Pelatihan peningkatan kompetensi guru SMA dalam pengembangan soal HOTS digital di sekolah wilayah Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor

Authors

  • Riyadi Joyokusumo Universitas Negeri Jakarta
  • Hari Din Nugraha Universitas Negeri Jakarta
  • Audya Marshanda Gunawan Universitas Negeri Jakarta
  • Muhammad Ridwan Universitas Negeri Jakarta
  • Arif Pratomo Universitas Negeri Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.31629/wjxaqg57

Keywords:

HOTS, instrumen, kompetensi, pengabdian, pelatihan

Abstract

Pelaksanaan evaluasi pembelajaran berbasis keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) masih menjadi tantangan bagi guru, khususnya dalam merancang instrumen penilaian yang relevan dan digital. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan kompetensi guru SMA Plus Putra Melati dalam menyusun soal HOTS berbasis online menggunakan Google Formulir. Pelatihan diikuti oleh 21 guru selama satu hari dengan metode interaktif berupa diskusi, studi kasus, dan praktik langsung. Evaluasi ketercapaian dilakukan melalui pre-test dan post-test yang menilai pemahaman konsep HOTS, kemampuan merancang indikator dan stimulus soal, serta integrasi ke media digital. Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan rata-rata skor sebesar 14% dengan peningkatan signifikan pada aspek perancangan stimulus soal. Namun, sebagian peserta masih memerlukan pendampingan dalam penerapan instrumen digital secara mandiri. Secara keseluruhan, pelatihan ini efektif dalam meningkatkan kompetensi guru, namun masih diperlukan perbaikan pada durasi pelatihan dan pendampingan pasca kegiatan agar transfer keterampilan berlangsung lebih optimal dan berkelanjutan.

References

Abdul, M. (2025). Pembelajaran mendalam menuju pendidikan bermutu. jakarta: kementerian pendidikan dasar dan menengah.

Ahmad, S., Andika, R., Hendri, S., & Kenedi, A. K. (2020a). Training program on developing HOTS’s instrument (the improving abilities for elementary school teachers). Digital Press Social Sciences and Humanities, 6, 00010. https://doi.org/10.29037/digitalpress.46376

Amien, A. A. (2022). Peningkatan kompetensi guru dalam penyusunan soal HOTS melalui workshop di MTs Negeri 5 Kulon Progo. Jurnal Pendidikan Madrasah, 1.

Daryanes, F., Siregar, H. M., Aldresti, F., & Darmawati, D. (2022). Peningkatan kompetensi guru dalam menyusun soal melalui pelatihan pembuatan instrumen evaluasi berbasis higher order thinking skills. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(6), 4794. https://doi.org/10.31764/jmm.v6i6.11147

Dewi, N., Gunartha, I. W., & Dwipayana, I. A. (2022). Keterampilan guru bahasa indonesia menyusun soal objektif berbasis HOTS dalam penilaian akhir semester kelas X Di SMK Negeri 5 Denpasar pada tahun ajaran 2021/2022. Journal Statistika, 86.

Ginting, A. A., & Kuswandono, P. (2020). Challenges faced by english teachers: implementation of higher order thinking skills (HOTS) in designing assignments in east indonesia. Pedagogy: Journal of English Language Teaching, 8(1), 13. https://doi.org/10.32332/pedagogy.v8i1.1688

Khotimah, K. (2019). Pengembangan evaluasi pembelajaran berbasis higher order thinking skill di sekolah dasar. Open Jurnal System, 88.

Liang, W., To, J., & Lo, Y. Y. (2025). A journey towards teacher empowerment in differentiated instruction: Asia Pacific Education, 1.

Loyens, S., Marteen, J. V., & Schaap, L. (2023). situating higher order, critical, and critical analytic thinking in problem and projectbased learning. Educational Psychology, 39.

Miller, B. T., Camarda, A., Mercier, M., Burkhardt, J. M., Morriseau, T., Bougrine, S. B., Lubart, T. (2023). Creativity, critical thinking, communication, and collaboration: Assessment, certification, and promotion of 21st. Journal Of ntellegence, 4.

Mu'ti, A. (2025). Pembelajaran mendalam menuju pendidikan bermutu. Jakarta: Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.

Nisa, A. H., Hasna, H., & Yarni, L. (2023). Persepsi. Jurnal Multidisplin Ilmu, 217.

Nurhayati, I., Pramono, K. S., & Farida, A. (2024). Keterampilan 4C (critical thinking, creativity, communication and collaboration)dalam pembelajaran IPS untuk menjawab tantangan abad 21. Jurnal Basicedu, 44-45.

Riyadi, Faisal, M., Apriliani, L., & Siva, A. N. (2022). Peningkatan kompetensi guru melalui penyusunan instrumen penilaian berbasis HOTS. Journal UNJ, 574.

Sholeh, M. B., Arifiyanti, I. M., & Ahsin, N. (2024). Penilaian diri (self-assessment) dalam pembelajaran. Jurnal Indopedia, 247.

Sukarelawan, M. I., Indratno, T. K., & Ayu, S. M. (2024). N Gain vs stacking analisis perubahan abilitas peserta didik dalam desain one group pretest-posttest. Yogyakarta: Surya Cahya.

Putri, N. E., Fairoza, F., Mardalena, N., Afriyeni, C., & Lanen, S. (2022). HOTS-based learning in junior high schools and its implication on teachers’ professional development. AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan, 14(3), 3231–3240. https://doi.org/10.35445/alishlah.v14i3.1424

Tasrif. (2022). Higher order thinking skills (HOTS) dalam pembelajaran social studies di sekolah menengah atas. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi, 50-61.

Wariosdono, E. (2017). Modul penyusunan soal high order thinking skill (HOTS). Malang: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.

Wayan Sariarta, I., & Wayan Rati, N. (2021). Higher order thinking skills (HOTS) Instrument based on tri hita karana on theme “the beauty of diversity in my country”. Thinking Skills and Creativity Journal, 4(2), 74–82. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/TSCJ

Yoki, A., Pudjiastuti, A., Bestary, R., & Zamroni. (2018). Buku pegangan pembelajaran berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi. Jakarta: Deriktorat Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Downloads

Published

2025-11-30