Evaluasi dan Monitoring Pendekatan PESTEL dalam Strategi Pemberdayaan Masyarakat terhadap Ekowisata Mangrove di Desa Kelumu

Penulis

  • Lamidi Lamidi Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Fitri Kurnianingsih Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Oksep Adhayanto Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Bismar Arianto Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Nazaki Nazaki Universitas Maritim Raja Ali Haji

DOI:

https://doi.org/10.31629/khidmat.v1i2.7178

Kata Kunci:

Pemberdayaan Masyarakat, Evaluasi dan Monitoring, Pendekatan PESTEL

Abstrak

Pengembangan ekowisata berbasis mangrove di Desa Kelumu, Kabupaten Lingga, menjadi perhatian utama dalam program pengabdian masyarakat ini. Desa ini memiliki potensi ekowisata yang besar, namun pengelolaannya masih belum optimal akibat keterbatasan sumber daya manusia, pemahaman yang kurang tentang ekowisata, serta keterbatasan akses teknologi. Kegiatan ini penting untuk menjaga kelestarian ekosistem mangrove yang memiliki peran vital dalam melindungi garis pantai, menyerap karbon, dan sebagai habitat biota laut, sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kapasitas SDM lokal dalam mengelola ekowisata mangrove secara berkelanjutan melalui pendekatan holistik dan terstruktur. Selain itu, program ini bertujuan memperkenalkan teknologi relevan yang dapat mendukung pengelolaan ekowisata dan membangun jaringan kerja sama yang kuat antara berbagai pemangku kepentingan. Metode yang diterapkan adalah pendekatan partisipatif yang melibatkan masyarakat secara aktif dalam pemetaan potensi ekowisata mangrove, pelatihan, dan implementasi lapangan. Pemetaan ini melibatkan identifikasi kawasan strategis untuk pengembangan ekowisata, sementara pelatihan meliputi manajemen ekowisata, konservasi lingkungan, dan pengembangan produk lokal. Tahap implementasi melibatkan kegiatan langsung di lapangan, termasuk pembukaan jalur wisata, jasa pemandu wisata, dan konservasi mangrove. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan keterlibatan masyarakat dan pengetahuan teknis dalam pengelolaan ekowisata mangrove dianalisa dengan pendekatan PESTEL. Namun, masih terdapat tantangan seperti keterbatasan infrastruktur dan partisipasi yang belum merata di kalangan masyarakat. Monitoring dan evaluasi berkelanjutan mengidentifikasi kebutuhan untuk strategi yang lebih inklusif dan penambahan infrastruktur pendukung. Kesimpulan dari kegiatan ini menekankan pentingnya kerjasama lintas sektoral yang erat untuk mengatasi tantangan yang ada dan memastikan keberlanjutan ekowisata mangrove di Desa Kelumu. Perbaikan promosi dan penguatan infrastruktur juga direkomendasikan untuk mencapai dampak ekonomi dan ekologis yang optimal bagi masyarakat setempat.

Referensi

Fitriana, D., Johan, Y., & Renta, P. P. (2016). Analisis kesesuaian ekowisata mangrove Desa Kahyapu Pulau Enggano. Jurnal Enggano, 1(2), 64–73. https://doi.org/10.31186/JENGGANO.1.2.64-73

Gautama, B. P., Yuliawati, A. K., Nurhayati, N. S., Fitriyani, E., & Pratiwi, I. I. (2020). Pengembangan Desa Wisata Melalui Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4), 355–369. https://doi.org/10.31949/jb.v1i4.414

Guannel, G., Arkema, K., Ruggiero, P., & Verutes, G. (2016). The Power of Three: Coral Reefs, Seagrasses and Mangroves Protect Coastal Regions and Increase Their Resilience. PLOS ONE, 11(7), e0158094. https://doi.org/10.1371/JOURNAL.PONE.0158094

Humaedi, S., Adharani, Y., & Herliani, Y. K. (2018). Peningkatan Kapasitas Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Secara Mandiri dan Pemetaan Sosial. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 56–60. https://doi.org/10.24198/JPPM.V5I1.16037

Issa, T., Chang, A. V., & Issa, T. (2010). Sustainable business strategies and PESTEL framework. GSTF International Journal on Computing, 1(1), 73–80. https://espace.curtin.edu.au/handle/20.500.11937/45566

Muhtadi, A., Pesta, D., & Sitohang, S. (2016). Kelembagaan pengelolaan ekowisata mangrove di Pantai Bali Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara. Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal, 3(1), 26–32. https://doi.org/10.29103/AA.V3I1.335

Nawawi, Z. H., Alamsyah, A., & Hasan, I. (2017). Peran pemerintah dalam pengelolaan mangrove (studi terhadap pengelolaan mangrove di Lantebung). Sulesana: Jurnal Wawasan Keislaman, 11(2). https://doi.org/10.24252/.V11I2.4539

Nengsih, E., Eriadi, A., & Fajrina, A. (2021). Antioxidant Activity Test of Various Types of Mangroves. Internasional Journal of Pharmaceutical Sciences and Medicine (IJPSM), 6(8), 33–41. https://doi.org/10.47760/ijpsm.2021.v06i08.003

Nurfitriani, S., Lili, W., Hamdani, H., & Sahidin, A. (2019). Density Effect of Mangrove Vegetation on Gastropods on Pandansari Mangrove Ecotourism Forest, Kaliwlingi Village, Brebes Central Java. World Scientific News, 154(3), 377–390. https://doi.org/10.1111/J.1469-7998.1968.TB01670.X

Pan, W., Chen, L., & Zhan, W. (2019). PESTEL Analysis of Construction Productivity Enhancement Strategies: A Case Study of Three Economies. Journal of Management in Engineering, 35(1), 05018013. https://doi.org/10.1061/(ASCE)ME.1943-5479.0000662

Putra, A. C. (2014). Strategi Pengembangan Ekowisata Melalui Kajian Ekosistem Mangrove di Pulau Pramuka Kepulauan Seribu. Universitas Dipenegoro.

Putri, I. A. P., Zahra, A., Syafii, I., Adhuri, D., Nadjib, M., & Triyanto, T. (2019). Saving Mangrove, Saving People: Fish-Collab, A Collaborative Governance Approach for Protecting Mangrove in Langkat, North Sumatera Indonesia. Journal of Asian Review of Public Affairs and Policy, 4(3), 60–73. http://arpap.kku.ac.th/index.php/arpap/article/view/174

Ramadhani, G., Bahari, Y., & Salim, I. (2018). Analisis Dampak Adanya Ekowisata Mangrove Pada Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Pasir Kabupaten Mempawah. ICoTE Proceedings, 2, 95–102. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/icote/article/view/33937

Riduwan, A. (2016). Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh perguruan tinggi. Ekuitas (Jurnal Ekonomi Dan Keuangan), 3(2), 95–108.

Setiadji, P. A., Josiando, D., Program, M. K., & Perhotelan, M. (2016). Analisa Gap Harapan Dan Persepsi Pengunjung Ekowisata Mangrove Wonorejo Surabaya. Jurnal Hospitality Dan Manajemen Jasa, 4(2), 457–466. https://publication.petra.ac.id/index.php/manajemen-perhotelan/article/view/4781

Shiddieqy, A., Falmi, Y., & Arief, P. (2014). Kelayakan Ekowisata Mangrove Arungan Sungai Di Sungai Carang Berdasarkan Pada Biofisik Mangrove. Jurnal Univesrsitas Maritim Raja Ali Haji.

Sigcha, E., Martinez-Moscoso, A., Siguenza-Guzman, L., & Jadan, D. (2021). PESTEL Analysis as a Baseline to Support Decision-Making in the Local Textile Industry. Advances in Intelligent Systems and Computing, 1273 AISC, 144–156. https://doi.org/10.1007/978-3-030-59194-6_13/COVER

Song, J., Sun, Y., & Jin, L. (2017). PESTEL analysis of the development of the waste-to-energy incineration industry in China. Renewable and Sustainable Energy Reviews, 80, 276–289. https://doi.org/10.1016/J.RSER.2017.05.066

Wahyuni, S., Sulardiono, B., & Hendrarto, B. (2015). Strategi pengembangan ekowisata mangrove wonorejo, kecamatan Rungkut Surabaya. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 4(4), 66–70. https://doi.org/10.14710/MARJ.V4I4.9775

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-09-21

Cara Mengutip

Lamidi, L., Kurnianingsih, F., Adhayanto, O., Arianto, B., & Nazaki, N. (2024). Evaluasi dan Monitoring Pendekatan PESTEL dalam Strategi Pemberdayaan Masyarakat terhadap Ekowisata Mangrove di Desa Kelumu. Khidmat: Journal of Community Service, 1(2), 89–102. https://doi.org/10.31629/khidmat.v1i2.7178

Terbitan

Bagian

Article