IDENTIFIKASI HASIL SAMPING PENGALENGAN IKAN PT. DELTA PACIFIC INDOTUNA DI KOTA BITUNG
DOI:
https://doi.org/10.31629/marinade.v6i02.6042Keywords:
by-products, fish meal, fish oil, tuna fishAbstract
Ikan tuna dalam kaleng didefinisikan sebagai potongan daging putih ikan tuna yang dikalengkan dalam medium minyak atau air garam. Di dalam proses produksi, tidak semua bahan baku dapat menjadi bagian produk jadi. Bahan baku yang tidak lagi digunakan dalam proses produksi disebut hasil samping produksi, dimana hasil samping tersebut harus dimanfaatkan secara optimal berlandaskan dengan konsep zero waste. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi potensi dari hasil samping yang hasilkan oleh PT. Delta Pacific Indotuna Bitung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara langsung. Hasil identifikasi samping dalam bentuk padat yang dihasilkan dari proses produksi pengalengan dijadikan bahan baku Fishmeal sebesar 15% dengan rata-rata per hari 8.326±0,92kg dan setelah proses pengolahan hasil padatan menjadi tepung menghasilkan rata-rata per hari 3.247kg±0,36kg, hasil samping dalam bentuk cair dari buangan proses precooking sebesar 4.400 per harinya dapat menghasilkan 250kg minyak ikan kasar. Hasil samping tersebut mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai bahan pembuatan produk-produk baru perikanan. Produktivitas produksi hasil samping dengan optimasi mutu dari tepung ikan dan minyak ikan kasar perlu dikembangkan karena dapat memberikan nilai tambah pada produk hasil samping itu sendiri.
Downloads
References
Apituley, D. A., Sormin, R. B., & Nanlohy, E. E. (2020). Karakteristik dan Profil Lemak Minyak Ikan dari Kepala dan Tulang Ikan Tuna (Thunnus albacares). Agritekno : Jurnal Teknologi Pertanian, Vol.9, No. !, 10-19.
Moeljanto, R. 1982. Pengalengan Ikan. Penebar Swadaya. Jakarta.
Ndahwali, D., Wowiling, F., Pongoh, R. S., Kaharu, S., Gani, S. H., & Sasara, S. M. (2016). Studi Proses Pengalengan Ikan Di PT. Sinar Pure Foods International Bitung. Buletin Matric, 42-53.
Nurbayasari, R., Utomo, B. S. B., Basmal, J., & Hastarini, E. (2017). Pemurnian minyak ikan patin dari hasil samping pengasapan ikan. Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan. 11(2), 171-182.
Irianto, H. E., & Akbarsyah, T. M. (2007). Pengalengan Ikan Tuna Komersial. Squalen. Vol. 2 No. 2, 43-50.
Riza, S. (2017). Peningkatan Nilai Tambah Limbah Ikan Sebagai Bahan Pangan Dan Pakan. Jurnal Kebijakan Pembangunan dan Inovasi, 3(1), 36-49.
Standar Nasional Indonesia SNI 01-2712.2-1992: Penanganan dan Pengolahan Ikan Tuna Dalam Kaleng. (n.d.). Dewan Standarisasi Nasional – DSN. Jakarta. 10 pp.
Sumarlin, S. (2018). Pemanfaatan Hasil Samping Pengolahan Tuna Loin Menjadi Fish Burger. Agrokompleks, 17(2), 51-58.
Talumesang, A. S., Longdong, F. V., & Jusuf, N. (2020). Analisis Nilai Tambah Pada Produk Pengalengan Ikan Tuna di PT. Samudra Mandiri Sentosa, Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara. Akulturasi: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan, 8(1), 76-86.
Ticoalu, S. R., & Pinatik, S. (2014, Desember). Perlakuan Akuntansi Terhadap Pemanfaatan Sisa Bahan Pada PT. Delta Pacific Indotuna. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, Vol.2 No.4, 463-470.
Widyatami, Linda Ekadewi., Ardhitya Alam Wiguna (2016). Teknologi Pengolahan Ikan Lele secara Zero Waste menjadi Produk Olahan Kerupuk pada Ponpes Raden Rahmat Sunan Ampel di Kabupaten Jember. Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Dana BOPTN. ISBN : 978-602-14917-3-7.
Winarno, F. G. 1994. Sterilisasi Komersial Produk Pangan. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Marinade
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.