PERUBAHAN KOMPOSISI KIMIA KIJING LOKAL (Pilsbryoconcha exilis) SEGAR DAN KUKUS
DOI:
https://doi.org/10.31629/marinade.v3i02.3403Kata Kunci:
AAS,GC, kandungan gizi, HPLC,molusca, pengolahanAbstrak
Kijing lokal merupakan jenis kerang yang kaya akan mineral, asam lemak dan asam
amino esensial serta memiliki kandungan kolesterol yang rendah. Kijing lokal saat ini hanya
dimanfaatkan sebagai bahan pangan oleh masyarakat sekitar yang diolah dengan cara
pengukusan. Penelitian ini bertujuan menentukan karakteristik kimiawi kijing lokal. Metode
penelitian yang dilakukan yaitu morfometrik, analisis proksimat, asam amino menggunakan
HPLC, asam lemak menggunakan GC, dan mineral dengan menggunakan AAS. Hasil
proksimat menunjukkan bahwa kadar air dan lemak menurun, sedangkan kandungan abu,
protein, dan karbohidrat meningkat akibat proses pengukusan. Asam lemak jenuh pada kijing
lokal cendrung naik setelah pengukusan, kecuali palmitat yang mengalami penurunan,
sedangkan asam lemak tak jenuh mengalami penuruan setelah dikukus . Kandungan protein
larut garam pada kijing lokal lebih tinggi dari pada protein larut air. Kandungan asam amino
tertinggi yaitu asam glutamat. Kandungan mineral makro tertinggi pada daging kijing lokal
adalah kalsium sebesar 5.808,85 ppm, dan yang terkecil adalah natrium sebesar 51,46 ppm,
sedangkan mineral mikro tertinggi adalah besi sebesar 445,06 ppm, dan yang terkecil adalah
tembaga sebesar 0,16 ppm. Secara umum, komposisi kimia pada kijing lokal rata-rata
mengalami penurunan setelah proses pengukusan.