BIOSORPSI ION LOGAM Cu(II) MENGGUNAKAN EKSTRAK PEKTIN DARI KULIT BUAH KEDONDONG (Spondias dulcis)
Keywords:
Biosorpsi, Cu(II), Kulit kedondong, PektinAbstract
Tembaga (Cu) adalah elemen penting yang dibutuhkan tubuh manusia untuk mempertahankan beberapa proses biologis. Namun, jumlah Cu(II) yang berlebihan dalam tubuh dapat berdampak buruk bagi kesehatan manusia. Maka perlu adanya solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Pada penelitian ini digunakan ekstrak pektin dari kulit kedondong sebagai bioisorben untuk ion logam Cu(II). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui waktu kontak optimum pada proses biosorpsi. Kemudian dilakukan pengujian kandungan metoksil dan karakterisasi pektin menggunakan FTIR, kandungan logam yang terserap ditentukan menggunakan instrumen AAS. Dari penelitian ini diketahui ekstrak pektin yang berasal dari kulit kedondong bermetoksil rendah (1,9%) serta diperoleh waktu kontak optimum untuk biosorpsi ion logam Cu(II) menggunakan biosorben ekstrak pektin dari kulit buah kedondong yaitu terjadi pada waktu kontak 90 menit.
References
Baum, A. M. Dominiak, S. Vidal-Melgosa, W.G. Willats, K.M. Sondergaard, P. W. Hansen, A.S. Meyer, J.D & Mikkelsen. (2017). Prediction of pectin yield and quality by FTIR and carbohydrate microarray analysis, Food Bioprocess Technology. 10 (1), 143–154.
Chaidir Z, H. Q. (2015). Penyerapan Ion Logam Cr(III) Dan Cr(VI) Dalam Larutan Menggunakan Kulit Buah Jengkol (Pithecellobium jiringa (JACK) PRAIN). Jurna Riset Kimia , 8 (2), 189.
Ghoniem, Abeer A. (2020). Statistical modeling-approach for optimization of Cu2+ biosorption by Azotobacter nigricans NEWG-1; characterization and application of immobilized cells for metal removal. nature , 1-15.
Khotima, Khusnul & Santoso, Tri. (2020). Pemanfaatan Kulit Nangka (Artocarpus heterophyllus) Sebagai Adsorben Logam Cu(II). Media Eksakta, 16 (2), 105-112.
Kurniasari, R. S. (2012). Pektin Sebagai Alteernatif Bahan Baku Biosorben Logam Berat. Momentum, 1-5.
Muliyana, R. (2019). Upaya Penurunan Kadar Logam Berat Air Menggunakan Metode Elektrokoagulasi untuk Menghasilkan Air Bersih. Medan: Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Oloye, M.T, J.M. Jabar, A.O & Adetuyi, L. Lajide. (2021). Extraction and characterization of pectin from fruit peels of Irvingia gabonensis and pulp of Cola milleni and Theobroma cacao as precursor for industrial applications. Biomass Conversio and Biorefinery, 1–9.
Prasetyaningruma, A., Dharmawan, Y., Djaeni, Sari, E. E., & Vidant, E. I. (2018). Peningkatan Efisiensi Pengolahan Limbah Elektroplating Melalui Proses Koagulasi-Flokulasi Pada Industri Logam Juwana Pati. SNKPM, 261-263.
Salsyabil, A. & Wardani. A. K. (2018). Teknologi Membran untuk Pengolahan Limbah Industri Electroplating. Teknologi Membran Industrial, 1-11.
Suarsa, I. W. (2016). Adsorpsi Logam Berat Pb (II), Cr (VI), Zn (II), Cd (II), Cu(II) Dan Ni(II) Dengan Abu Sekam Padi. Kuta: Universitas Udaya.
Szymanska, M, Chargot, A & Zdunek. (2013). Use of FT-IR spectra and PCA to the bulk characterization of cell wall residues of fruits and vegetables along a fraction process. Food Biophysics, 8 (1), 29–42.
Wu, Y., Wen, Y., Zhou, J., Dai, Q & Wu, Y. (2012). The Characteristics of Waste Saccharomyces cerevisiae Biosorption of Arsenic (III). Environmental Science and Pollution Research, 19 (8) 3371-3379.
Wandee, Y. D. Uttapap, P & Mischnick. (2019). Yield and structural composition of pomelo peel pectins extracted under acidic and alkaline conditions. Food Hydrocolloids, 87, 237–244.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Zarah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.