Eksplorasi Etnomatematika pada Tudung Saji Pandan Masyarakat Melayu Lingga
DOI:
https://doi.org/10.31629/kiprah.v10i2.5261Keywords:
Eksplorasi, Etnomatematika, Tudung Saji Pandan LinggaAbstract
Salah satu strategi pelestarian budaya agar tidak tergerus oleh globalisasi adalah melalui pendidikan sehingga penelitian terhadap budaya perlu dilakukan sebagai bentuk pelestarian dan memberikan sumbangsih di bidang pendidikan terutama untuk kegiatan pembelajaran. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk menemukan matematika dalam budaya masyarakat Melayu Lingga, yaitu Tudung Saji Pandan Lingga. Penelitian ini fokus pada eksplorasi unsur matematika pada Tudung Saji Pandan Lingga. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini, yaitu etnografi. Dalam mengumpulkan data, teknik yang digunakan melalui lembar wawancara dan observasi serta peneliti sebagai instrumen utama. Analisis data mengacu pada Miles dan Huberman (1992), yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari eksplorasi menunjukkan, adanya konsep-konsep matematika yang ditemukan dalam Tudung Saji Pandan Lingga sehingga dapat digunakan dalam pembelajaran matematika. Beberapa konsep tersebut adalah bangun ruang sisi lengkung (kerucut), bangun datar (lingkaran, segi enam, segitiga sama sisi), bagian-bagian dari lingkaran (tali busur, tembereng, juring), simetri lipat, dan sudut. Hasil temuan ini dapat digunakan pendidik untuk mengajarkan matematika di sekolah dengan konteks nyata.
One strategy for preserving culture, so as not to be eroded by globalization, is through education. So that research on culture needs to be carried out as a form of preservation and making a contribution in the field of education, especially for learning activities. The purpose of this research is to find mathematics in the culture of the Malay Lingga community, namely Tudung Saji Pandan Lingga. This study focuses on exploring the elements of mathematics in Tudung Saji Pandan Lingga. The approach used in this research is ethnography. In collecting data, the techniques used were through interviews and observation sheets, as well as the researcher as the main instrument. Data analysis refers to Miles and Huberman (1992), namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the exploration show that there are mathematical concepts found in Tudung Saji Pandan Lingga, so they can be used in learning mathematics. Some of these concepts are curved side shapes (cones), flat shapes (circles, hexagons, equilateral triangles), parts of a circle (project chords, segments, wedges), folding symmetry, and angles. The results of these findings can be used by educators to teach mathematics in schools, with real contexts.