Pelatihan Model-Model Pembelajaran Inovatif untuk Guru di Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Kota Bengkulu
DOI:
https://doi.org/10.31629/anugerah.v2i1.1597Keywords:
pelatihan, guru, model pembelajaran inovatifAbstract
Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para guru di SMPN 7 Kota Bengkulu mengenai model pembelajaran inovatif. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode pelatihan dengan ceramah dan tanya jawab serta demonstrasi yang dilakukan oleh beberapa guru dengan menerapkan model pembelajaran yang inovatif. Peserta dalam kegiatan ini adalah dewan guru SMPN 7 Kota Bengkulu yang berjumlah 13 orang. Instrumen yang digunakan dalam pelatihan ini adalah angket. Tim pelaksana membagikan angket untuk mengetahui ada atau tidaknya peningkatan pengetahuan peserta pelatihan sebelum dan sesudah pelatihan diadakan. Hasilnya adalah terjadi peningkatan pengetahuan guru tentang model pembelajaran inovatif yaitu sebagai berikut, pengetahuan awal 45%, pengetahuan tentang teknik pelaksanaan sebesar 50%, pengetahuan mendalam sebesar 50%, dan pengetahuan tentang referensi sebesar 45%.
Downloads
References
Astuti, P., & Febrian, F. (2019). Diseminasi online multimedia pembelajaran matematika yang dikembangkan menggunakan videoscribe. Jurnal Anugerah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bidang Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 1(1), 19–24.
Widodo dll. (2017). Pelatihan model-model pembelajaran inovatif bagi guru-guru Bahasa Indonesia di bandar lampung. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Berkarya dan Berinovasi untuk Bangsa, 57-62.
Sanusi, A. (1991). Studi pengembangan model pendidikan profesional tenaga kependidikan. Jakarta: Depdikbud IKIP Bandung.
Slavin, R.E. (2009). Cooperative learning: teori, riset dan praktik. Bandung: Nusa Media.
Sumaryati, S. (2013). Peningkatan kompetensi profesional guru melalui pelatihan model-model pembelajaran inovatif. Jurnal Inotek, 17(2), 140-150.
Undang-Undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional