Potensi Pemanfaatan Red mud Pulau Bintan

Penulis

  • Eka Putra Ramdhani Program Studi Pendidikan Kimia FKIP UMRAH
  • Dian Permana Universitas Sembilanbelas November Kolaka

DOI:

https://doi.org/10.31629/zarah.v6i1.325

Abstrak

Red mud is a solid waste residue of the digestion of bauxite ores with caustic soda for alumina production. Bintan Island as one of the bauxite mines in Indonesia has a large red mud potential that can be utilized for research utilization. Red mud has a negative impact on the environment because the condition is alkaline, and in the form of fine-grained mud, and the amount is large enough. Over the last decade, research has been conducted to increase the added value of red mud. This journal explains briefly about the potential of red mud in order to be used as reference for red mud development in Bintan Island.

Keywords: Red Mud, Bintan Island, Utilization

 

Red mud adalah residu atau bahan buangan yang berasal dari pengolahan bauksit untuk produksi alumina. Pulau Bintan sebagai salah satu derah tambang Bauksit di Indonesia memiliki potensi red mud dalam jumlah besar yang dapat dimanfaatkan untuk penelitian pemanfaatannya. Red mud mud’dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan karena kondisinya bersifat basa, dan dalam bentuk lumpur berbutiran halus, serta jumlahnya cukup besar. Selama dekade terakhir, telah dilakukan berbagai penelitian untuk meningkatkan nilai tambah red mud. Jurnal ini memaparkan secara singkat mengenai potensi red mud agar dapat dijadikan bahan referensi pengembangan red mud di pulau Bintan.

Kata kunci: Red Mud, Pulau Bintan, Pemanfaatan

##submission.downloads##

Diterbitkan

2018-04-01

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama