Penerapan Sanksi Hukum Gawal (Kawin Paksa) Dalam Penyelesaian Pelanggaran Kesusilaan Di Kecamatan Tungkal Ulu Kabupaten Tanjung Jabung Barat Jambi

Authors

  • Erdianto Effendi Dosen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.31629/selat.v8i2.3830

Keywords:

Forced Marriage (Gawal), Human Rights, Customary Law

Abstract

The application of customary criminal sanctions in the Malay community in Tungkal Ulu District in the past was a gawal penalty (forced marriage). Viewed from the aspect of human rights, forced marriage is often considered as a form of human rights violation. Through this research, it is concluded that forced marriage (gawal) in the Tungkal Ulu Malay community does not constitute a violation of human rights because it is carried out on the basis of justification by the local social system and is not something that is against the wishes of the forced partner. Even gawal is basically wanted by the couple

References

Abu Bakar, Kawin Paksa, Problem Kewenangan Wali dan Hak Perempuan dalam Penentuan Jodo Dalam http://ejournal.stainpamekasan.ac.id/

Angkasa, “Over Capacity Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan, Faktor Penyebab, Implikasi Negatif, Serta Solusi Dalam Upaya Optimalisasi Pembinaan Narapidana." Jurnal Dinamika Hukum, Vol 10 No.3 tahun 2010, Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto.

Anonim, Buku Pedoman Adat Jambi, Lembaga Adat Propinsi Jambi dan Pemda Tingkat I Jambi, Jambi, 1993, hal. 30.

Erdianto, Eksistensi Tepung Tawar pada Masyarakat Melayu Riau, Jurnal Dinamika Hukum, Universitas Jendeeral Soedirman, Volume 1 Tahun 2015..

Fritjof Capra sebagaimana dikutip Satjipto Rahardjo, “Hukum Progresif, Kesinambungan, Merobohkan dan Membangunâ€, Jurnal Hukum Progresif Vol 2 Nomor 1 April 2006, Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Diponegoro, Semarang, hlm.6.

Hafidzohalmawaliy, Perempuan dan HAM : Agama, Perempuan dan Hak Asasi Manusia https://hafidzohalmawaliy.wordpress.com/2008/07/08/

Marcus J. Pattinama, “Pengentasan Kemiskinan dengan Kearifan Lokalâ€, Jurnal Makara, Sosial Humaniora, Vol. 13, No. 1, Juli 2009: 1-12, hl.3-4.

R. Soesilo, KUHP, Politeia,Bogor, 1996

Rajo Bujang dkk, Dinamika Adat Masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Lembaga Adat Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kuala Tungkal, 2003, hal.85-86.

Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta : UI Press, Jakarta, 1986, hlm.51.

Published

2021-05-31

How to Cite

Effendi, Erdianto. “Penerapan Sanksi Hukum Gawal (Kawin Paksa) Dalam Penyelesaian Pelanggaran Kesusilaan Di Kecamatan Tungkal Ulu Kabupaten Tanjung Jabung Barat Jambi”. Jurnal Selat 8, no. 2 (May 31, 2021): 187–199. Accessed April 25, 2024. https://ojs.umrah.ac.id/index.php/selat/article/view/3830.