terintegrasi Quizizz dan Google Form sebagai solusi pembelajaran di masa new normal. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(1), 316–322. https://doi.org/https://doi.org/10.29303/jpmpi.v3i2.1165
Qadriani, N. L., Hartati, S., & Dewi, A. (2021). Pemanfaatan Youtube dan Edpuzzle sebagai media pembelajaran daring berbasis video interaktif. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Universitas Al Azhar Indonesia, 4(1), 1. https://doi.org/10.36722/jpm.v4i1.841
Rosidah, C. T., Pramulia, P., & Susiloningsih, W. (2021). Analisis kesiapan guru mengimplementasikan asesmen autentik dalam kurikulum merdeka belajar. Jurnal Pendidikan Dasar, 12(01), 87–103. https://doi.org/10.21009/jpd.v12i01.21159
Rulyansah, A. (2022). Pelatihan pengembangan soal HOTS dengan memanfaatkan Quizizz untukguru Sekolah Dasar Pedesaan. Indonesia Berdaya, 3(1), 165–172. https://doi.org/10.47679/ib.2022195
Swamilaksita, P. D., & Handayani, P. (2022). Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada Dosen Mendukung Peningkatan Pembelajaran Mahasiswa Forum Ilmiah. In Januari (Vol. 19, Issue 1).
Widiyantoro, A., & Zamzani, _. (2016). Penilaian autentik untuk meningkatkan motivasi dan keterampilan berbicara siswa. Diksi, 24(1). https://doi.org/10.21831/diksi.v24i1.11495
Zebua, E. N. K., & Zebua, N. (2024). Analisis Prinsip dan Peran Asesmen Autentik pada Proses dan Hasil Belajar Peserta Didik. Edukasi Elita: Jurnal Inovasi Pendidikan, 1(2), 128–136. https://doi.org/10.62383/edukasi.v1i2.133
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Anugerah : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.








