PENGARUH PENERAPAN MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DAN ADVERSITY QUOTIENT TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDK PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA
DOI:
https://doi.org/10.31629/zarah.v11i1.4890Keywords:
Team Assisted Individualization, Adversity Quotient, Berpikir Kreatif, Larutan PenyanggaAbstract
Pendidikan sangat ditunjang dengan kemampuan berpikir kreatif. Matematikawan yang berjuang dengan menggunakan pemikiran yang kreatif akan lebih mudah menyerah sehingga membutuhkan keterampilan lain untuk mengubah kesulitan yang dihadapi menjadi peluang untuk menjadi diri sendiri dan bertahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh model individualisasi berbantuan tim dan Adversity Quotient terhadap berpikir kreatif peserta didik pada materi larutan penyangga. Sampel yang digunakan terdiri dari dua kelas di SMAN 13 Kerinci. Alat yang digunakan untuk pengumpulan data yaitu lembar observasi, angket Adversity Quotient, dan tes essai. Analisis data yang digunakan yaitu ANOVA dua arah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan model model individualisasi berbantuan tim dan Adversity Quotient berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kreatif peserta didik dengan rata-rata dari pertemuan 1,2 dan 3 sebesar 54,50. Kemudian terdapat interaksi antara model Team Assisted Individualization dan Adversity Quotient terhadap kemampuan berpikir kreatif peserta didik dilihat dari nilai signifikansi sebesar 0,01<0,05.
References
Creswell, J. W. (2012). Educational research: Planning, conducting, and evaluating quantitative and qualitative research. Boston: Pearson.
Fauzi, R., Ardiana, N., & Pohan, S. Zu. (2020). Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa. Mathematic Education Journal, 3(3), 51–58.
Grooms, J., Enderle, P., & Sampson, V. (2015). Coordinating Scientific Argumentation and the Next Generation Science Standards through Argument Driven Inquiry. Science Educator, 24(1), 45–50.
Hamid, N., & Jusmiana, A. (2020). Efektivitas Pembelajaran Daring Menggunakan Model Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI). Pendidikan Matematika, 5(2), 66–80.
Hikmatusyarifah, Hasanah, U., & Tarma. (2009). Pengaruh Kelekatan Keluarga Terhadap Adversity Quotient Pada Mahasiswa Bidikmisi. Kesejahteraan Keluarga Dan Pendidikan, 3(2), 94–99.
Kartini, S., Widiowati, H., & Asih, T. (2020). Pembelajaran Daring Berbasis Metode Team Assisted Individualization (TAI) untuk Optimalisasi Nilai Kognitif Peserta Didik. Pendidikan Biologi, 11(2), 126–130.
Nurlaela, L., & Ismayanti, E. (2015). Strategi Belajar Berpikir Kreatif. Ombak.
Nursa’adah, F. P., & Rosa, N. M. (2016). Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Kimia ditinjau dari Adversity Quotient, Sikap Ilmiah, dan Minat Belajar. Formatif, 6(3), 197–206.
Rahmadansah., Haryanto., Sanova, A., Asrial., Yusnidar., & Raidil, M. (2022). Pengaruh Model Pembelajaran TAI Berbantuan E-LKPD Interaktif terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Materi Asam Basa. Jurnal Zarah, 10 (1), 38-46.
Safitri, F. N., Sukro, & Suhartono. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Kesetimbangan Ion dan pH Larutan Garam Kelas XI di SMAN 54 Jakarta. Riset Pendidikan Kimia, 7(1), 1–6.
Sulistyaningsih, D., & Mawarsari, D. V. (2015). Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization Berbasis Konstruktivime untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif. Karya Pendidikan Matematika, 2(1), 38–43.
Purnama, D. R., Mawardi, & Fadhilah, R. (2016). Analisis Kesulitan Belajar Kimia pada Materi Larutan Penyangga Siswa Kelas XI IPA 1 MAN 2 Pontianak. Ar-Razi Jurnal Ilmiah, 4(2), 127–138.
Purwasih, R. (2019). Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal Pemecahan Masalah ditinjau dari Adversity Quotient Tipe Climber. Program Studi Pendidikan Matematika, 8(2), 323–332.
Sampson, V., & Grooms, J. (2007). Promoting and supporting scientific argumentation in the classroom: The evaluate-alternatives instructional model. Science Scope, 33(1), 66–74.
Stoltz, P. G. (2000). Adversity Quotient Mengubah Hambatan Menjadi Peluang. Grasindo.
Wahyudi, A., Ariyani, Y.D., Rochaendi, E., dan Apriyanti. (2021). Posisi Keterampilan Berpikir Kritis dan Keterampilan Berpikir Kreatif dalam Pendidikan Sains. Jurnal Zarah, 9(1), 8–14.
Wulaningayu, B. D., & Wikanta, W. (2020). Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization) terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa. Pedago Biologi, 8(1), 1–11.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Zarah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.