PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS GUIDED INQUIRY PADA PRAKTIKUM KIMIA DASAR

Penulis

  • marisa marisa universitas perintis indonesia
  • Lisa Fradisa

DOI:

https://doi.org/10.31629/zarah.v11i2.5548

Kata Kunci:

Module, guided inquiry, basic chemistry, modul, inkuiri terbimbing, kimia dasar

Abstrak

Penelitian ini untuk mengembangkan modul kimia dasar inkuiri terbimbing yang valid, praktis, dan efektif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (R&D), yaitu penelitian yang menghasilkan produk tertentu. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian adalah model 4D yaitu define, design, develop, disseminate. Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket yang terdiri dari lembar validitas dan lembar kepraktisan serta tes hasil belajar pada kemampuan praktikum kimia dasar. Modul praktikum kimia dasar divalidasi oleh tiga orang validasi yang terdiri dari tiga dosen yaitu 1 dosen kimia UNP, 2 dosen kimia Universitas Perintis Indnesia. Uji kepraktisan dilakukan oleh dua dosen kimia dan 30 mahasiswa program studi D III Analyzer. Hasil analisis validitas lembar, kepraktisan dosen dan kepraktisan mahasiswa menunjukkan skor rata-rata momen kappa (k) berturut-turut adalah 0,94, 092 dan 0,78. Ketiga nilai tersebut jika diinterpretasikan dalam kategori momen kappa, maka kategori validitas dan kepraktisan modul ini sangat tinggi, dan kepraktisan siswa dalam kategori tinggi. Modul yang berhasil dikembangkan sangat valid dan praktis digunakan untuk laboratorium kimia dasar.

Referensi

Arikunto, Suharsimi. 2013. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Branch, Robert Maribe. 2009. Instructional Design: The ADDIE Approach. New York: Springer

Boslaugh, Sarah dan Paul A. W. (2008). Statistics in a Nutshell, a desktop quick reference. Beijing, Cambridge, Famham, Köln, Sebastopol, Taipei,Tokyo: O’reilly.

Depdiknas. 2008. Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas.

Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Kemendiknas. 2010. Juknis Pengembangan Bahan Ajar SMA. Jakarta : Direktorat Pembinaan SMA.

Mudjijo. 1995. Tes Hasil Belajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Nasution, S.2011. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Prastowo, Andi. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press. Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran

Sadiman, Arief. S. 2003. Media Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Sudjana, Nana. 2001. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sudijono, Anas. 2007. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

The College Board. 2012. AP® Chemistry Guided-Inquiry Experiments: Applying the Science Practices (Teacher Manual). New York: The College Board.

Winkel , WS. (1996). Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramodul.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-06-18

Terbitan

Bagian

Articles