STUDI PEMANFAATAN ZEOLIT UNTUK PENGOLAHAN BIODIESEL DAN BIOETANOL
DOI:
https://doi.org/10.31629/zarah.v5i1.145Keywords:
Zeolit, Biodiesel, BioetanolAbstract
Zeolit merupakan mineral industri multi guna karena memiliki sifat-sifat fisika dan kimia yang unik yaitu sebagai penyerap, penukar ion, penyaring molekul dan sebagai katalisator. Karena banyaknya keunggulan sifat zeolit maka dilakukan pengembangan pemanfaatan zeolit secara luas yaitu pada bidang energi. Penggunaan zeolit di bidang energi sebagai katalis dalam pembuatan bahan bakar minyak (BBM). Dalam pembuatan biodiesel dari minyak jelantah digunakan zeolit jenis 13-X, 5A, FM-8, dan AW-300. Pembuatan biodiesel dari minyak jarak pagar dengan katalis zeolit jenis MCM-48. Katalis Zeolit-X dimanfaatkan dalam pembuatan biodiesel dari minyak mustard. Pembuatan biodiesel dari minyak kedelai dengan katalis zeolit jenis Na-X dan Zeolit ETS–10. Katalis zeolit KOH / Zeolit Na – Y dimanfaatkan dalam pembuatan biodiesel dari kelapa sawit. Modifikasi katalis - zeolit dimanfaatkan dalam pembuatan biodiesel dari minyak Tamanu (Calophyllum inophyllum). Zeolit jenis HZSM-5 yang berasal dari negara USA, Rusia, Arabian, Spanyol and Cina dapat dimanfaatkan dalam proses dehidrasi bioetanol, transformasi bioetanol menjadi hidrokarbon, dan produksi petrokimia terbarukan dari biomassa dan plastik.