The Guardian of Family Right (Telaah Putusan Mahkamah Konstitusi Berkenaan dengan Hak-Hak Keluarga)

Authors

  • Syaifullahil Maslul Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31629/selat.v9i2.4414

Keywords:

Constitutional Court, Decision, Family Right

Abstract

The Constitutional Court is the Guardian of Family Rights. This is reflected in decisions relating to family rights. This study examined four decisions, 46/PUU-VIII/2010, 69/PUU-XIII/2015, 13/PUU-XV/2017, and 22/PUU-XV/2017. This study describes and examines the decisions of the Constitutional Court in relation to family rights. In addition, this study also aims to analyze the role of the Constitutional Court as the Guardian of Family Rights. This research is classified as library research with a conceptual approach. The results of this study, the Constitutional Court is the Guardian of Family Rights. The Constitutional Court stood on the judicial activism paradigm in the udicial review of family rights. Second, the Constitutional Court guarantees the fulfillment of family rights through its decision. Third, the Constitutional Court guarantees and improves family conditions through its decisions. This is because the family is the basic foundation of the nation and state. It is through the family that real human development is carried out.

References

Buku

Suherman, Ade Maman. Pengantar Perbandingan Sistem Hukum. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2008.

Artikel Ilmiah

Abdillah, Yasin Yusuf. “Perjanjian Perkawinan Sebagai Upaya Membentuk Keluarga Bahagia (Tinjauan Maqāṣid Asy-Syarī‘Ah).” Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam 10, no. 2 (2018).

Ali, Mahrus. “Mahkamah Konstitusi Dan Penafsiran Hukum Yang Progresif.” Jurnal Konstitusi 7, no. 1 (2010).

Amin, M. Nur Kholis Al. “Perkawinan Campuran Dalam Kajian Perkembangan Hukum: Antara Perkawinan Beda Agama Dan Perkawinan Beda Kewarganegaraan Di Indonesia.” Jurnal Al-Ahwal 9, no. 2 (2016).

Ardinata, Mikho. “Tanggung Jawab Negara Terhadap Jaminan Kesehatan Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia.” Jurnal HAM 11, no. 2 (2020).

Damayanti, Gusti Ayu Ratih. “Perlindungan Hukum Bagi Suami Istri Yang Bekerja Pada Satu Perusahaan Setelah Putusan Mahkamah Konstitusi.” UnizarLaw Review 3, no. 1 (2020).

Hamzani, Achmad Irwan. “Nasab Anak Luar Kawin Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010.” Jurnal Konstitusi 12, no. 1 (2015).

Irianti, Lavenia Nadya. “Pemutusan Hubungan Kerja Akibat Adanya Perkawinan Antar Pekerja Sekantor Pasca Putusan MK Nomor 13/PUU-XV/2017.” Jurnal Jurist-Diction 2, no. 1 (2018).

Ismail, Najmi, and Moch. Zainuddin. “Hukum Dan Fenomena Ketenagakerjaan.” Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial 1, no. 3 (2019).

Isra, Saldi. “Peran Mahkamah Konstitusi Dalam Penguatan Hak Asasi Manusia.” Jurnal Konstitusi 11, no. 3 (2014).

Jamilah, Lina. “Asa Kebebasan Berkontrak Dalam Perjanjian Standar Baku.” Jurnal Syiar Hukum 13, no. 2 (2012).

Maharidiawan, Putra. “Hukum Dan Perubahan Sosial (Tinjauan Terhadap Modernisasi Dari Aspek Kemajuan Teknologi).” Morality : Jurnal Ilmu Hukum 4, no. 1 (2018).

Maslul, Syaifullahil. “Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 69/PUU-XIII/2015 Ditinjau Dari Pemenuhan Hak-Hak Asasi Manusia Dan Asas-Asas Pembentukan Perjanjian.” Jurnal Mahkamah 1, no. 2 (2016).

Maslul, Syaifullahil, and Achmad Arif. “Hukum Islam Dan Politik Hukumnya Dalam Hukum Nasional.” Al-Bayyinah 3, no. 1 (2019).

Munif. “Membangun Fondasi Keluarga Sakinah Dengan Pendidikan.” Jurnal Al-Murabbi: Jurnal Pendidikan Agama Islam 4, no. 1 (2018).

Pusvita, Sari. “Keperdataan Anak Diluar Nikah Dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Dan Implikasinya Terhadap Harta Warisan.” Ulul Albab: Jurnal Studi dan Penelitian Hukum Islam 1, no. 2 (2018).

Rosando, Irma Bandiyah dan Abraham Ferry. “Kepemilikan Hak Atas Tanah Warga Negara Indonesia Yang Melaksanakan Perkawinan Campuran.” DiH Jurnal Ilmu Hukum 13, no. 25 (2017).

Sitanggang, Olivia. “Analisis Yuridis Pembatalan Hak Untuk Melakukan Perkawinan Antara Sesama Pekerja Dalam Satu Perusahaan (Studi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 13/PUU-XV/2017).” Jurnal Hukum Kaidah: Media Komunikasi dan Informasi Hukum dan Masyarakat 20, no. 1 (2020).

Sitorus, Iwan Romadhan. “Usia Perkawinan Dalam UU No. 16 Tahun 2019 Perspektif Maslahah Mursalah.” Jurnal Nuasa 13, no. 2 (2019).

Wafa, Moh. Ali. “Telaah Kritis Terhadap Perkawinan Usia Muda Menurut Hukum Islam.” Jurnal Ahkam 17, no. 2 (2017).

Wardana, Ardian Arista. “Pengakuan Anak Di Luar Nikah: Tinjauan Yuridis Tentang Status Anak Di Luar Nikah.” Jurnal Jurisprudence 6, no. 2 (2016).

Wijayanti, Winda, and Alboin Pasaribu. “Konstitusionalitas Perkawinan Antar-Pegawai Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi.” Jurnal Konstitusi 17, no. 3 (2020).

Yuvens, Damian Agata. “Analisis Kritis Terhadap Perjanjian Perkawinan Dalam Putusan Mahkamah Critical Analysis on Marital Agreement Number 69 / PUU-XIII / 2015.” Jurnal Konstitusi 14, no. 4 (2017).

Zakyyah. “Nasab Anak Luar Kawin Menurut ”Hifzhu Nasl” Kajian Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010.” Jurnal Yudisial 9, no. 2 (2016).

Published

2022-05-31

How to Cite

Maslul, Syaifullahil. “The Guardian of Family Right (Telaah Putusan Mahkamah Konstitusi Berkenaan Dengan Hak-Hak Keluarga)”. Jurnal Selat 9, no. 2 (May 31, 2022): 163–177. Accessed April 25, 2024. https://ojs.umrah.ac.id/index.php/selat/article/view/4414.